TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan penyakit yang kerap kali menjadi 'pintu masuk' dari beragam penyakit lain yang lebih serius.
Ketika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol, kolesterol akan menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan pengerasan.
Proses ini juga dikenal sebagai aterosklerosis.
Aterosklerosis dapat mempersempit arteri, yang memperlambat dan bahkan menghalangi aliran darah.
Di situlah masalahnya dimulai.
Darah yang seharusnya membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh Anda, termasuk otot jantung Anda, kini menjadi terhambat.
Tanpa oksigen yang cukup, bagian-bagian tubuh Anda tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Situs kesehatan WebMD melansir, komplikasi kolesterol tinggi antara lain:
Tekanan darah tinggi
Jika arteri yang tersumbat membuat darah sulit mengalir ke dan dari jantung, jantung harus memompa lebih keras, dan tekanan darah Anda akan meningkat.
Nyeri dada
Jika otot jantung Anda tidak mendapat cukup darah dan oksigen, Anda akan mengalami nyeri dada.
Baca juga: 6 Manfaat Tersembunyi Teh Bunga Rosella, Turunkan Gula Darah serta Lawan Kolesterol dan Hipertensi
Serangan jantung atau stroke
Jika sepotong plak pecah atau menggumpal, hal itu dapat memutus suplai darah ke sebagian jantung Anda, menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung (seperti merokok, diabetes, atau tekanan darah tinggi), Anda sangat berisiko mengalami komplikasi ini.
Penyakit arteri perifer (PAD)
Penumpukan kolesterol dapat menghalangi aliran darah ke arteri di tungkai dan kaki Anda. PAD juga dapat mempengaruhi arteri di ginjal Anda.
Makanan penurun kadar kolesterol
Dalam program penurunan kadar kolesterol, pola makan menjadi salah satu kunci utama.
Verywell Health melansir sejumlah makanan untuk menurunkan kadar kolesterol secara alami.
Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan brokoli mengandung serat, polifenol, dan antioksidan.
Secara khusus, lutein , karotenoid dan antioksidan yang ditemukan dalam banyak sayuran berdaun hijau, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Alpukat
Alpukat mengandung banyak nutrisi, termasuk serat makanan yang menyehatkan jantung dan lemak tak jenuh tunggal.
Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi alpukat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Alpukat Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bikin Kadar Gula Darah Stabil
Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa tanaman aktif yang disebut allicin, yang diduga bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatan bawang putih.
Sebuah studi review menemukan bahwa bawang putih dapat membantu mengatur kadar kolesterol.
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini menggunakan suplemen bawang putih dan akan sulit mencapai hasil yang sama jika hanya menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan Anda.
Minyak zaitun
Minyak zaitun telah banyak diteliti pengaruhnya terhadap kesehatan jantung, karena minyak zaitun merupakan komponen utama dalam pola makan Mediterania.
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
(TribunHealth.com)