Breaking News:

5 Gejala Diabetes yang Terdengar Aneh: Mengompol hingga Nafsu Makan Berlebih

Selain sering haus dan luka yang sulit sembuh, diabetes memiliki sederet gejala berikut ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi anak sering mengompol bisa jadi tanda diabetes tipe 1 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang perlu memperhatikan gejala diabetes, mengingat seriusnya penyakit ini.

Mengenali gejalanya berarti semakin cepat mendapatkan diagnosis dan melakukan pengobatan.

Hal ini tentu saja dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan menghindari ragam komplikasi yang berisiko terjadi.

Dua di antara tanda diabetes yang sudah dikenal banyak orang adalah luka yang tak kunjung sembuh dan rasa haus terus-menerus.

Namun ada sederet gejala diabetes lainnya yang mungkin terdengar 'aneh' dan tak lazim.

Beberapa gejala berikut sangat menyerupai kondisi lain yang lebih ringan, sehingga kerap diabaikan begitu saja.

Melansir Health, berikut ini beberapa di antaranya.

Baca juga: Dokter Jantung Beberkan Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi

1. Mengompol (kasus diabetes pada anak)

ilustrasi penyakit diabetes yang membahayakan kesehatan
ilustrasi penyakit diabetes yang membahayakan kesehatan (health.grid.id)

Timbulnya gejala diabetes tipe 1 pada anak bisa terjadi secara tiba-tiba dan menjadi darurat medis jika tidak ditangani.

Misalnya, anak-anak yang sudah terlatih menggunakan toilet dan dapat tidur sepanjang malam tanpa 'kecelakaan' mungkin mulai mengompol beberapa kali dalam seminggu.

2 dari 4 halaman

Situasi ini disebut enuresis nokturnal, yang mungkin merupakan salah satu tanda pertama diabetes tipe 1.

Enuresis nokturnal merupakan gejala khas diabetes tipe 1 pada anak-anak.

Namun, bukan penyakit yang biasanya secara otomatis dikaitkan dengan diabetes tipe 1.

Meningkatnya rasa lapar dan haus, serta penurunan berat badan, biasanya menyertai peningkatan buang air kecil.

Baca juga: Jika Pengidap Diabetes Perlu Membatasi Gula, Penderita Hipertensi Wajib Membatasi Asupan Garam

2. Napas berbau buah

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah bau mulut (health.grid.id)

Nafas buah adalah gejala umum ketoasidosis diabetik (DKA), suatu komplikasi diabetes.

Risiko DKA meningkat jika tubuh Anda tidak memiliki cukup insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel Anda.

Tanpa glukosa, hati Anda malah memecah lemak untuk dijadikan energi.

Proses itu melepaskan keton, suatu zat asam.

Keton meningkatkan keasaman darah Anda, yang mungkin mengancam jiwa jika tidak diobati.

3 dari 4 halaman

Aseton merupakan keton yang menyebabkan bau buah pada penderita DKA.

Baca juga: Ingin Kadar Gula Darah Stabil Sepanjang Hari? Penderita Diabetes Perlu Ikuti 12 Tips Sehat Berikut

3. Perubahan Suasana Hati

ilustrasi remaja yang mengalami mood swing
ilustrasi remaja yang mengalami mood swing (health.grid.id)

Beberapa bukti menunjukkan bahwa perubahan mendadak pada kadar gula darah Anda, yang mungkin terjadi pada penderita diabetes, dapat menyebabkan perubahan suasana hati.

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2017 mencatat bahwa perubahan gula darah setelah makan menyebabkan suasana hati cemas dan depresi pada penderita diabetes tipe 2.

Para peneliti menemukan bahwa perubahan gula darah setelah makan mungkin mempengaruhi kognisi, termasuk perhatian dan fokus.

4. Kesemutan atau Mati Rasa

Diabetes dapat merusak saraf Anda, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

5. Perubahan Berat Badan dan Kelaparan

Ilustrasi nafsu makan meningkat
Ilustrasi nafsu makan meningkat (Pixabay.com)

Pertambahan berat badan adalah salah satu faktor risiko diabetes yang paling umum.

Meski begitu, tidak semua penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

4 dari 4 halaman

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan salah satu tanda pertama gula darah tinggi.

Penurunan berat badan dapat terjadi jika tubuh Anda kekurangan insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel, sehingga menyebabkan tubuh Anda membakar lemak.

Kelaparan juga merupakan salah satu gejala awal diabetes yang paling umum.

Kurangnya simpanan glukosa untuk digunakan tubuh sebagai energi dapat meningkatkan nafsu makan Anda.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesgejalagejala awal diabetesmengompoldiabetes tipe 1gula darahnafsu makanBerat Badankesemutanmati rasasuasana hati Mastitis Tumor Payudara Cacar Monyet Hantavirus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved