Breaking News:

Treatment Hydrafacial Bolehkah Dikombinasi dengan Treatment Lain?

Hydrafacial adalah teknologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit maksimal tanpa menyebabkan rasa sakit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi treatment hydrafacial 

TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.

Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.

Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.

Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.

ilustrasi treatment hydrafacial
ilustrasi treatment hydrafacial (parapuan.co)

Baca juga: Ragam Khasiat Air Rebusan Daun Sirih untuk Obat Tradisional

Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.

Apakah pasien yang melakukan facial ini boleh melakukan treatment lainnya?

Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai pasien yang melakukan treatment hydrafacial boleh melakukan treatment lain.

Mengingat bahwa hydrafacial merupakan treatment tanpa rasa sakit, beberapa masyarakat awam menanyakan apakah treatment ini boleh digabgung dengan treatment lain.

2 dari 4 halaman

Dijelaskan oleh dr. Hafid Ernanda bahwa treatment hydrafacial ini boleh dilakukan dengan tindakan lainnya.

Ia menyampaikan, seringkali pasien melakukan hydrafacial yang dikombinasi dengan perawatan lain seperti laser, skin booster dan lainnya.

Baca juga: 8 Manfaat Kubis yang Tinggi Antioksidan: Bantu Kontrol Gula Darah & Tekanan Darah

"Oh ya tentunya boleh kita melakukan tindakan-tindakan," ujar dr. Hafid Ernanda.

"Bahkan, seringkali pasien melakukan tindakan hydrafacial itu tidak hanya tunggal hydrafacial aja. Tapi dikombinasi dengan perawatan-perawatan yang lain seperti laser, skin booster dan lain-lain," imbuhnya.

Bahkan, kata dr. Hafid banyak pasien yang mengkombinasikan treatment hydrafacial dengan treatment lain.

Seperti tarik benang dan juga filler.

Lanjut, treatment hydrafacial ini kata dr. Hafid fleksibel dan bisa dikombinasikan dengan berbagai macam jenis treatment.

"Bahkan, banyak juga pasien kombinasi, misal tarik benang, filler. Itu aman kok, jadi hydrafacial ini sefleksibel itu. Jadi bisa dikombinasi dengan berbagai macam jenis treatment," sambung dr. Hafid.

Baca juga: 6 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Asam Urat, Apa Saja?

Sebelum pasien melakukan treatment hydrafacial, apakah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu?

Banyak masyarakat awam yang bertanya-tanya, sebelum melakukan treatment hydrafacial, apakah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu.

3 dari 4 halaman

dr. Hafid Ernanda menegaskan, sebelum dilakukan treatment hydrafacial memang sebaiknya dilakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui keluhan pada kulit misalnya seperti jerawat atau keluhan lain.

"Betul. Sebaiknya dilakukan tindakan konsultasi dulu untuk dokter menilai keluhan-keluhan pada kulitnya apakah ada jerawatnya atau keluhan lain," kata dr. Hafid Ernanda.

Ia menuturkan bahwa hydrafacial ini tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki jerawat sangat aktif.

Jerawat sangat aktif dalam artian jerawat yang masih bernanah.

ilustrasi treatment hydrafacial
ilustrasi treatment hydrafacial (parapuan.co)

Baca juga: Cara Mudah Membuat Akun di SSCASN: Wajib Punya Akun Sebelum Daftar CPNS 2024

Jika kondisi jerawat masih sangat aktif, kata dr. Hafid pasien tidak dianjurkan untuk melakukan hydrafacial. Namun, jerawat akan diatasi terlebih dahulu.

"Karena hydrafacial juga tidak dianjurkan pada pasien misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif. Dalam artian adalah jerawat yang masih bernanah dan penuh, itu kita tidak menganjurkan untuk hydrafacial terlebih dahulu. Tapi, akan kita atasi dulu jerawatnya dengan tindakan krim," lanjutnya.

Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda mengatakan jika jerawat banyak dan aktif yang disertai nanah itu dilakukan hydrafacial akan sangat bahaya karena bisa memperparah.

Lanjut, ditegaskan dr. Hafid, jerawat yang aktif tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan apapun, apalagu hydrafacial.

"Karena memang cukup bahaya sekali jika jerawatnya banyak dan aktif disertai dengan nanah itu dilakukan hydrafacial, tentu akan parah," sambungnya.

"Sebenarnya jerawat yang aktif itu tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial seperti itu." tuturnya.

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTreatment HydrafacialwajahHafid Ernanda Nadia Mulya Chris Rock
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved