TRIBUNHEALTH.COM - Daun pisang biasa digunakan di berbagai daerah untuk memasak, menyajikan makanan, dan membungkus makanan.
Beberapa daerah juga memanfaatkan daun pisang sebagai piring saji, di mana makanan langsung ditempatkan di atasnya.
Ada beberapa alasan mengapa orang lebih suka makan daun pisang.
Pertama, daun pisang bersifat alami, dapat terurai secara hayati, dan tersedia melimpah, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan.
Kedua, daunnya cukup besar untuk menampung banyak hidangan, memungkinkan hidangan lengkap disajikan tanpa menggunakan banyak piring.
Selain itu, daun pisang juga bersifat kedap air, menjadi pembatas antara makanan dan meja, serta mencegah kebocoran atau rembesan cairan.

Terakhir, diyakini bahwa memakan daun pisang dapat meningkatkan rasa dan aroma makanan, karena daun tersebut memberikan rasa yang halus pada hidangan.
Dari segi kesehatan, memakan makanan yang disajikan di atas daun pisang dapat memberikan manfaat tertentu.
Daun pisang mengandung polifenol, yaitu antioksidan yang berpotensi meningkatkan kesehatan.
Saat makanan panas disajikan di atas daun, beberapa polifenol dapat berpindah ke makanan, memberikan beberapa manfaat antioksidan.
Selain itu, penggunaan daun pisang sebagai piring dapat mengurangi kebutuhan akan piring sekali pakai yang mengandung bahan kimia, sehingga bermanfaat bagi lingkungan dan berpotensi mengurangi paparan zat berbahaya tertentu.
Baca juga: 5 Manfaat Tersembunyi Daun Pisang, Selain untuk Bungkus Makanan Rupanya Bermanfaat untuk Diabetes
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 8 Manfaat makan daun pisang :
1. Disinfektan alami
Daun pisang memiliki sifat antimikroba alami yang membantu membunuh bakteri berbahaya yang ada dalam makanan.
Oleh karena itu, makan dengan daun pisang dapat mengurangi risiko penyakit bawaan makanan.

2. Nilai gizi
Daun pisang mengandung berbagai nutrisi penting seperti polifenol, vitamin A, dan vitamin C.
Saat makanan diletakkan di atas daun pisang, sebagian nutrisi tersebut ditransfer ke makanan sehingga meningkatkan nilai gizinya.
Baca juga: 10 Manfaat Kecambah Brokoli, Kaya Antioksidan dan Membantu Orang yang Diet Penurunan Berat Badan
3. Meningkatkan rasa
Makan di atas daun pisang dapat meningkatkan cita rasa makanan.
Daunnya memberikan rasa halus dan bersahaja yang menambah kenikmatan hidangan secara keseluruhan.
4. Ramah lingkungan
Pemanfaatan daun pisang sebagai alternatif alami pengganti piring sekali pakai merupakan pilihan yang ramah lingkungan.
Hal ini mengurangi kebutuhan akan pelat plastik atau busa, yang berkontribusi terhadap polusi.
Baca juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Tak Digunakan untuk Sarapan, Termasuk Sederet Menu Tinggi Gula
5. Dapat terurai secara alami
Daun pisang bersifat biodegradable, artinya mudah terurai tanpa menimbulkan kerusakan pada lingkungan.
Hal ini menjadikannya pilihan yang berkelanjutan untuk menyajikan makanan.
6. Menambah estetika hidangan
Makan di atas daun pisang menambah sentuhan pesona tradisional pada hidangan.
Hal ini dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan secara visual, membuat proses makan menjadi lebih menyenangkan.

7. Tidak beracun
Berbeda dengan pelat sintetis atau pengganti daun pisang, daun pisang tidak beracun.
Mereka tidak melepaskan bahan kimia atau racun berbahaya ke dalam makanan, sehingga memastikan pengalaman bersantap yang lebih aman.
8. Meningkatkan pencernaan
Mengonsumsi makanan yang disajikan pada daun pisang dapat berdampak positif pada pencernaan.
Polifenol yang ditemukan dalam daun pisang merangsang produksi enzim pencernaan, membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)