lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki alis yang tebal dan bulu mata yang lebat pada bayi menjadi dambaan tersendiri untuk beberapa orangtua.
Pasalnya, bayi yang memiliki alis tebal sering dianggap lebih menggemaskan.
Sayangnya, tidak semua bayi yang lahir memiliki alis yang tebal.
Karena hal tersebut, beberapa orangtua menggunakan cairan penebal alis untuk menembalkan alis sang buah hati.
Lantas, penggunaan cairan penebal alis ini apakah diperbolehkan dan aman untuk bayi?
Baca juga: Tips Atasi Alergi Kulit pada Bayi Akibat Penggunaan Skincare yang Tidak Tepat
Baca juga: Apakah Penggunaan Skincare pada Bayi Bisa Mencegah Gatal-gatal dan Kemerahan?
Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Dokter Spesial Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Menurut penjelasan dr. Hans, penggunaan cairan penumbuh alis pada bayi masih mengalami pro dan kontra.
Ada beberapa ibu yang menerapkan hal tersebut dan ada juga beberapa ibu yang tidak menerapkan hal tersebut.
Kendati demikian, ibu yang memilih menggunaan cairan penembal alis untuk bayi sebaiknya berhati-hati.
Karena memang penggunaan cairan semacam ini bisa menimbulkan efek negatif untuk kulit di sekitar alis bayi, seperti iritasi atau alergi.
dr. Hans menuturkan, penumbuh alis ini ada yang alami dan ada juga yang sintetik.
Sintetik dalam bentuk cairan atau obat-obatan dengan formulasi khusus.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
Baca juga: Ramah untuk Diabetes, Konsumsi Alpukat Dapat Menglola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsinya
Sedangkan yang alami contohnya adalah minyak kemiri dan minyak kelapa.
Penggunaan cairan penumbuh alis bayi dengan bahan dasar alami seharusnya aman digunakan.
Namun tidak bisa dipungkiri, apabila penggunaannya salah, tidak steril, atau bahannya tidak bersih, bisa membuat anak mengalami alergi karena bahan-bahan tersebut dan bisa menimbulkan efek negatif.
"Jadi dari saya sebenarnya kembali lagi pada kebiasaan atau kepercayaan masing-masing atau kira-kira diperlukan atau tidak," ungkap dr. Hans.
"Karena pada dasarnya, sebenarnya untuk bulu mata dan alis akan tumbuh alami dan sifatnya genetik."
"Jadi bukan artinya dikasih cairan penumbuh alis otomatis jadi lebih panjang kalau pada dasarnya memang keturunannya tidak terlalu lentik atau tebal," lanjutnya.
Penggunaan cairan penumbuh alis sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak terlebih dahulu apakah ini bener-benar dibutuhkan atau aman untuk dilakukan.
Hal ini disarankan untuk mencegah terjadinya alergi dan efek negatif yang tidak diinginkan.
Baca juga: 8 Sayuran Rendah Karbohidrat dan Tinggi Serat, Cocok untuk Diet dan Penderita Diabetes
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesial Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
