TRIBUNHEALTH.COM - Sinar matahari memang memiliki manfaat bagi tubuh, salah satunya untuk mendorong produksi vitamin D pada tubuh.
Kendati demikian, sinar matahari juga memancarkan radiasi UV yang berbahaya bagi kulit.
Sinar atau radiasi UV yang dipancarkan matahari terbagi menjadi tiga jenis, yaitu UVA, UVB, dan UVC.
Ketiga jenis sinar UV ini ditemukan dapat memberikan dampak yang berbeda-beda pada kulit.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, maka pentingnya menggunakan sunscreen setiap harinya.
Baca juga: Pentingnya Gunakan Sunscreen Setiap Hari, Ini Manfaat yang Akan Didapatkan
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar UV (UVA, UVB, UVC) dari matahari yang dapat merusak kulit.
Pemilihan sunscreen dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit masing-masing.
Pada sunscreen biasanya terdapat label SPF dan PA, lantas apa berbedaan keduanya?

Baca juga: Mengenal Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Mana yang Terbaik?
Dilansir TribunHealth dalam tayangan YouTube Tribun Health, Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
dr. Theressia menjelaskan, sebelum memilih SPF yang tepat, kita harus memahami pengertian SPF dan PA.
PA atau Protection Grade of UVA berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan kanker kulit.
Sedangkan SPF atau Sun Protection Factor berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVB yang dapat menyebabkan sunburn.
Istilah SPF dan PA sering ditemukan pada kemasan sunscreen. Biasanya SPF dituliskan dengan angka seperti SPF 15, 30, 45, dan 50. Sedangkan PA biasanya dituliskan dengan tanda atau simbol plus, seperti PA++ atau PA++++.
PA++ memberikan perlindungan UVA yang cukup dengan memblokir sinar UVA sebanyak 60-70 persen.
Sedangkan PA++++ memberikan perlindungan UVA dengan memblokir sinar UVA hingga 90 persen.
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
"Jadi PA itu untuk melindungi UV jenis A (UVA), sedangkan SPF itu untuk melindungi UVB, jadi memang jelas beda," terang dr. Theressia.
Lebih lanjut terdapat pertanyaan yang diajukan kepada dr. Theressia, yaitu bagaimana cara memilih jenis sunscreen yang tepat?
dr. Theressia menjelaskan, untuk memilih sunscreen yang tepat dapat disesuaikan dengan masing-masing jenis kulit dan masing-masing kebutuhan.
"Pertama tergantung dari masing-masing jenis kulit, kemudian banyak aktivitas di luar ruangan atau tidak."
"Itu berpengaruh sekali, PA juga penting karena PA berperan untuk mencegah sinar UVA masuk ke dalam kulit kita, jadi dipantulkan. Kita tahu jangka panjang UVA itu sangat merusak."
"Kalau bisa jangan terkena sinar matahari banyak-banyak, kalau mau dapat vitamin D, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita dapatkan, tanpa perlu kita memanggang kulit kita," ungkap dr. Theressia.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif

Baca juga: Langkah Eksfoliasi Kulit Wajah Berjerawat yang Benar, Ikuti Panduannya
Perbedaan SPF pada Sunscreen
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, SPF dituliskan dengan angka seperti SPF 15, SPF 30, SPF 50, hingga SPF 100.
Pemilihan SPF ini dapat disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan kulit.
"Misalnya SPF 30, untuk menentukan angka tersebut, harus disesuaikan dengan masing-masing jenis kulit."
"Kita harus paham, kulit kita tahan berapa lama jika tidak menggunakan perlindungan atau sampai kulit kita merah."
"Misal kulitnya sensitif dan hanya tahan 10 menit terhadap sinar matahari, misalnya menggunakan SPF 30, berarti 30x10 menit = 300 menit. Artinya SPF 30 dapat bertahan selama 300 menit dan harus di reapply sunscreen setelah 300 menit," jelas dr. Theressia.
"Rata-rata orang Indonesia kalau kulitnya lebih gelap, mungkin tahan sinar matahari 20 hingga 30 menit."
"Tapi kalau kulitnya kuning, terutama yang kuning sensitif, itu paling 5 sampai 10 menit, itu sudah tidak tahan dengan sinar matahari."
"Terlebih lagi yang sudah menggunakan krim-krim racikan yang menipiskan kulit, itu mungkin 1 menit tidak akan tahan dan itu harus di reapply atau harus dikasih tambahan, itu jangan pernah lupa," imbau dr. Theressia.
Baca juga: Makanan dan Minuman Terbaik untuk Atasi Jerawat, Dokter Kulit: Konsumsi Makanan Kaya Karotenoid
Perbedaan angka SPF menunjukkan seberapa lama waktu perlindungan dan seberapa banyak UV yang dapat diblokir.
Semakin tinggi angka SPF, maka semakin lama perlindungannya dan semakin banyak sinar UV yang diblokir.
Untuk memilih SPF, dapat Anda sesuaikan dengan masing-masing kebutuhan.
Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan, Anda dapat memilih sunscreen dengan SPF 50 dengan PA++++.
Namun, jika hanya beraktivitas di dalam rumah saja, Anda bisa menggunakan sunscreen dengan SPF 30 dan PA++, sudah cukup.
Jika Anda ragu dalam saat memilih sunscreen, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter estetika atau dokter spesialis kulit untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Baca juga: Aturan Penggunaan Sunscreen yang Benar, Dapat Mencegah Kulit Kusam Akibat Paparan Sinar Matahari
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)