TRIBUNHEALTH.COM - Setiap wanita yang telah melahirkan mengalami perubahan fisik dan emosional yang signifikan.
Proses kelahiran bukan hanya meninggalkan bekas fisik, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan mental dan keintiman seksual mereka.
Banyak dari mereka yang menghadapi tantangan dalam memulihkan seksual'>gairah seksual mereka setelah melahirkan, bahkan beberapa enggan untuk melakukan seksual'>hubungan seksual sama sekali.
Hal ini wajar, mengingat proses pemulihan setelah melahirkan bisa berbeda-beda bagi setiap wanita.
Baca juga: 5 Kelebihan Masker Beras Bikin Kulit Cantik dan Bersinar, Rahasia Terungkap!
Beberapa faktor yang memengaruhi termasuk bekas luka persalinan, rasa lelah yang terus-menerus karena merawat bayi baru, dan perubahan hormon yang signifikan selama dan setelah kehamilan.
dr. Binsar Martin Sinaga, seorang Medical Sexologist menjelaskan bahwa setelah melahirkan, hormon wanita kembali ke tingkat sebelum kehamilan.

Namun, proses ini tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan dan bisa bervariasi tergantung pada fisiologi tubuh masing-masing wanita.
Dalam beberapa kasus, gangguan fisik dan emosional pasca melahirkan dapat mengganggu seksual'>gairah seksual.
dr. Binsar mengidentifikasi beberapa masalah umum yang dihadapi wanita setelah melahirkan:
1. Masalah Psikis
Gangguan psikis sering terjadi pasca melahirkan, seperti depresi postpartum atau kecemasan yang berkepanjangan.
Baca juga: 5 Makanan Sehat Tinggi Karbohidrat untuk Penderita Diabetes
Hal ini dapat mempengaruhi mood dan motivasi untuk melakukan aktivitas seksual.
2. Masalah Hormonal
Ketidakseimbangan hormon, terutama penurunan estrogen, dapat memengaruhi seksual'>gairah seksual dan keseimbangan emosional wanita pasca melahirkan.
3. Nyeri

Jika melahirkan melalui prosedur seksio (operasi melalui dinding perut), rasa nyeri dapat berlangsung lama dan mengganggu kenyamanan saat berhubungan seksual.
dr. Binsar menjelaskan bahwa gangguan libido merupakan salah satu masalah seksual utama yang dihadapi wanita pasca melahirkan, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan dan persalinan.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 67 Dibuka Hari Ini: Daftar dan Dapatkan Insentif Rp 4,2 Juta!
Penting bagi pasangan suami untuk memahami dan mendukung istri mereka selama masa pemulihan pasca melahirkan.
Dukungan emosional dan pengertian atas perubahan fisik dan emosional yang dialami sang istri dapat membantu memperkuat hubungan dan membantu dalam proses pemulihan.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi oleh wanita pasca melahirkan, diharapkan masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih besar dan membantu mereka dalam memulihkan gairah seksual dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca juga: Penggunaan Pelumas Buatan dalam Hubungan Seksual: Keamanan dan Persetujuan BPOM
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.