Breaking News:

Operasi, Kemoradiasi pada Pasien Kanker Leher Rahim Stadium 1 dan 2 Apakah Menjamin Sembuh Total?

Kanker leher rahim merupakan momok yang menakutkan bagi wanita. Pasalnya penyakit ini bisa mengancam nyawa seseorang.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.id
ilustrasi tindakan kemoradiasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker leher rahim atau disebut juga dengan kanker serviks ini kerap dikenal sebagai penyakit ganas.

Kanker leher rahim menjadi hal yang menakutkan bagi wanita.

Meski merupakan penyakit yang ganas, kanker leher rahim masih bisa diatasi dan dicegah.

Pasalnya, kanker leher rahim bisa mempengaruhi kesehatan dan kesuburan seseorang.

Tentunya, kanker leher rahim memiliki gejala yang harus diwaspadai oleh wanita.

Sobat sehat, jika mengalami keluhan pada area reproduksi tentu saja sebaiknya segera memeriksakan diri agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Penanganan kanker leher rahim ini tentu dilakukan sesuai stadium atau kondisi dari penderita.

ilustrasi kanker leher rahim
ilustrasi kanker leher rahim (health.kompas.com)

Baca juga: Penderita Diabetes Dilarang Makan 7 Buah Ini, Berisiko Mempengaruhi Kadar Gula Darah

Jika kanker leher rahim ini sudah menyebar di sekitar rahim, maka akan dilakukan kemoradiasi.

Pasien kanker leher rahim yang sudah memasuki stadium 1 atau stadium 2, jika dilakukan operasi atau kemoradiasi bisa memberikan jaminan pasien bisa sembuh total?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Anik Suryaningsih menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai pemberian tindakan pada pasien kanker leher rahim di stadium 1 ataupun 2.

2 dari 3 halaman

Menyinggung tentang kanker leher rahim, penyakit ini menjadi momok menakutkan terutama bagi wanita.

Tentunya, jika seorang wanita terindikasi kanker leher rahim, maka akan dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: 7 Daftar Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Pasien yang mengalami kanker leher rahim ini tentu menginginkan kesembuhan setelah dilakukan tindakan.

Dijelaskan oleh dr. Anik Suryaningsih, kanker leher rahim ini sebenarnya bisa disembuhkan, namun tergantung dari kondisi masing-masing pasien dan daya tahan tubuhnya.

Ia menuturkan bahwa tingkat kanker ini ada yang sedang dan ada yang ganas.

"Sebenarnya bisa disembuhkan, itu juga tergantung dari kondisi masing-masing pasien, daya tahan tubuhnya. Kemudian tingkat kanker, intinya ada yang ganas dan ada yang sedang," kata dr. Anik Suryaningsih.

Lanjut, sebenarnya kanker leher rahim ini kata dr. Anik bisa disembuhkan untuk kondisi kanker yang tidak terlambat saat ditemukan.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Anik mengungkap bahwa pasien kanker leher rahim yang sudah memasuki stadium 3 ini bisa sembuh dan tergantung dari responnya.

Baca juga: 9 Khasiat Konsumsi Jamu Beras Kencur, Jaga Kesehatan Kardiovaskular hingga Kadar Gula Darah

Maksur dari respon tersebut ialah respon tubuh terhadap terapi yang dilakukan. Ada tubuh pasien yang merespon terapi dengan bagus dan ada juga yang sudah habis satu paket terapi dan kambuh kembali.

"Jadi sebenarnya bisa disembuhkan untuk kondisi kanker, yang di mana kalau kita temukan tidak terlambat," sambungnya.

3 dari 3 halaman

"Ada juga stadium 3 pun bisa sembuh, tergantung respon. Respon tubuh dia terhadap terapi itu bagaimana. Ada yang bisa bagus, ada yang sudah satu paket pengobatan, habis itu kambuh lagi," lanjutnya.

Lebih lanjut, dr. Anik pun mengatakan bahwa ada juga pasien kanker leher rahim yang sudah menjalankan satu paket pengobatan dan bisa sembuh.

Ia menegaskan bahwa hasil pengobatan tergantung dari respon tubuh dan keganasan sel kanker.

"Tapi ada juga yang satu paket pengobatan bisa sembuh. Jadi tergantung respon tubuh, juga tingkat keganasan dari sel-sel kankernya itu," jelas dr. Anik Suryaningsih.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Anik Suryaningsih Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKemoradiasiKanker leher rahimkankerreproduksi Ryuichi Sakamoto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved