TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah resmi bakal melanjutkan program sembako pada Mei 2024 dan Juni 2024.
Sejumlah bantuan dikabarkan bakal cair pada bulan ini, meski belum bisa dipastikan seratus persen.
Gelontoran bansos ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada awal tahun ini.
Presiden Jokowi meminta penyaluran bansos harus tepat sasaran.
“Mengenai bansos perlu saya ingatkan harus diteruskan dan juga dipantau agar tepat sasaran, baik yang berupa bantuan bansos pangan, baik yang berupa bantuan PKH, baik berupa BLT. Semuanya harus dipastikan tepat sasaran,” ujar Jokowi pada Selasa (9/1/2024), dikutip Kompas.com.
Baca juga: Bansos BPNT Diperkirakan Cair Akhir Mei 2024, Simak Cara Cek Siapa yang Berhak Mendapatkan
Bansos yang bakal cair Mei 2024

Bansos Beras
22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) masih akan menerima bantuan sembako berupa beras.
Penyaluran dibagi menjadi dua tahap, antara lain anuari, Februari, dan Maret serta April, Mei, dan Juni 2024.
Mengingat sekarang sudah memasuki bulan Mei, kemungkinan besar bantuan beras akan segera cair.
Baca juga: Menu Makan yang Disarankan Ahli Gizi untuk Orang Berusia 40 Tahun ke Atas untuk Cegah Penyakit
PKH
Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 dijadwalkan akan cair pada bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Ada kemungkinan Bansos PKH akan cair pada Mei 2024.
Namun perlu dicatat bahwa pemerintah belum memberikan pengumuman resmi.
Sebagai informasi, Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial untuk memberikan dukungan finansial kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu dan rentan secara kondisional.

Bansos PKH memiliki beberapa kategori sebagai berikut.
1. Balita usia 0-6 : Rp 3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
2. Ibu hamil dan masa nifas: Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 setiap tahap
3. Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 900.000 per tahun atau Rp 225.000 setiap tahap.
4. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan sebesar Rp 1.500.000 per tahun atau Rp 375.000 setiap tahap.
5. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 2.000.000 per tahun atau Rp 500.000 setiap tahap.
6. Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 setiap tahap.
7. Penyandang disabilitas berat: Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 setiap tahap.
Bansos BPNT
Melansir Kompas.tv, bansos BPNT untuk alokasi April, Mei, dan Juni, yang dicairkan via kantor pos statusnya sudah SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Artinya, bansos BPNT akan cair dalam waktu dekat.
Pihak PT Pos sudah mulai membagikan undangan pencairan bansos ke berbagai wilayah.
Diperkirakan BPNT bakal cair pada akhir Mei 2024.
Cara Cek Penerima Manfaat

- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih Provinsi Pilih Kab/Kota Pilih Kecamatan
- Pilih Desa
- Masukkan Nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
- Masukkan kode captcha
- Klik "Cari Data"
- Nantinya akan diketahui apakah nomor KTP tersebut termasuk ke dalam DTKS atau tidak.
(TribunHealth.com)