Breaking News:

Pentingnya Brain Check Up untuk Deteksi Dini Gangguan Otak

Otak manusia terdiri dari beberapa bagian utama, termasuk otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem).

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi hasil MRI tumor otak 

TRIBUNHEALTH.COM - Otak manusia adalah organ kompleks yang merupakan pusat pengendalian untuk sistem saraf pusat.

Ini adalah bagian dari sistem saraf yang terdiri dari jaringan saraf dan sel-sel saraf yang berfungsi mengatur aktivitas tubuh dan proses mental.

Otak manusia terdiri dari beberapa bagian utama, termasuk otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem).

Otak besar, yang terletak di bagian atas, adalah pusat utama untuk pengolahan informasi sensorik, gerakan sukarela, pemikiran, dan emosi.

Baca juga: 18 Makanan untuk Menurunkan Hipertensi, Termasuk Aneka Buah dan Sayur

Otak kecil terutama terlibat dalam koordinasi gerakan dan keseimbangan.

Batang otak mengatur fungsi-fungsi dasar tubuh seperti pernapasan, detak jantung, dan siklus tidur.

Ilustrasi hasil MRI otak
Ilustrasi hasil MRI otak (jateng.tribunnews.com)

Otak bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting dalam tubuh manusia, termasuk persepsi sensorik (seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan), pengolahan informasi, pengaturan gerakan, regulasi emosi, dan pemeliharaan fungsi-fungsi tubuh dasar seperti pernapasan dan detak jantung.

Sel-sel utama dalam otak adalah neuron, yang bertanggung jawab atas pengiriman sinyal listrik dan kimia di dalam otak.

Selain itu, terdapat juga sel-sel pendukung seperti sel glia yang membantu memelihara lingkungan sekitar neuron.

Otak adalah organ vital yang kompleks yang dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak atau meninges.

Baca juga: 6 Makanan yang Baik untuk Diabetes, Bikin Gula Darah Stabil dan Tidak Melonjak

2 dari 3 halaman

Sebagai pusat sistem saraf, otak mengontrol semua pergerakan manusia.

Dengan volume berkisar antara 1.350 cc dan 100 juta sel saraf di dalamnya, otak memegang peranan penting dalam fungsi-fungsi tubuh.

Prof. Dr. dr. Zainal Mutaqqin, PhD, Sp.BS menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan otak melalui brain check up.

Ini adalah serangkaian pemeriksaan untuk mendeteksi dini gangguan di otak dan pembuluh darah otak, seperti infark, aneurisma, tumor, dan lainnya.

Menurut Prof. Zainal, setiap 100.000 orang bisa memiliki sekitar 10 kasus tumor otak baru setiap tahunnya.

Tumor otak dapat menyebabkan tekanan yang mengakibatkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan jika tidak dideteksi dan diobati secara dini.

Ilustrasi otak pada manusia
Ilustrasi otak pada manusia (makassar.tribunnews.com)

Banyak orang mungkin tidak menyadari adanya gangguan otak sampai gejala menjadi parah, karena mayoritas orang Indonesia cenderung tidak melakukan pemeriksaan ke dokter kecuali jika mengalami sakit yang parah.

Gejala seperti sakit kepala yang berat dan disertai dengan gangguan berjalan, berbicara, atau perubahan pandangan mata, harus diwaspadai sebagai tanda potensial adanya gangguan otak.

Pemeriksaan medis, termasuk foto CT scan, dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi pasien.

Baca juga: 8 Khasiat Luar Biasa Buah Kecapi untuk Kesehatan, Tak Hanya Enak!

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan otak dan melakukan pemeriksaan secara rutin, diharapkan dapat mencegah perkembangan penyakit otak yang lebih lanjut dan memungkinkan penanganan yang lebih efektif terhadap kondisi tersebut.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Prof. Dr. dr. Zainal Mutaqqin, PhD, Sp.BS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 14 Mei 2021.

(Tribunhealth.com/PP)

Baca berita lain di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combrain check upgangguan otak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved