TRIBUNHEALTH.COM - Selain dijadikan bumbu dapur untuk menambah cita rasa dan aroma masakan, banyak di antara rempah-rempah yang digunakan sebagai obat.
Aneka rempah dikenal memiliki khasiat untuk mendukung kesehatan, termasuk mengontrol tekanan darah tinggi alias hipertensi.
Beberapa rempah yang dimaksud termasuk ketumbar, kunyit, hingga bawang putih.
Situs kesehatan Healthline melansir, berbagai rempah tersebut sudah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dalam penelitian.
Pasalnya mereka mengandung senyawa kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan membantu pembuluh darah rileks.
Baca juga: Tak Hanya yang Manis-manis, Pengidap Diabetes Juga Wajib Membatasi Makanan Asin

Berikut ini 16 bumbu dan rempah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- biji seledri
- ketumbar
- kunyit
- serai
- lada hitam
- bawang putih
- bubuk bawang
- bubuk cabai
- oregano
- jinten
- paprika merah
- ginseng
- kayu manis
- kapulaga
- kemangi
- jahe.
Baca juga: 5 Makanan untuk Melawan Diabetes, Cegah Lonjakan Gula Darah Sekaligus Turunkan Kolesterol
Tips Lain untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Mengelola tekanan darah tinggi tidak bisa mengandalkan satu makanan tertentu saja.
Pengidap hipertensi perlu mengonsumsi makanan sehat, seimbang, dan beraneka ragam.
Selain itu, pengelolaan hipertensi juga membutuhkan pengubahan gaya hidup secara holistik atau menyeluruh.
Misalnya, mereka butuh olahraga hingga mengelola stres.
Baca juga: 4 Makanan yang Membuat Hipertensi Makin Parah, Wajib Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi
Olahraga
Medical News Today melansir, olahraga adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan efisien dalam memompa darah, sehingga menurunkan tekanan di arteri.
Faktanya, berolahraga sedang selama 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, atau berolahraga berat selama 75 menit per minggu, seperti berlari, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan lebih banyak olahraga daripada ini akan menurunkan tekanan darah Anda lebih jauh.
Mengelola stres

Stres adalah pendorong utama tekanan darah tinggi.
Saat Anda mengalami stres kronis, tubuh Anda terus-menerus berada dalam mode fight or flight. Secara fisik, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit.
Baca juga: 5 Kunci Kesembuhan Pasien Diabetes, Rencanakan Pola Makan hingga Menghindari Stres
Saat Anda mengalami stres, kemungkinan besar Anda juga akan melakukan kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada tekanan darah, seperti minum alkohol dan mengonsumsi makanan olahan.
Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Berikut dua tip berbasis bukti untuk dicoba:
- Dengarkan musik yang menenangkan
- Musik yang menenangkan dapat membantu merilekskan sistem saraf Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa musik merupakan pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah.
(TribunHealth.com)