Breaking News:

5 Dampak Buruk Konsumsi Petai bagi Penderita Asam Urat

Jenis makanan apapun jika dikonsumsi berlebihan tidak akan bermanfaat, termasuk petai.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi petai 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, petai merupakan makanan favorit masyarakat.

Petai disebut tidak baik untuk penderita asam urat.

Apakah hal tersebut benar?

Petai mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga bisa mencegah diabetes dan hipertensi.

Namun, ada yang mengatakan jika petai memicu asam urat.

Yuk simak lengkapnya di sini.

Efek Samping Makan Petai untuk Penderita Asam Urat

Ilustrasi petai
Ilustrasi petai (pixabay.com)

Baca juga: 7 Manfaat Daun Kelor Ini Jarang Diketahui, Begini Cara Mengolahnya

Jenis makanan apapun jika dikonsumsi berlebihan tidak akan bermanfaat, termasuk petai.

Maka dari itu hindari makan petai terlalu banyak untuk menghindari efek sampingnya, salah satunya yakni memicu kekambuhan asam urat.

Melansir KlikDokter, jika dikatakan bahwa penyebab asam urat adalah fakta.

2 dari 4 halaman

Jika penderita asam urat mengonsumsi petai, maka bisa menimbulkan efek samping berikut:

1. Meningkatkan Kadar Asam Urat

Rupanya petai mengandung ourin yang memicu peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

Tingginya kadar asam urat pada tubuh ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga keluhan asam urat lain.

Seseorang yang memiliki riwayat nyeri sendi, sebaiknya tidak konsumsi petai berlebihan.

Baca juga: Berbahaya bagi Janin, Ini Dampak Buruk Hipertensi pada Ibu Hamil

2. Memicu Rematik

Sebaiknya hindari konsumsi petai terus menerus karena bisa memicu penyakit rematik lho.

3. Menyebabkan Gangguan Ginjal

Petai mengandung tinggi asam amino. Kandungan asam amino yang tinggi bisa memicu masalah kesehatan pada ginjal.

Sebaiknya hindari masalah pada ginjal dengan tidak mengonsumsi petai secara berlebih.

3 dari 4 halaman

4. Pembentukan Tophi

Tophi ialah benjolan kecil warna putih yang terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat di bawah kulit, dikutip dari KlikDokter.

Saat kadar asam urat di dalam tubuh terlalu tinggi, maka tobhi bisa terasa sangat nyeri hngga memicu gangguan ketika beraktivitas.

Baca juga: Resep Awet Muda Hanya dengan Air Kunyit, dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengolahnya

5. Kerusakan Sendi Permanen

Penderita asam urat yang tidak mengontrol penyakitnya dengan baik, jika mengonsumsi petai berlebih bisa memicu kerusakan sendi permanen.

Hal ini karena purin yang terus menumpuk dan berubah menjadi asam urat.

Rupanya kondisi ini akan menyebabkan pembentukan kristal sendi yang makin parah seiring waktu.

Tentunya penderita asam urat perlu memperhatikan porsi makan petai agar tak menimbulkan efek samping.

Konsumsi Petai yang Aman dari Penyakit Asam Urat

efek samping konsumsi petai bagi penderita asam urat
efek samping konsumsi petai bagi penderita asam urat (kompas.com)

Baik untuk penderita asam urat maupun tidak, simak tips aman makan petai berikut:

4 dari 4 halaman

1. Perhatikan Jumlah Petai yang Dimakan

Perlu membatasi konsumsi petau dalam satu hari atau seminggu. Jangan makan petai 1-2 papan dalam sekali santap.

Baca juga: Kangkung dan Bayam Termasuk Sayur Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?

2. Hidrasi Cukup

Tak hanya menghindari makanan tinggi purin, menjaga cairan tubuh tetap terjaga juga di[erlukan.

Jangan lupa memenuhi kebutuhan air 2-2,5 liter per hari.

Hindari konsumsi air putih berlebih jika Anda mengalami gangguan jantung dan ginjal.

3. Turunkan Berat Badan

Memiliki berat badan ideal menjadi cara terhindar dari asam urat.

Berat badan berlebih membuat tubuh lebih banyak memproduksi insulin yang menghambat eliminasi asam urat oleh ginjal, sehingga berujung pada penyakit asam urat.

4. Pilih Sumber Karbohidrat yang Tepat

Baiknya onsumsi karbohidrat kompleks atau serat, seperti buah, sayur, dan serealia (gandum).

Hindari konsumsi karbohidrat sederhana, seperti roti putih, kue, dan minuman kaleng.

Baca juga: Rahasia Awet Muda Cukup dengan Konsumsi Wortel, Begini Cara Mengolahnya

5. Batasi Asupan Lemak dan Makanan Manis

Sebaiknya membatasi asupan lemak jenuh seperti produk susu tinggi lemak hingga daging merah.

Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan tinggi gula bisa menyebabkan peningkatan frekuensi seragan gout atau peradangan sendi terkait asam urat.

Tak hanya dari kebiasaan makan, asam urat timbul karena adanya gagguan darah, metabolisme, penyakit ginjal dan kondisi lainnya.

Agar asam urat tak kambuh, maka orang dengan kondisi ini harus menerapkan gaya hidup sehat dan selalu aktif.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Asam UratTribunhealth.comkadar asam uratrematikgangguan ginjal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved