Breaking News:

12 Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan: Tidak Meningkatkan Gula Darah Secara Signifikan

Jeruk bali merupakan jeruk terbesar di antara lainnya. Banyak manfaat yang didapat jika kita mengonsumsi jeruk bali.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
manfaat jeruk bali untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, tentunya Anda pernah menjumpai jeruk bali bukan?

Ya, jeruk bali memiliki ukuran yang besar dan kulit bewarna hijau.

Ternyata jeruk bali kaya akan nutrisi, sehingga buah ini memiliki sederet manfaat untuk kesehatan.

Jeruk bali atau nama latinnya Citrus maxima ialah jeruk terbesar di antara lainnya.

Selain unggul dari segi bentuk, buah ini juga mengandung manfaat yang bagus untuk kesehatan lho.

Kandungan Nutrisi dan Vitamin Jeruk Bali

manfaat jeruk bali untuk kesehatan
manfaat jeruk bali untuk kesehatan (kompas.com)

Baca juga: 8 Manfaat Air Seduhan Bunga Telang: Bisa Sembuhkan Diabetes, Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Jeruk bali memiliki rasa manis, asam dan sedikit pahit ini tinggi nutrisi juga vitamin C.

Pada 100 gram jeruk bali mengandung 60 mg vitamin C. Buah ini juga mengandung vitamin B seperti Vitamin B1, vitamin B3 dan folat.

Buah ini terkenal dengan kandungan airnya, dan ternyata juga kaya akan serat yang dianggap sebagai karbohidrat kompleks.

Jika Anda mengonsumsi jeruk bali, maka bisa mendapatkan protein dan mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, zat besi dan magnesium.

2 dari 4 halaman

Jeruk bali juga dilengkapi dengan likopen dan antioksidan flavonoid yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan

Melansir KlikDokter, kombinasi sederet nutrisi pada jeruk bali ini memberikan keuntungan bagi kesehatan tubuh, antaralain yakni:

1. Meningkatkan Kesehatan Saluran Cerna

Jeruk bali kaya akan serat yang mampu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

Baca juga: 5 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan: Kendalikan Gula Darah hingga Kurangi Risiko Kardiovaskular

2. Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Secara Signifikan

Jeruk bali merupakan salah satu buah yang rendah indeks glikemik, yakni di bawah 55. Artinya, konsumsi jeruk bali tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Maka dari itu, jeruk bali tergolong aman dikonsumsi secara rutin oleh penderita diabetes dengan porsi yang tepat.

3. Manambah Daya Tahan Tubuh

Buah ini kaya akan vitamin C, sehingga jeruk bali bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian sampai dengan 65 persen. Vitamin C berperan penting dalam menambah daya tahan tubuh, sehingga rutin konsumsi vitamin C bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit.

manfaat jeruk bali untuk kesehatan
manfaat jeruk bali untuk kesehatan (parapuan.co)

Baca juga: Mood Seks Pria Usia 45 Tahun Berubah, Apakah Mempengaruhi Kualitas Sperma?

3 dari 4 halaman

4. Menurunkan Risiko Batu Ginjal

batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi saat terbentuknya material keras yang menyerupai batu pada ginjal.

Batu tersebut adalah limbah zat-zat pada darah yang disaring oleh ginjal, kemudian mengendap dan mengkristal. Biasanya pengendapan ini terjadi karena tidak konsumsi air sesuai anjuran.

Dengan konsumsi buah yang mengandung tinggi air dan kadar sitrat seperti jeruk bali, maka risiko terjadinya batu ginjal bisa diminimalisir.

5. Memelihara Kesehatan Otak

Flavonoid dan antioksidan pada jeruk bali bisa menurunkan risiko penyakit degeneratif yang menyerang otak.

Oleh karena itu, orang yang sering makan jeruk bali akan terhindar dari penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer.

Baca juga: Khasiat Rumput Laut untuk Penderita Darah Tinggi, Ini Cara Konsumsinya

6. Mencegah Penyakit Kanker

Khasiat yang didapat dari jeruk bali ternyata berkaitan dengan penyakit kanker.

Kandungan flavonoid pada jeruk bali bisa mencegah penyakit kanker. Flavonoid tersebut dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker pada tubuh.

4 dari 4 halaman

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Jeruk bali mengandung serat dan flavonoid yang berkhasiat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Ketika jumlah kadar kolesterol baik di dalam tubuh lebih banyak, maka pembentukan plak yang menyumbat pembuluh darah bisa dicegah sehingga membantu menjaga kesehatan jantung kita.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Dari setengah jeruk bali mengandung 39 kalori dan bisa memenuhi kebutuhan vitamin A harian sebanyak 28 persen.

Buah ini mengandung indeks glikemik rendah, sehingga dengan konsumsi jeruk bali bisa membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: 9 Kebiasaan Ini Memicu Risiko Peningkatan Hipertensi

9. Baik untuk Organ Hati

Kandungan antioksidan naringin dan naringenin pada jeruk bali bermanfaat untuk kesehatan organ hati. Kedua senyawa tersebut mampu melindungi hati dengan cara mengurangi peradangan.

Dua senyawa tersebut juga mampu mengurangi penumpukan lemak pada hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak.

10. Menghalau Penuaan

Jeruk bali mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya yang mampu melindungi sel-sel tubuh dari proses penuaan dini.

Rutin konsumsi jeruk bali bisa membuat kulit terlindungi dari radikal bebas dan bisa mempercepat pembentukan kolagen. Kolagen memiliki peran penting untuk kulit yang lebih kenyal dan kencang.

manfaat jeruk bali untuk kesehatan
manfaat jeruk bali untuk kesehatan (cewekbanget.grid.id)

Baca juga: Sederet Prosedur Hydrafacial yang Perlu Diketahui, Ini Penjelasan Dokter Estetika

11. Mencegah Anemia

Jeruk bali mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Zat besi merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

Jika tubuh kekurangan zat besi, maka bisa menyebabkan terjadinya anemia atau kurang darah.

12. Mencegah Osteoporosis

Jeruk bali bisa membantu penyerapan mineral di dalam tubuh dengan menggunakan kalsium. Proses ini mampu menjaga kepadatan tulang dan memperlambat penyakit osteoporosis.

Jika Anda ingin memperoleh manfaat ini, konsumsilah daging jeruk bali sebanyak 2 gram setiap harinya.

Itulah sederet manfaat jeruk bali untuk kesehatan tubuh. Jika Anda ingin mendapatkan khasiat buah ini, maka konsumsilah secara rutin dalam porsi yang tepat.

Namun, bila Anda sedang konsumsi obat antikejang (carbamazepine), obat hipertensi, dan obat penurun kolesterol (atorvastatin), sebaiknya hindari konsumsi jeruk bali karena interaksi keduanya bisa bertentangan dan merugikan tubuh.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comjeruk baligula darahNutrisivitaminDaya tahan tubuhOsteoporosis
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved