TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.
Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.

Baca juga: Pemilihan Operasi pada Varikokel Tergantung Kebijakan Dokter atau Pasien Bisa Memilih?
Treatment hydrafacial ini bisa digabungkan atau dikombinasi dengan treatment lainnya.
Setelah melakukan hydrafacial, tentu disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen atau sunblock agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai hydrafacial.
Masih banyak individu yang belum memahami mengenai treatment hydrafacial.
dr. Hafid Ernanda berpesan kepada sobat sehat untuk tidak ragu atau takut melakukan hydrafacial.
Ia menjelaskan bahwa hydrafacial tidak ada donwtimenya.
Baca juga: 5 Keistimewaan Biji Mangga untuk Kesehatan: Kontrol Diabetes hingga Cegah Kanker
Sehingga, setelah tindakan hydrafacial, kata dr. Hafid pasien bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa harus malu saat bertemu dengan teman, kerabat ataupun klien karena merah-merah.
"Jangan ragu atau jangan takut melakukan tindakan hydrafacial. Karena yang pertama no downtime," ujar. Hafid Ernanda.
"Jadi pasien bisa berkativitas seperti biasanya tanpa harus malu ketemu dengan teman, kerabat atau klien karena mukanya merah-merah tentu tidak ada di hydrafacial," imbuhnya.
dr. Hafid juga menuturkan, setelah hydrafacial kulit akan terlihat lebih cerah, glowing dan juga sehat.
"Bahkan setelah melakukan hydrafacial kelihatan lebih cerah, glowing dan juga sehat," sambungnya.
Baca juga: Filler di Bawah Mata, Apakah Bisa Menyebabkan Benjolan? Begini Kata Dokter Estetika
Lanjut, dokter estetika dr. Hafid Ernanda menganjurkan pasien untuk melakukan hydrafacial satu bulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit.
Ia pun menegaskan kepada pasien agar konsultasi dengan mendapat perawatan yang tepat.
"Yang kedua, sangat kami anjurkan melakukan tindakan hydrafacial satu bulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit," terang dr. Hafid.
"Yang ketiga jangan lupa untuk konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang paling tepat untuk teman-teman semua," tuturnya.
Setelah melakukan hydrafacial, tentu disarankan untuk tetap menggunakan sunscreen atau sunblock agar melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sunblock biasanya terdiri dari beberapa SPF, minimal seseorang menggunakan SPF berapa?
dr. Hafid Ernanda menjelaskan, pada pasien yang kulitnya sangat berminyak, penggunaan sunblock di SPF 30 sudah cukup dan tidak perlu menggunakan SPF terlalu tinggi.
Baca juga: 5 Jenis Makan Malam Sehat yang Bagus untuk Penderita Kolesterol
Ia melanjutkan, apabila kulit normal atau cenderung kering, maka menggunakan SPF 50 pun cenderung aman.
"Kalau misalnya pada pasien yang kulitnya sangat berminyak, mungkin (SPF) 30 udah cukup ya, gak perlu menggunakan SPF yang terlalu tinggi," kata dr. Hafid Ernanda.
"Tapi kalau misalnya kulitnya normal atau cenderung kering, menggunakan SPF 50 juga aman," sambungnya.
Lanjut, kata dr. Hafid catatan bagi individu yang memiliki noda hitam atau flek pada wajah maupun kulit sangat dianjurkan untuk menggunakan SPF 50.
Jika keluhan yang dialami hanya jerawat dan tidak terlalu banyak, kata dr. Hafid menggunakan SPF 30 tidak masalah
Dokter estetika dr. Hafid Ernanda kembali menegaskan, dalam penggunaan sunscreen minimal yakni SPF 30.

Baca juga: 6 Minuman Rekomendasi Cocok untuk Menu Diet Harian, Apa Saja?
"Tapi perlu kita beri catatan penting untuk pasien-pasien dengan flek atau noda hitam pada wajahnya atau pada kulitnya, sangat kita anjurkan untuk menggunakan SPF 50," imbuhnya.
"Tapi kalau misalnya hanya keluhan jerawat yang tidak terlalu banyak, SPF 30 itu gak masalah," tuturnya.
"Jadi minimal banget SPF 30." jelas dr. Hafid.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.
(TribunHealth.com/PP)