TRIBUNHEALTH.COM - Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Hasanuddin menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) di Aula Unhas'>RSGMP Unhas, Jumat 29 Maret 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang landasan hukum dalam memerangi kekerasan seksual. Selanjutnya dijelaskan tentang peraturan perundang-undangan terkait PPKS yang sudah sangat lengkap mulai dari undang-undang sampai Keputusan Rektor.

Baca juga: 7 Buah Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
Dengan demikian diharapkan semua dokter, staff serta mahasiswa-mahasiswa yang melaksanakan kegiatan klinik di Unhas'>RSGMP Unhas sadar akan bahaya kekerasan seksual. Kegiatan ini di ikuti oleh Staf, mahasiswa/i profesi dokter gigi dan mahasiswa/i profesi dokter gigi spesialis.
Dalam sambutannya Direktur RSGMP Unhas. drg. Andi Tajrin, M.Kes.,Sp.B.M.M, Subsp. C.O.M (K), mengungkapkan bahwa adanya sosialisasi ini tentu kita berharap akan berdampak positif di lingkungan rumah sakit kami.
Baca juga: Psikolog Beberkan Faktor Pemicu Stres pada Remaja, Apa Saja?
Lebih lanjut Andi Tajrin mengungkapkan "rumah sakit kami merupakan rumah sakit pendidikan, dengan kata lain bahwa sangat banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya sebatas klinisi saja, akan tetapi proses pendidikan bagi dokter gigi dan dokter gigi spesialis juga kita laksanakan, sehingga kejadian seperti ini tentu bisa saja terjadi, apalagi berbagai ragam budaya yang ada, sehingga kita berharap dengan adanya sosialisasi PPKS ini, tentu memberikan pemahaman bagi kita semua tentang bagaimana mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan Unhas'>RSGMP Unhas ". tutupnya,,
Pada kegiatan sosialisasi ini menghadirkan Wakil Rektor bidang sumber daya manusia, alumni dan sistem informasi Prof. Dr. Farida Patittingi, SH.,M.Hum sebagai pemateri, yang juga selaku ketua tim satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) Universitas Hasanuddin.
Baca juga: 5 Jenis Suplemen untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Prof. farida mengungkapkan " adanya riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kekerasan seksual banyak terjadi di lingkungan pendidikan, sehingga dengan adanya program ini kita dapat melakukan pencegahan dan penangan terhadap kekerasan seksual, pencegahan perundungan serta pencegahan intoleransi dan deskriminasi di lingkungan Universitas Hasanuddin, terutama di Unhas'>RSGMP Unhas".
"Lebih lanjut prof farida menegaskan inti dari sosialisasi ini bahwa saling menghargai sesama, agar kita dapat bekerja dengan tenang dan nyaman tanpa adanya kejadian kekerasan seksual, kami juga telah menyiapkan berbagai sanksi administratif bagi pelanggar, sanksinya bermacam-macam, mulai dari teguran hingga sanksi pemecatan bagi pelanggarannya berat". Tutupnya
Sosialisasi yang dilakukan merupakan rangkaian dari kegiatan tahunan Unhas'>RSGMP Unhas di bulan suci ramadhan, yakni Tauziah ramadhan dan buka puasa bersama yang di hadiri oleh seluruh Staff rumah sakit dan masyarakat sekitar.
Sumber berita : IM Tim Editor RSGMP Unhas