TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, memiliki double chin memang membuat beberapa orang merasa kurang percaya diri.
Pasalnya, double chin ini terlihat mengganggu penampilan karena bentuk rahang terlihat tidak tegas.
Bebrapa orang memilih untuk melakukan treatment yang mengatasi double chin.
Treatment tersebut salah satunya adalah tarik benang aptos.
Jika seseorang melakukan treatment tarik benang aptos, apakah bisa dibarengi dengan perawatan lain seperti facial, HiFu atau semacamnya?
Dokter kecantikan di Klinik Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
Dengan dilakukannya treatmetn tarik benang aptos, diharapkan double chin ini bisa diatasi dengan baik.
Baca juga: Contoh Soal Tes Wawancara Seleksi Pengawas TPS Pemilu 2024, Lengkap Jawaban
Namun, beberapa orang tentu bertanya-tanya, treatment tarik benang ini apakah bisa dibarengi dengan treatment lainnya.
Disampaikan oleh dr. Caryn bahwa tarik benang aptos boleh dibarengi dengan treatment lain.
Ia menjelaskan, biasanya double chin juga dipengaruhi dari pipi bawah dan juga dagu. Sehingga sangat disarankan untuk melakukan multi treatment.
"Boleh banget. Jadi kan biasanya yang membentuk double chin juga pengaruh dari pipi bawah, pengaruh dari dagu. Jadi sebetulnya sangat disarankan untuk multi treatment," ujar dr. Caryn.
Lebih lanjut, disampaikan oleh dr. caryn jika facial merupakan treatment yang fokus pada kulit. Jika seseorang ingin melakukan facial yang dibarengi dengan tarik benang aptos, maka akan dilakukan facial terlebih dahulu.
Baca juga: Sudah Menopause Apakah Masih Bisa Orgasme Berulang? Ini Kata dr. Bisnar
Setelah kondisi kulitnya bersih, maka dokter akan melakukan treatment contouring untuk tarik benang.
Selain itu, dokter kecantikan tersebut juga menjelaskan biasanya double treatment ini disertai dengan botox rahang.
Tujuan dari botox rahang yakni agar garis rahang terlihat lebih jelas.
Lebih lanjut, dr. Caryn menuturkan bahwa treatment tarik benang aptos bisa juga disertai dengan filler dagu. Sehingga dari depan , dagu akan terlihat lebih panjang dan double chin terilusi atau tidak terlihata danya double chin.
dr. Caryn menegaskan jika sangat disarankan untuk multi treatment agar mendapatkan hasil maksimal.
Baca juga: Kandungan Obat Kumur yang Tidak Disarankan Setelah Bleaching Gigi Ada atau Tidak?
"Kalau untuk facial, itu kan lebih kepada kulitnya. Jadi, kita facial dulu, setelah kulitnya bersih baru kita lakukan treatment cotouring untuk tarik benang," lanjutnya.
"Biasanya disertai juga dengan botox rahang, supaya terlihat garisnya itu lebih tegas. Kemudian bisa juga disertai dengan filler dagu. Jadi dagunya dari depan terlihat lebih panjang. Jadi double chinnya itu terilusi, jadi tidak terlihat adanya double chin," tutur dr. Caryn.
"Sangat disarankan multi treatment untuk hasil yang maksimal," imbuhnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.
(TribunHealth.com/PP)