TRIBUNHEALTH.COM - Remisi diabetes merupakan tanda ketika kadar gula darah berada dalam kisaran aman.
Dalam kondisi ini, biasanya penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi obat apa pun.
Melansir GoodRx Health, diabetes ialah kondisi kesehatan di mana kadar gula atau glukosa darah terlalu tinggi.
Sayangnya, baik diabetes tipe 1 atau 2 tidak dapat disembuhkan.
Artinya, begitu Anda didiagnosis menderita diabetes, Anda akan mengidapnya seumur hidup.
Meskipun tidak ada obatnya, beberapa penderita diabetes mampu menurunkan gula darahnya ke dalam kisaran yang tidak dianggap sebagai diabetes. Kondisi inilah yang disebut sebagai remisi diabetes.
Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Bisa Turun Tanpa Minum Obat? Simak Penjelasan Berikut

Mengenal Remisi Diabetes
Mengutip Medical News Today, diabetes'>remisi diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda diabetes, meski penyakit secara teknis masih ada.
Para dokter menyebutkan diabetes'>remisi diabetes dapat ditandai secara signifikan dengan tingkat A1C di bawah 65 persen.
Kadar A1C menunjukkan kadar gula darah seseorang selama 3 bulan.
Remisi diabetes dibedakan dalam beberapa bentuk seperti berikut ini.
- Remisi parsial
Ketika seseorang mempertahankan kadar gula darah lebih rendah dibandingkan penderita diabetes selama minimal 1 tahun tanpa perlu menggunakan obat diabetes apa pun.
- Remisi total
Ketika kadar glukosa darah kembali ke tingkat yang diharapkan dokter sepenuhnya di luar kisaran diabetes atau pradiabetes.
Tingkat itu tetap stabil selama minimal 1 tahun tanpa obat apa pun.
- Remisi jangka panjang
Ketika remisi lengkap berlangsung setidaknya selama 5 tahun.
Bahkan jika seseorang mempertahankan kadar gula darah secara konstan selama 20 tahun, dokter akan tetap menganggap diabetesnya dalam kondisi remisi, bukan sembuh.
Baca juga: 4 Jenis Diet untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya

Bagaimana Cara Mencapai Remisi Diabetes?
Melansir Medical News Today, mencapai diabetes'>remisi diabetes dapat dilakukan secara bertahap dengan menjalani pengobatan sesuai petunjuk dokter diikuti perubahan gaya hidup lebih sehat, seperti mengatur pola makan dan rutinitas olahraga.
Diabetes tipe 1
Orang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat mencapai diabetes'>remisi diabetes, menurut para ilmuwan saat ini seperti yang dikutip dari Diabetes UK.
Dikutip dari Medical News Today, diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang sering berkembang sejak masa kanak-kanak.
Hal ini terjadi ketika tubuh secara keliru menyerang sel beta pankreas, sehingga menghilangkan kemampuannya untuk memproduksi insulin yang dibutuhkan dalam mengubah gula darah menjadi energi.
Namun, banyak penderita diabetes tipe 1 yang bisa mengatasi kondisinya dengan pengobatan berikut.
- Penggunaan obat insulin
Suntikan insulin adalah pengobatan paling umum untuk diabetes tipe 1.
Orang dengan diabetes tipe 1 dapat melakukan suntikan ini sendiri di rumah.
Suntikan insulin memiliki variasi berdasarkan seberapa cepat obat bekerja dan berapa lama efeknya bertahan di dalam tubuh.
Lokasi setiap suntikan sangat berpengaruh terhadap kecepatan insulin diserap tubuh.
- Transplantasi organ
Beberapa orang dengan diabetes tipe 1 dapat mengatasi kondisinya dengan transplantasi organ, sehingga tubuh dapat kembali memproduksi insulin.
Dikutip dari GoodRx Health, transplantasi pankreas menjadi salah satu solusi untuk pengobatan.
Daripada mentransplantasikan seluruh pankreas, biasanya prosedur ini hanya mentransplantasi bagian pankreas yang rusak saja pada penderita diabetes tipe 1.
Baca juga: 9 Tips Cegah Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Dapat Menerapkannya
Diabetes Tipe 2
Saat ini, lebih mudah untuk mengatasi diabetes tipe 2 daripada tipe 1, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Sebab, diabetes tipe 2 bukanlah penyakit autoimun.
Faktor diabetes tipe 2 biasanya kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.
Sehingga, beberapa pengobatan diabetes tipe 2 meliputi berikut.
- Konsumsi obat-obatan
Pada tahap awal, penderita diabetes tipe 2 tetap harus mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Obat-obatan penderita diabetes 2 bertujuan untuk menurunkan glukosa darah dan meningkatkan produksi serta sensitivitas tubuh terhadap insulin.
- Menurunkan berat badan
Mengutip Diabetes UK, bukti terkuat yang yang menunjukkan diabetes mengalami remisi adalah melalui penurunan berat badan.
Jika Anda menderita obesitas atau kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dalam jumlah besar (sekitar 15 kilogram) akan membantu Anda mencapai diabetes'>remisi diabetes dengan aman dan cepat setelah didiagnosis.
Jika Anda ingin mulai menurunkan berat badan dengan cepat untuk mencapai remisi, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulainya, untuk memastikan hal tersebut tepat untuk Anda.
Selain itu, Anda mungkin perlu mengurangi atau menghentikan pengobatan apa pun sebelum melakukan diet ketat.
Misalnya, menghentikan penggunaan insulin atau sulfonilurea sebelum Anda mulai menurunkan berat badan.
Penurunan berat badan secara cepat tidak disarankan jika Anda memiliki berat badan yang sehat, berusia di bawah 18 tahun, sedang hamil, menyusui, atau pernah didiagnosis menderita gangguan makan.
Baca juga: 7 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa, Termasuk Orang yang Konsumsi Obat Antidiabetes
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)