TRIBUNHEALTH.COM - Berikut informasi mengenai kalender jawa bulan Juni 2024 yang dilengkapi penanggalan Islam dan Jawa serta pasarannya.
Bulan Juni memiliki jumlah hari sebanyak 30 hari.
Kalender Jawa nasional ternyata memiliki arti sebagai sistem penanggalan yang kini masih berlaku di Indonesia.
Kalender Jawa ternyata sebutannya sama dengan Kalender Hijriyah.
Kalender ini umum digunakan masyarakat Indonesia.
Kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan perhitungan Kalender Jawa dibarengi dengan kalender Jawa alternatif yakni Hijriah/Islam dan Jawa.
Baca juga: 8 Daftar Zat Gizi Penting yang Wajib Dipenuhi Penderita Diabetes
Banyak masyarakat di sekitar yang menggunakan penanggalan jawa serta pasarannya dalam menentukan berbagai hal.
Salah satunya seperti mencari hari baik untuk merayakan pernikaham hari keberuntungan dan menghindari hari buruk bagi seseorang yang melakukan sesuatu.
Kalender Jawa Juni 2024
Pada Juni 2024'>kalender Jawa Juni 2024 ini memiliki hari sebanyak 30 hari.
Dari total 12 bulan dalam satu tahun perhitungan nasional atau masehi, Juni merupakan bulan keenam.
Tahun 2024 ini menjadi tahun kabisat, artinya jumlah hari dalam satu tahun sebanyak 366 hari yang berbeda dengan tahun biasa yang memiliki hari berjumlah 365.
Tahun kabisat ini terjadi setiap empat tahun sekali.
Baca juga: Khasiat Tersembunyi Lobak Putih: Antidiabetes hingga Mencegah Risiko Kanker
Kalender jawa Hijriyah/ Islam
Kalender jawa Hijriyah atau Kalender jawa islam adalah sistem penanggalan yang menggunakan perhitungan rotasi dan revolusi bulan terhadap bumi.
Satu tahun dalam Kalender jawa hijriyah memiliki hari sebanyak 355 hari dan 356 hari saat tahun kabisat.
Sistem Kalender jawa hijriyah memiliki jumlah hari yang lebih pendek yakni 10 hari dalam bandingannya dengan Kalender jawa Masehi.
Bulan Juni 2024 dalam Kalender jawa hijriyah mulai dari tanggal 20 – 30 Sya’ban dan 1 – 20 Ramadhan 1445 Hijriyah.
Baca juga: Ibu Hamil Sering Marah-marah, Apakah Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?
Pasaran Juni 2024
Dikutip dari Kompas.com bahwa sistem juga menggunakan fokus rotaso dan revolusi bulan terhadap bumi.
Memang kedua sistem kalender jawa ini memiliki kesamaan yang identik.
Juni 2024 mulai dari tanggal 20-30 ruwah dan 1-20 Poso 1957.
Satu poin yang ada di sistem yang tidak ada di penanggalan lain, yakni pasaran.
Terdapat lima pasaran jawa yaitu:
*Pahing
*Pon
*Wage
*Kliwon
*Legi.
Masayarakat Jawa pada khususnya menggunakan hari dan pasaran dalam melakukan kegiatan tertentu.
Pasaran akan melekat pada hari misalnya Jumat wage, dan lainnya.
Itulah artikel yang memuat Kalender jawa Juni 2024 lengkap dengan penanggalan jawa dan Kalender jawa Islam atau Hijriyah. Semoga bermanfaat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Kalender Jawa Bulan Juni 2024 dan Penanggalan Hari Keberuntungan yang Berlaku Secara Keseluruhan