Breaking News:

Praktik Kebersihan Penting Saat Menstruasi, Perlu Diterapkan untuk Menghindari Infeksi

Mulai dari pemilihan pembalut dan cara membuangnya sangat menentukan kesehatan wanita yang sedang menstruasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
cewekbanget.grid.id
ilustrasi - Praktik kebersihan saat menstruasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Wanita yang sedang menstruasi perlu memperhatikan praktik kebersihan mereka dengan baik dan benar.

Praktik yang tidak higienis selama menstruasi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga infeksi serius.

Penting untuk memahami peran kebersihan menstruasi yang baik dalam menjaga kesehatan menstruasi yang sempurna dan memastikan Anda memiliki menstruasi yang teratur.

Terlepas dari jumlah darah yang, pembalut, tampon, dan menstrual cup wajib diganti setiap 4 hingga 6 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi seperti bakterial vaginosis dan infeksi saluran kemih.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut praktik kebersihan yang penting dilakukan wanita menstruasi.

ilustrasi siklus menstruasi yang tidak teratur, dr. Zaidul Akbar imbau untuk jaga pola makan
ilustrasi siklus menstruasi yang tidak teratur, dr. Zaidul Akbar imbau untuk jaga pola makan (Freepik)

1. Kenakan pakaian yang bisa menyerap keringat

Selama menstruasi, dianjurkan untuk mengenakan pakaian dalam yang menyerap keringat seperti celana dalam berbahan katun yang membantu menjaga area tersebut tetap kering.

Pilihlah pakaian yang dapat menurunkan kemungkinan pertumbuhan bakteri.

Baca juga: 6 Cara Mudah Atasi Sakit Perut Saat Menstruasi, Nomor Satu Paling Gampang

2. Bersihkan dan buang dengan baik

Selain itu, wadah menstruasi dan pembalut yang dapat digunakan kembali harus dibersihkan dengan baik, sedangkan pembalut sekali pakai harus dibuang dengan benar.

2 dari 3 halaman

Bungkus pembalut bekas dan buang ke tempat sampah.

Hal ini tidak hanya menjaga kebersihan di tingkat Anda tetapi juga memastikan bahwa pekerja yang mengolah sampah tidak rentan terhadap bakteri apa pun.

3. Mencegah kontaminasi dari pembalut bekas

Pembalut yang dibuang tanpa dibungkus dengan benar dapat menarik lalat dan serangga lainnya, sehingga dapat menyebabkan kontaminasi dan bau tidak sedap.

Selain itu, membuang barang-barang tersebut ke toilet dapat mengakibatkan penyumbatan dan lingkungan yang kotor.

Baca juga: 5 Manfaat Infused Water Kayu Manis, Bisa Meredakan Rasa Sakit Menstruasi

4. Cuci dengan baik

Selain itu, praktik kebersihan harus mencakup mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah memegang produk menstruasi untuk menghentikan penyebaran kuman dan mencuci area vagina setidaknya dua kali sehari dengan sabun bebas pewangi.

Pastikan Anda tidak menggunakan sabun beraroma untuk menjaga tingkat pH dan keseimbangan bakteri alami, dan mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat selama menstruasi untuk menjaga area tersebut tetap kering sehingga mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri.

Tips lain

ilustrasi seseorang yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur
ilustrasi seseorang yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur (kompas.com)

Selain itu, perubahan suasana hati, kecemasan, dan kembung adalah beberapa gejala menstruasi yang dapat dikontrol dengan hidrasi dan nutrisi yang tepat.

3 dari 3 halaman

Oleh karena itu, disarankan untuk banyak minum air putih dan makan makanan seimbang yang kaya zat besi dan vitamin, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan air, seperti buah-buahan, kenari, biji rami/chia, beri, kacang almond, coklat hitam, pisang, ayam, ikan, dan sayuran berdaun untuk menunjang kebutuhan tubuh Anda saat menstruasi.

Penyesuaian gaya hidup sederhana mungkin berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
MenstruasiWanitaInfeksidarah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved