TRIBUNHEALTH.COM - Buah-buahan merupakan sumber nutrisi terbaik untuk mendapatkan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya.
Konsumsi buah-buahan terbukti memiliki banyak manfaaat bagi tubuh.
Selain dapat mencukupi gizi harian, buah juga dapat mencegah penyakit.
Kendati demikian, bagi penderita diabetes atau seseorang yang memiliki gula darah tinggi, ternyata tidak semua jenis buah boleh dikonsumsi.
Terdapat beberapa buah yang baiknya harus dihindari terutama saat gula darah sedang tinggi.
Baca juga: 6 Pedoman Makan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi, Dapat Diterapkan oleh Penderita Diabetes
Melansir Medical News Today, kebanyakan buah-buahan segar yang mengandung gula alami aman untuk penderita diabetes.
Itu karena buah juga sumber vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh.
Misalnya, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah-buahan dapat membantu meningkatkan kesehatan umum.
Sementara itu, serat mendukung pengendalian gula darah dan pengelolaan diabetes.
Namun, tidak semua buah baik untuk orang dengan kadar gula darah tinggi.
Misalnya saja buah kering atau jus buah yang memiliki kandungan gula yang tinggi.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases merekomendasikan penderita diabetes untuk menghindari jenis buah demikian karena dapat membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah (hiperglikemia).

Baca juga: 9 Tips Cegah Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Dapat Menerapkannya
Buah yang Harus Dihindari Saat Gula Darah Tinggi
Dikutip dari Health, berikut ini macam buah yang harus dihindari saat gula darah tinggi.
1. Buah kering berlapis gula
Buah kering dengan tambahan gula atau pemanis dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah.
Misalnya, nanas kering yang dimaniskan dapat mengandung tambahan gula sebanyak 47,5 gram per 100 gram porsi, yang setara dengan hampir 12 sendok teh.
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berdampak negatif terhadap pengendalian gula darah Anda dan menyebabkan berkembangnya masalah kesehatan lainnya, seperti perlemakan hati dan penyakit jantung.
Buah kering tanpa pemanis bisa menjadi pilihan sehat jika dimakan dalam porsi kecil dan dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya protein, seperti kacang-kacangan.
2. Buah kalengan dalam sirup
Sama seperti buah kering yang dimaniskan, buah kalengan dalam sirup juga mengandung banyak gula.
Sehingga, ini termasuk dalam buah yang harus dihindari oleh Anda yang mengalami hiperglikemia (gula darah tinggi).
Misalnya, secangkir koktail buah dalam sirup kental bisa mengandung sekitar 6,5 sendok teh gula tambahan.
Baca juga: 5 Cara Konsumsi Air Kelapa untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi, Penderita Diabetes Wajib Tahu
3. Buah dalam makanan penutup
Buah yang digunakan sebagai bahan dasar makanan penutup memiliki nutrisi berbeda dengan buah segar.
Buah yang sudah diolah dalam makanan penutup bisa mengandung banyak gula tambahan dan karbohidrat total.
Buah dalam makanan penutup, misalnya manisan buah, sorbet, tanghulu, dan sebagainya.
4. Jus buah manis
Mungkin tidak masalah untuk minum jus buah murni dalam jumlah kecil saat gula darah tinggi.
Namun, minum jus buah dengan tambahan gula perlu dihindari oleh Anda saat glukosa darah tinggi.
Jika Anda minum jus buah manis terlalu sering dapat berdampak negatif pada pengendalian gula darah dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jika Anda menderita diabetes, dokter dapat membantu Anda mengembangkan rencana makan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dokter mungkin bisa menyarankan jumlah asupan buah, buah yang paling bermanfaat bagi Anda, dan buah yang harus dihindari oleh Anda.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Jeruk Nipis, Mengandung Indeks Glikemik Rendah Dapat Mengontrol Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)