TRIBUNHEALTH.COM - Tanggal 1 Zulhijah jatuh pada tanggal berapa?
Tanggal 1 Zulhijah menjadi penting untuk diketahui karena berkenaan dengan pelaksanaan ibadah umat Muslim.
Seperti diketahui, bulan Zulhijah merupakan bulan haji, dimana umat Muslim yang mampu melangsungkan ibadah haji di Tanah Suci.
Selain itu, Hari Raya Idul Adha juga berlangsung pada bulan Zulhijah, tepatnya tanggal 10 Zulhijah.
Bulan ini juga spesial lantaran terdapat puasa arafah pada 9 Zulhijah.
Beberapa orang juga melangsungkan puasa sejak tanggal 1 Zulhijah.
Baca juga: 4 Bansos yang Akan Cair Bulan Juni, Termasuk PIP, BPNT, hingga KJP Plus
Lalu tanggal berapa 1 Dzulhijah 1445 H?

Untuk mengetahuinya kita bisa langsung merujuk kalender Hijriah yang resmi dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Jika merujuk kalender tersebut, 1 Dzulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Namun perlu dicatat biasanya pemerintah akan melakukan Sidang Isbat terkait penentuan 1 Dzulhijah.
Sejarah singkat kalender hijriah
Melansir Kompas.com, berikut ini sejarah singkat kalender Hijriah.
Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang dibuat oleh umat Islam pada abad ke-7.
Sistem kalender dalam Islam ini diprakarsai oleh Umar bin Khattab, yang kemudian digunakan oleh umat muslim dan negara-negara Islam, yakni 17 tahun setelah hijrahnya Rasulullah SAW.
Penamaan "hijriah" diambil dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi, yang kemudian ditetapkan sebagai dimulainya perhitungan tahun Hijriah.
Baca juga: 5 Tips agar Mata Tidak Tegang dan Sakit Akibat Terlalu Lama Pakai HP dan Laptop
Pembuatan kalender Hijriah berdasarkan permasalahan surat-menyurat kala itu yang dialami pemerintahan Islam era Khulafaur Rasyidin.
Saat itu, pemerintahan Islam menemukan kesulitan mengidentifikasi dokumen yang tidak bertahun, maupun bertanggal atau bulan.
Ditambah lagi, banyak wilayah kekuasaan Islam yang memiliki penanggalannya sendiri, sehingga pengarsipan menjadi semakin rumit.
Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab mengumpulkan para sahabat Nabi untuk membicarakan permasalahan penanggalan.
Sejarah kalender Hijriah ini pun kemudian dimulai untuk mencari solusi dari permasalahan penanggalan tersebut.
Kemudian hijrah Rasulullah SAW akhirnya sepakat dipilih dari sekian usulan alternatif acuan tahun Islam, karena saat itulah titik awal membangun masyarakat Islami.
Setelah berdiskusi, mereka sepakat membuat sistem penanggalan Hijriah, yang dimulai ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi.
Khalifah Umar bin Khattab dan para sahabat berpendapat bahwa peristiwa itu sangat penting dalam sejarah Islam.
Nama bulan yang pertama dalam kalender Hijriah adalah Muharam.
Kemudian, 15 Juli 622 Masehi ditetapkan sebagai 1 Muharam 1 Hijriah.
Akhirnya, sejarah penanggalan Islam ini pun dimulai, terhitung dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Kota Mekkah ke Madinah.
Hingga saat ini kalender Hijriah sudah memasuki tahun ke 1443 dan Tahun Baru Islam dimulai dengan bulan Muharram.
(TribunHealth.com)