Breaking News:

Masa Pemulihan atau Terapi Penanganan Stres Menurut Psikolog

Umumnya, seseorang mengalami stres saat berada di bawah tekanan ataupun merasa kesulitan menghadapi sesuatu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi konsultasi dengan psikolog 

TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan tekanan mental pada seseorang.

Umumnya, seseorang mengalami stres saat berada di bawah tekanan ataupun merasa kesulitan menghadapi sesuatu.

Tentunya stres bisa dialami oleh siapa saja.

Bukan hanya orangtua, rupanya stres pun bisa dialami oleh remaja.

Seringkali stres pada remaja tidak disadari, bahkan cenderung diabaikan.

Jika demikian, maka bisa menyebabkan kondisi mental semakin mengkhawatirkan.

ilustrasi remaja yang mengalami stres karena tekanan
ilustrasi remaja yang mengalami stres karena tekanan (edukasi.kompas.com)

Baca juga: 4 Infused Water Ini Efektif Mengobati Asam Urat Tinggi

Untuk mengantisipasinya dibutuhkan strategi pengelolaan stres yang benar.

Berapa lama masa pemulihan atau terapi penanganan stres ini?

Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai lamanya terapi pemulihan stres.

Jika remaja mengalami stres, tentunya orangtua harus segera mengajaknya ke psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2 dari 3 halaman

Psikolog Adib menuturkan, penanganan atau terapi stres ini tergantung dari masalah.

Ia menjelaskan, biasanya jika masih remaja, rata-rata 3 jam konseling sudah selesai. Bisa juga dilakukan 2 sesi atau 3 sesi jika per sesi selama 90 menit.

Baca juga: Daftar Minuman yang Efektif Menurunkan Kadar Kolesterol

"Tergantung berat kecil masalah. Cuma biasanya kalau masih remaja sih rata-rata itu 3 jam konseling itu udah bagus, udah beres. Atau 2 sesi, 3 sesi kalau misalnya sesinya 90 menit," ujar psikolog Adib Setiawan.

"Jadi cenderung gak terlalu lama," lanjutnya.

Tapi membutuhkan waktu hingga bulanan atau tahunan tidak konseling ini?

Lanjut, kata psikolog Adib waktu yang dibutuhkan untuk konseling ini tergantung dari tingkat stres yang dialami.

Jika stres terlalu berat, maka bisa saja membutuhkan waktu bulanan hingga tahunan.

Psikolog Adib menegaskan bahwa remaja bisa saja mengalami stres, depresi hingga kecemasan. Dan tentunya terapi tersebut masih tidak terlalu lama. Namun, kadang juga bisa mengalami demotivasi (penurunan motivasi).

Baca juga: 4 Khasiat Makan Lobak Putih: Bantu Stabilkan Kondisi Penderita Diabetes hingga Cegah Risiko Kanker

Selanjutnya, psikolog Adib sebut kebanyakan remaja tidak mengalami stres terlalu berat seperti masalah kepribadian, hal itu jarang terjadi.

Pada remaja yang mengalami masalah kepribadian, harus melakukan terapi berkali-kali.

3 dari 3 halaman

"Tergantung, kalau yang sangat berat bisa saja. Cuma kalau masalah-masalahnya lebih ke misalnya stres, gak ke arah yang lain," sambung psikolog Adib.

"Karena remaja bisa saja kan ke masalah stres, nanti ke depresi, kecemasan. Nah ini masih gak terlalu lama gitu. Tapi kan kadang kala juga mengalami demotivasi (penurunan motivasi), barangkali ada masalah-masalah pribadi juga. Ini bisa saja lama," tuturnya.

"Cuma secara umum kebanyakan sih gak terlalu berat ya. Maksudnya gak nyampek ke masalah kepribadian, itu jarang tapi ada juga yang sampai ke masalah kepribadian, dia harus berkali-kali." pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan Adib Setiawan, Sp.Psi., M.Psi. Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralStresKesehatan MentalPsikologAdib Setiawan S.Psi. M.Psi. Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved