TRIBUNHEALTH.COM - Buah memang dikenal sebagai salah satu makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Satu di antara buah yang kaya manfaat adalah melon.
Terlebih lagi melon merupakan buah yang relatif mudah dijumpai.
Melansir kanal kesehatan India TV News, melon merupakan buah yang bergizi tinggi.
Menjadikan buah ini sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang juga memberikan sederet manfaat berikut.
1. Bergizi tinggi
Melon menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Mengandung vitamin C tingkat tinggi, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan produksi kolagen untuk kesehatan kulit.
Selain itu, melon merupakan sumber vitamin K, potasium, dan vitamin B yang baik, berkontribusi terhadap kesehatan tulang, keseimbangan elektrolit, dan metabolisme energi.
Baca juga: Menu Makan yang Disarankan Ahli Gizi untuk Orang Berusia 40 Tahun ke Atas untuk Cegah Penyakit
2. Sumber air yang baik
Dengan kandungan airnya yang tinggi (sekitar 90 persen), melon adalah pilihan yang sangat baik untuk tetap terhidrasi, terutama selama bulan-bulan musim panas.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pengaturan suhu, pencernaan, dan transportasi nutrisi.
Menikmati melon dapat membantu mengisi kembali cairan dan mencegah dehidrasi, membuat Anda merasa segar dan berenergi.
3. Sifat antioksidan
Melon mengandung antioksidan, seperti beta-karoten dan lutein, yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam tubuh.
Antioksidan ini berperan penting dalam mengurangi peradangan, melindungi sel dari kerusakan, dan menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.
Memasukkan melon ke dalam makanan Anda dapat mendukung kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah
4. Kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam melon meningkatkan kesehatan pencernaan dan buang air besar secara teratur.
Serat menambah jumlah besar pada tinja, membantu perjalanannya melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, gula alami dalam melon, seperti fruktosa, mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang lembut bagi individu dengan perut sensitif.
Memasukkan melon ke dalam makanan atau camilan Anda dapat membantu mendukung kesehatan pencernaan dan meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus.
5. Manajemen berat badan
Meski rasanya manis, melon relatif rendah kalori dan tidak mengandung lemak atau kolesterol.
Ini menjadikannya camilan ideal bagi mereka yang ingin mengatur berat badan atau mencapai tujuan penurunan berat badan.
Kandungan air dan serat yang tinggi pada melon berkontribusi terhadap perasaan kenyang dan kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Dengan memasukkan melon ke dalam diet seimbang, individu dapat mendukung upaya pengelolaan berat badan mereka sambil menikmati buah yang lezat dan bergizi.
(TribunHealth.com)