Breaking News:

Diabetes, Kencing Manis, dan Diabetes Melitus, Sama atau Berbeda?

Berikut ini penjelasan mengenai istilah diabetes, kencing manis, serta diabetes melitus

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi pengidap kencing manis atau diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit diabetes merupakan satu di antara nama penyakit yang kerap terdengar.

Namun bagaimana dengan diabetes melitus dan kencing manis?

Apakah ketiganya merupakan penyakit yang sama?

Melansir situs kesehatan Health, diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika Anda memiliki kadar glukosa darah (atau gula darah) yang lebih tinggi dari normal.

Glukosa adalah sumber energi utama tubuh.

Terlalu banyak glukosa dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, rasa haus, dan penglihatan kabur.

Diabetes melitus sendiri merupakan nama lain dari penyakit diabetes.

Di Indonesia penyakit ini juga dikenal sebagai kencing manis.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketiganya merujuk pada penyakit yang sama.

Jenis diabetes

ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes (lifestyle.kompas.com)
2 dari 4 halaman

Ada beberapa jenis diabetes yang berbeda.

Meskipun gejala, proses diagnostik, dan pilihan pengobatan memiliki beberapa kesamaan, setiap jenis diabetes bersifat spesifik.

Jenis-jenis tersebut antara lain:

Diabetes tipe 1

Sekitar 5 persen hingga 10 persen penderita diabetes mengalami bentuk ini.

Secara historis, orang terkadang menyebut diabetes tipe 1 sebagai “diabetes remaja” atau “diabetes yang bergantung pada insulin”.

Hal ini karena diabetes tipe 1 sering kali dimulai pada masa kanak-kanak dan remaja awal—meskipun siapa pun dapat mengembangkan diabetes tipe 1 pada usia berapa pun.

Baca juga: Gula Darah Turun dengan Camilan Sehat Ini, Penderita Diabetes Harus Tau
Diabetes tipe 2

Sekitar 90 persen hingga 95% penderita diabetes menderita apa yang disebut diabetes tipe 2.

Seringkali, tipe ini berkembang di masa dewasa, namun beberapa anak juga dapat menderita T2D.

Diabetes tipe 3c

Sekitar 4% hingga 5% penderita diabetes tipe ini.

3 dari 4 halaman

Para peneliti percaya bahwa kerusakan fisik pada pankreas dapat menyebabkan diabetes tipe 3c.

Perlu dicatat bahwa tipe ini terkadang salah didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (nakita.grid.id)

Diabetes gestasional

Karena perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan, beberapa orang menderita diabetes saat mereka hamil.

Diabetes jenis ini biasanya hilang setelah bayi lahir.

Namun, orang yang pernah menderita diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di masa depan.

Gejala

Secara umum, terdapat gejala yang tumpang tindih antara berbagai jenis diabetes.

Namun, setiap jenisnya dapat menimbulkan beberapa gejala unik yang perlu Anda ketahui.

Berikut cara mengenali perbedaannya.

Haus berlebihan karena diabetes
Haus berlebihan karena diabetes (Pexels)
4 dari 4 halaman

Gejala Diabetes Tipe 1

Gejala diabetes tipe 1 sering kali berkembang dengan cepat, hanya dalam hitungan beberapa minggu.

Gejala yang lebih parah juga umum terjadi jika Anda menderita tipe ini. Beberapa ciri khas diabetes tipe 1 meliputi:

  • Merasa sangat lapar
  • Menjadi sangat haus
  • Perlu menggunakan kamar mandi lebih sering
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Penglihatan kabur

Orang dengan diabetes tipe 1 pada akhirnya juga mungkin menyadari gejala komplikasi diabetes yang disebut ketoasidosis diabetikum, atau DKA.

Komplikasi ini dapat menyebabkan muntah , sakit perut, napas cepat, dan napas berbau buah.

Baca juga: 3 Minuman Herbal Penurun Gula Darah, Pengidap Diabetes Perlu Coba Teh Ginseng

Gejala Diabetes Tipe 2

Pada diabetes tipe 2, biasanya tidak mengalami gejala pada awalnya.

Gejala yang muncul secara bertahap mungkin disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah atau kerusakan organ yang disebabkan oleh diabetes.

Jika Anda curiga Anda menderita diabetes tipe 2, berikut beberapa gejala yang perlu diingat:

  • Kelelahan yang ekstrim
  • Infeksi berulang atau luka dan luka yang sembuh secara perlahan
  • Mulut kering
  • Merasa haus
  • Sering buang air kecil
  • Kesemutan , mati rasa, atau nyeri pada tangan dan kaki
  • Bercak hitam pada kulit
  • Penglihatan kabur
  • Iritabilitas atau perubahan suasana hati lainnya.

Baca juga: Pengidap Hipertensi Perlu Tahu, Mengubah 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Tekanan Darah Jadi Stabil

Gejala Diabetes Tipe 3c

Kebanyakan penderita diabetes tipe 3c juga mengalami beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Namun, penderita diabetes tipe 3c juga bisa mengalami gejala yang muncul akibat kerusakan pankreas.

Ini termasuk:

  • Kotoran berlemak (buang air besar)
  • Sakit perut
  • Diare
  • Gejala Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Jika Anda mengalami kondisi ini saat hamil, Anda mungkin merasakan gejala seperti rasa haus yang lebih dari biasanya atau keinginan untuk buang air kecil lebih sering.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabeteskencing manisgula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved