Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Kopi?

3. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak menderita diabetes.

Meskipun umumnya menghilang setelah melahirkan, perempuan dengan diabetes gestasional berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Penderita diabetes tentu harus memperhatikan makanan maupun minumannya agar kadar gula darah tak mengalami lonjakan.

Baca juga: Pinkan Mambo Malu Mahar Arya Khan Cuma Rp 100 Ribu, Singgung Suami Jualan Singkong

Salah satu minuman yang umum dikonsumsi di Indonesia adalah kopi.

Lantas, apakah penderita diabetes boleh minum kopi?

Sebagaimana diketahui bersama, kopi mengandung kafein.

Dikutip dari GoodRx, kafein adalah stimulan alami dan sering kali mendorong orang untuk ketagihan minum kopi.

Pada beberapa orang, kafein dapat memengaruhi sensitivitas insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk membawa gula dalam darah ke sel untuk dijadikan energi.

Sensitivitas insulin berguna untuk mengukur seberapa baik tubuh sobat sehat merespons insulin.

Kafein membuat sel merespons insulin dengan lebih baik atau dengan kata lain meningkatkan sensitivitas hormon tersebut.

Baca juga: Bahaya Kebiasaan Masturbasi Bikin Pria Ejakulasi Dini

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari ditemukan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang hanya minum empat hingga enam cangkir sehari.

Namun, efek minum kopi bagi penderita diabetes berbeda dengan mereka orang sehat.

Bagi penderita diabetes, minum kopi tidak cukup baik.

Lantas, apakah terdapat efek samping minum kopi untuk penderita diabetes?

Mengadopsi dari laman Pharmeasy, efek samping minum kopi bagi penderita diabetes, yaitu:

1. Kadar gula darah dan insulin melonjak

Kafein dalam kopi meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh.

Artinya kopi akan mendongkrak kadar gula yang sudah tinggi pada penderita diabetes.

Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu mengatur kadar gula yang tinggi.

Sel tidak dapat menyerap glukosa yang dibutuhkan dengan baik.

Kemampuan hati juga berkurang untuk menyimpan kelebihan glukosa darah.

Kafein dalam kopi bekerja sebagai stimulan peningkatan kadar gula darah.

Efek ini tidak hanya terjadi setelah Anda minum kopi, tetapi juga setelah makan.

Baca juga: Cara Mencegah Hipertensi, Gula Darah Tinggi, Kolesterol, dan Asam Urat

2. Merusak kadar glukosa

Kopi meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes.

Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau menjadi resisten terhadap fungsi insulin.

Dalam kedua kasus tersebut, efek samping minum kopi adalah meningkatnya resistensi insulin dan merusak kadar glukosa dalam tubuh.

Jika sobat sehat penderita diabetes, mungkin ada baiknya mengurangi kebiasaan minum kopi setiap hari, seperti yang dikutip dari GoodRx.

Bagi sebagian penderita diabetes, mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein sehari dapat berdampak negatif pada kadar gula darah.

Rata-rata orang dewasa sehat minum kopi sekitar 4-6 cangkir atau setara 400 miligram (mg) kafein setiap hari.

Baca juga: Bansos BLT, Bansos PKH BPNT Cair 25 Desember 2023, Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

Disarankan juga bagi penderita diabetes untuk minum kopi dengan sedikit gula, bahkan lebih baik, jika minum kopi pahit tanpa gula.

Pengelolaan diabetes melibatkan kontrol kadar gula darah melalui pengaturan pola makan, olahraga, dan dalam beberapa kasus, penggunaan insulin atau obat-obatan diabetes oral.

Pemantauan dan perawatan yang baik dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang yang terkait dengan diabetes.

Orang yang memiliki risiko diabetes atau mengalami gejala yang mencurigakan sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.