TRIBUNHEALTH.COM - Pada bulan Mei 2024, pemerintah akan membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun ini.
Kesempatan ini sangat dinanti, khususnya oleh para sarjana pendidikan, terutama mereka yang lulusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan rekrutmen sebanyak 2,3 juta CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun ini.
Dalam rekrutmen ini, guru menjadi posisi prioritas dengan kuota terbesar.
Baca juga: Jadwal Pencairan Bansos KLJ Tahap 2 2024 Telah Diumumkan, Siap-siap Lansia Dapat Rp 300 Ribu
Khususnya untuk rekrutmen di lingkungan Kemendikbud Ristek RI, terdapat 10 formasi yang dapat dilamar oleh para sarjana pendidikan.
Peluang ini tidak hanya untuk tenaga pengajar atau guru, tetapi juga untuk posisi lain seperti penyusun program pendirian lembaga pendidikan.
Sarjana pendidikan, baik dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) maupun non-PGSD, memiliki kesempatan besar untuk lulus ujian dan menjadi tenaga pengajar atau guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di berbagai satuan pendidikan di seluruh daerah.
Ini adalah kesempatan langka yang patut dimanfaatkan oleh para calon pegawai negeri sipil, terutama mereka yang memiliki latar belakang pendidikan.
Berikut adalah 10 formasi yang dapat dilamar oleh Sarjana Pendidikan pada rekrutmen CPNS 2024 di lingkungan Kemendikbud Ristek RI sebagaiman dilansir dalam laman Serambinews.com:
1. Pengembang Model Penilaian Pendidikan
- Kualifikasi: S1 Pendidikan
- Tugas: Bertanggung jawab dalam pengembangan asesmen pendidikan, mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga evaluasi hasil asesmen pendidikan.
Baca juga: 6 Manfaat Luar Biasa Jahe Merah untuk Kesehatan Tubuh, Raja Rempah yang Menyehatkan
2. Pengembang Kurikulum
- Kualifikasi: S1 Pendidikan
- Tugas: Menangani pengembangan kurikulum pendidikan untuk memastikan kesesuaian dan kualitasnya.
3. Pengembang Program Fasilitas Pelatihan
- Kualifikasi: S1 Pendidikan
- Tugas: Memantau dan meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah serta memperbaiki mutu pendidikan nasional.
4. Pengembang Perbukuan
- Kualifikasi: S1 Pendidikan
- Tugas: Terlibat dalam pengembangan buku pelajaran dan materi pendidikan lainnya.
5. Analis Kata dan Peristilahan
- Kualifikasi: S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Tugas: Menganalisis kata dan istilah dalam materi pendidikan untuk memastikan standar dan akurasi.
Baca juga: 8 Khasiat Makan Wijen untuk Kesehatan, Jelajahi Manfaat dalam Turunkan Kolesterol dan Hipertensi
6. Editor Program Pengembangan Pendidikan Masyarakat
- Kualifikasi: S1 Pendidikan di Luar Sekolah
- Tugas: Mengembangkan program pendidikan masyarakat untuk memastikan akses pendidikan yang berkualitas.
7. Penyuluhan Bahasa
- Kualifikasi: S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Tugas: Menyiapkan bahan kebijakan teknis, melaksanakan, dan mengevaluasi penyuluhan bahasa dan sastra.
8. Analis Bahasa dan Sastra
- Kualifikasi: S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Tugas: Mempersiapkan bahan kebijakan teknis dan melakukan penelitian bahasa dan sastra.
9. Pengembang Program Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal
- Kualifikasi: S1 Pendidikan Anak Usia Dini
- Tugas: Menyusun program teknis untuk pengembangan pendidikan anak usia dini dan nonformal.
Baca juga: 10 Manfaat Konsumsi Teh untuk Kesehatan: Turunkan Risiko Diabetes hingga Kadar Kolesterol
10. Analis Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Non Formal
- Kualifikasi: S1 Pendidikan Anak Usia Dini
- Tugas: Melakukan analisis pengembangan pendidikan khususnya untuk anak usia dini dan pendidikan nonformal.
Dengan demikian, pelamar Sarjana Pendidikan memiliki kesempatan untuk memilih dari beragam formasi sesuai minat dan kualifikasi mereka dalam rekrutmen CPNS 2024 di lingkungan Kemendikbud Ristek RI.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Bulan Depan, Ini Formasi Dapat Dilamar Lulusan Sarjana Pendidikan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.