TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan penyakit yang sering kambuh secara episodik, yang lebih sering menyerang pada malam hari.
Meskipun serangan asam urat paling sering terjadi pada jempol kaki, sendi lain juga dapat mengalami nyeri hebat dan gejala lainnya, termasuk:
- Kemerahan
- Kekakuan sendi
- Pembengkakan
Kulit hangat atau panas saat disentuh, atau sensasi terbakar pada persendian
Pencegahan agar tidak kambuh

Ketika sudah mengalami asam urat, penting untuk memiliki strategi agar tidak kambuh.
Caranya melibatkan pengobatan serta perubahan gaya hidup, seperti dengan memilih makanan tertentu.
Melansir kanal kesehatan WebMD, berikut ini beberapa tips mandiri yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam urat:
- Menghindari alergi makanan, termasuk gluten, susu, pengawet, bahan tambahan, dan jagung
- Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran
- Menambahkan lebih banyak serat ke dalam pola makan Anda, termasuk dalam bentuk oat, kentang, ubi, dan biji psyllium
- Menghindari makanan olahan, termasuk produk manis, pasta, dan roti putih
- Perbanyak konsumsi makanan kaya magnesium dan hindari makanan kaya kalsium
- Menggunakan minyak zaitun dan minyak kelapa sebagai alternatif pengganti minyak goreng yang tidak sehat
- Mengkonsumsi 6 hingga 8 gelas air yang disaring sehari
- Berolahraga 5 hari seminggu, 30 menit sehari
- Mengkonsumsi lebih banyak kopi untuk membantu mengurangi gejala
Baca juga: Minuman yang Boleh Diminum dan Wajib Dihindari Penderita Asam Urat
Meskipun pengobatan dan strategi ini dapat membantu mengatasi asam urat, penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada obat yang dapat menyembuhkan asam urat.
Kemungkinan besar, penyakit asam urat akan terus ada.
Kendati demikian, dengan pengelolaan yang tepat kekambuhan dan tingkat keparahan gejalanya bisa dikontrol dengan baik.

Penyebab
Sesuai namanya, penyakit asam urat alias gout terjadi ketika tubuh Anda memproduksi asam urat berlebih.
Tubuh memproduksi asam urat ekstra ketika memecah bahan kimia purin yang ditemukan dalam minuman dan makanan tertentu.
Setelah dipecah, asam urat disaring melalui ginjal dan keluar dari tubuh saat buang air kecil.
Baca juga: Minuman yang Boleh Diminum dan Wajib Dihindari Penderita Asam Urat
Namun terkadang asam urat diproduksi terlalu banyak, dan ginjal kesulitan menyaring produk sampingannya.
Akibatnya, asam berlebih dapat terbentuk menjadi kristal tajam, mempengaruhi jempol kaki dan sendi lainnya, menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang disebut serangan asam urat.
Serangan ini sering terjadi pada malam hari, tanpa peringatan.
(TribunHealth.com)