TRIBUNHEALTH.COM - Double chin dapat memengaruhi penampilan dan bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang.
Double chin merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak di bawah dagu dan leher.
Kendati demikian, penderita double chin tak perlu khawatir, karena memang masalah ini dapat diatasi dengan melakukan treatment.
Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Dokter Estetika Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari memberikan penjelasan mengenai treatment untuk double chin.
dr. Tiffany menjelaskan mengenai treatment untuk menghilangkan permasalahan double chin.
Terdapat prosedur bedah dan non bedah untuk mengatasi permasalahan double chin ini.
Baca juga: Benarkah Senam Wajah Efektif untuk Mengurangi Double Chin? Begini Penjelasan dr. Tiffany

Baca juga: Ingin Glowing Alami? Konsumsi Makanan Ini Secara Rutin, Ada 7 Pilihan
Prosedur Non Bedah
Prosedur non bedah artinya tidak dilakukan oleh dokter spesialis bedah atau dokter spesialis bedah plastik.
1. Injeksi deoxycholic acid
Injeksi deoxycholic acid adalah prosedur injeksi asam deoksikolat ke area yang banyak lemaknya, seperti double chin.
Asam deoksikolat ini akan menghancurkan sel lemak dalam jangka waktu tertentu.
"Jadi penumpukan lemaknya ini memang tidak bisa langsung satu kali hilang, memang ada interval treatment yang memang harus dilakukan," terang dr. Tiffany.
2. Fat apoptosis
Fat apaptosis adalah suatu injeksi untuk menghancurkan lemak, di mana lemak ini akan hancur dengan sendiri.
"Memang diinjeksikan bahan seperti asam deoksikolat ke bagian double chin," ungkap dr. Tiffany.
Baca juga: Langkah Eksfoliasi Kulit Wajah Berjerawat yang Benar, Ikuti Panduannya
3. Cryolipolysis
Cryolipolysis merupakan prosedur menggunakan alat atau teknologi di mana alatnya tersebut akan ditaruh di area double chin kemudian nantinya alatnya itu akan membekukan lemak di area double chin.
Sel-sel yang membeku ini akan hilang secara alami oleh tubuh.
4. HIFU atau ultherapy
Ultherapy ialah prosedur treatment menggunakan lubang ultra sonic atau high intensity ultrasound untuk merangsang produksi kolagen di bawah kulit.
Sehingga, treatment ini membantu mengencangkan dan mengangkat kulit termasuk di daerah double chin.
5. Radio frekuensi terapi
Rdio frekuensi terapi menggunakan alat radio frekuensi yang mana treatment ini seperti di setrika di daerah double chin.
Terapi ini memberikan rasa hangat, untuk mengencangkan kulit di daerah double chin.
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari dapat Menyembuhkan 9 Jenis Penyakit Ini
Prosedur Bedah
Tak hanya prosedur non bedah saja, dr. Tiffany juga menjelaskan prosedur bedah untuk mengatasi double chin.
1. Liposuction
Sedot lemak atau liposuction merupakan prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan.
Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, dan terkadang juga digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.
dr. Tiffany menjelaskan, keputusan untuk melakukan sedot lemak memang sebagai salah satu metode untuk mengurangi double chin.
Namun, sebelum melakukan sedot lemak harus dipertimbangkan dengan cermat, karena ada efek sampingnya.
Untuk melakukan sedot lemak sendiri harus di bawah konsultasi dokter yang profesional.
2. Tanam benang
Prosedur tanam benang ini nantinya akan dilakukan dengan cara memasukkan benang ke area double chin dan kemudian benang tersebut diikat dan diangkat.
"Treatment ini harus kombinasi, karena lemaknya masih tetap ada walaupun sudah diangkat dengan benang."
"Ini harus diinjeksi sama deoxycholic acid," jelas dr. Tiffany.
Baca juga: 7 Kebiasaan Malam Hari yang Bikin Gemuk, Termasuk Scrolling Media Sosial
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Estetika Beautiff Aesthetic Clinic, dr. Tiffany Saqfilia Prameswari dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar matahari, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)