TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki tahun baru menjadi pembuka segala aktivitas di masyarakat, terutama perayaan hari besar umat beragama.
Umat Islam sendiri memiliki perhitungan hari atau kalender tersenderi yang disebut sebagai Kalender Hijriah.
Kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan mirip dengan kalender Masehi.
Tahun ini memasuki tahun ke 1445 Hijriah, melansir dari TribunPriangan, berikut ini kalender perhitungan bulan suci ramadan.
Pasalnya, kalender Islam 1445 H dapat menjadi acuan bagi umat muslim untuk mengetahui jadwal puasa serta hari-hari penting sepanjang tahun.
Baca juga: Jadwal Libur 2024, Inilah Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024
Mengapa demikian? karena perhitungan kalender Hijrian berbeda dengan kalender Masehi.
Kalender Masehi penanggalannya berakhir pada pukul 00.00, sedangkan kalender Hijriah penanggalan masuknya melihat perputaran bulan.
Artinya, berakhirnya hari setelah memasuki waktu Maghrib.
Melansir TribunPriangan, berikut Kalender Islam 1445 H, lengkap dengan jadwal puasa dan hari penting yang dirangkum dari kalender terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dikutip dari NU online dijelaskan berdasarkan rukyatul hilal global, umat Islam diperkirakan akan menjalani puasa pertama di bulan Ramadan 1445 Hijriah pada 12 Maret 2024 mendatang.
Puasa Ramadan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan Umat Muslim diseluruh dunia setiap satu tahun sekali.
Dalam pelaksanaannya, masing-masing wilayah memiliki metode dan perhitungan tersendiri untuk menentukan permulaan puasa.
Baca juga: 6 Manfaat Intermittent Fasting, Termasuk Turunkan Berat Badan hingga Risiko Diabetes Tipe 2
Masih dari sumber yang sama berdasarkan Rukyatul Hilal global, puasa Ramadan 1445 Hijriah akan berlangsung dalam 29 hari tepatnya pada 12 Maret 2024.
Sementara itu, menurut kalender Hijriah yang disusun berdasarkan sistem Ummul Qura yang digunakan Arab Saudi, awal puasa 2024 jatuh pada 11 Maret Kalender 2024.
Selanjutnya maka Idul Fitri akan jatuh pada 10 April Kalender 2024.
Berdasarkan metode yang digunakan ini, puasa Ramadan diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari.
Sedangkan, Indonesia sendiri baru akan menetapkan awal puasa 2024 dan Idul Fitri 2024, melalui sidang isbat yang digelar pada akhir bulan Syaban.
Hal tersebut sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia menggunakan metode rukyah dan hisab untuk menentukan permulaan bulan Ramadan.
Berikut adalah Kalender Islam yang berlaku untuk tahun 2024.
Selain itu, penanggalan Hijriah bisa menjadi acuan bagi para muslimin yang belum mengganti pusanya di Bulan Ramadhan tahun lalu.
Baca juga: Minum Teh Tiap Hari Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Ini Jenis Teh yang Aman Dikonsumsi
Niat Puasa Qadha
Niat puasa Qadha dilakukan dengan mengucapkan, "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'ala"
yang artinya, "Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Qadha
Puasa qadha harus dilakukan sebanyak hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Sebagai contoh, jika seorang muslim meninggalkan puasa Ramadhan sebanyak 7 hari, maka ia harus membayarnya dengan puasa qadha sebanyak 7 hari juga.
Tata cara melakukan puasa qadha sama seperti puasa Ramadhan, yaitu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga waktu maghrib.
Yang membedakan antara puasa qadha dengan puasa Ramadhan hanya bacaan niatnya saja.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Kapan Jadwal Puasa dan Lebaran 1445 Hijriah, Ini Link Lengkap Kalender 2024 Kementrian Agama.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)