lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan natara hydrafacial dan facial lainnya.
Baca juga: 6 Khasiat Buah Naga untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Zat Besi
Prosedur dari hydrafacial itu apa saja?
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai prosedur hydrafacial.
Sebenarnya, step dari hydra facial sangat banyak, yang pertama ialah dilakukan massage seperti biasa, kemudian dilanjut pembersihan menggunakan sabun khusus dari hydrafacial.
Selanjutnya dilakukan active pore untuk eksfoliasi kulit atau mengangkal sel-sel kulit mati. Kemudian ada tahapan glical seperti soft peeling yang membuat wajah lebih cerah, mengangkat sel kulit mati dan memperumdah ekstraksi komedo.
"Untuk stepnya sebenarnya banyak. Di mana bisa kita persingkat, yang pertama dilakukan massage seperti biasa. Kemudian yang kedua ada pembersihan dengan menggunakan sabun khusus dari hydrafcialnya," kata dr. Hafid.
Baca juga: Manfaat Buah Bit untuk Penderita Hipertensi: Bantu Kontrol Tekanan Darah Tinggi
"Kemudian ada yang kita sebut dengan active pore. Active pore ini berfungsi untuk eksfoliasi kulit, jadi dia mengangkat sel-sel kulit mati. Kemudian ada tahapan yang namanya glical, glical itu seperti soft peeling," lanjutnya.
"Jadi dilakukan tindakan soft peeling juga untuk membuat wajah lebih cerah, mengangkat sel kulit mati dan mempermudah ekstraksi dari komedo," jelasnya.
dr. Hafid menjelaskan, setelah itu akan dilakukan Beta HD menggunakan alat yang mempermudah pengangkatan komedo tanpa melakukan ekstraksi.
Lanjut, akan dilakukan tindakan masker dan memasukkan serum antioks yang berfungsi meredakan kemerahan, mencerahkan dan memberi nutrisi pada kulit.
"Kemudian kita lakukan tindakan beta HD. Beta HD itu dengan menggunakan alat, nah di sini yang paling pentingnya dengan menggunakan beta HD ini, semua vacum dengan menggunakan alat. Jadi komedo dengan mudah terangkat tanpa melakukan ekstraksi," smabung dr. Hafid.
Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki bagi Pasien Diabetes Tipe 2, Salah Satunya Pemanfaatan Insulin Lebih Optimal
"Nah, setelah itu kita lakukan tindakan masker, kemudian ada yang namanya memasukkan serum antioks berfungsi untuk meredakan kemerahan, mencerahkan juga dan memberikan nutrisi pada kulit," tuturnya.
Dokter estetika, dr. Hafid menuturkan, tindakan terakhir adalah sinar LED. Sinar LED ini memiliki dua tipe yakni biru dan merah. Warna biru untuk keluhan jerawat dan yang merah untuk anti aging dan pencerahan.
"Yang terakhir adalah sinar LED, di mana sinar LED nya ada dua tipe, yang pertama ada tipe yang biru sama yang merah. Yang biru untuk keluhan jerawat, yang merah untuk keluhan anti aging dan juga pencerahan. Tahap simplenya seperti itu, untuk tindakan dilakukan kurang lebih memakan waktu 1 jam sampai 1,5 jam." pungkas dr. Hafid.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.
(TribunHealth.com/PP)
