Breaking News:

Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Hanya Boleh Makan Putih Telur Saja?

Berikut ini penjelasan terkait pro dan kontra konsumsi telur dan kaitannya dengan kolesterol tinggi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
jogja.tribunnews.com
Ilustrasi - benarkah pengidap kolesterol hanya boleh makan putih telur saja? 

TRIBUNHEALTH.COM - Telur merupakan makanan sehat dan bergizi.

Namun satu hal yang perlu diwaspadai adalah kandungan kolesterol dalam telur.

Beberapa orang lebih memilih memakan putihnya saja dan menghindari bagian kuningnya.

Pasalnya bagian kuning telur merupakan bagian yang paling banyak mengandung kolesterol.

Namun apakah benar kita lebih baik makan putih telur saja?

Baca juga: 6 Makanan Ini Punya Protein yang Tak Kalah dari Telur, Termasuk Tahu

Ilustrasi - Tes apung, tes candling, tes bau, dan tes visual bisa dilakukan untuk cek kesegaran telur.
Ilustrasi - Tes apung, tes candling, tes bau, dan tes visual bisa dilakukan untuk cek kesegaran telur. (Pexels)

Terkait hal ini, situs kesehatan Eating Well membenarkan bahwa kuning telur mengandung kolesterol.

Hanya saja, bagian tersebut juga kaya akan nutrisi seperti vitamin yang larut dalam lemak, kolin, dan lutein.

Dengan mengonsumsi telur secara utuh, tubuh akan mendapatkan beragam manfaat yang lebih komplit.

Sebaliknya, meninggalkan bagian kuningnya berarti melewatkan semua nutrisi tersebut.

Penjelasan senada juga disampaikan situs medis Healthline.

Baca juga: 5 Camilan yang Bisa Dikonsumsi saat Turunkan Berat Badan, Termasuk Telur Rebus dan Kacang Jenis Ini

2 dari 3 halaman

Berpotensi kehilangan sebagian besar nutrisi

Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein
Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein (jogja.tribunnews.com)

"sekitar 200 mg kolesterol. Kolesterol terkonsentrasi di kuning telur. Oleh karena itu, sebagian orang hanya mengonsumsi putih telur untuk mengurangi asupan kolesterol namun tetap mendapatkan sumber protein tanpa lemak yang baik," tulisnya, dilansir TribunHealth.com.

"Namun, Anda tidak boleh mengabaikan kuning telur sepenuhnya karena kandungan kolesterolnya. Kuning telur juga merupakan bagian telur yang kaya akan zat besi, vitamin D, karotenoid, dan banyak lagi."

Sederet nutrisi tersebutlah yang membuat telur sangat bergizi dan dapat meningkatkan kesehatan, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan meningkatkan kesehatan metabolisme.

Baca juga: Tips Memasak Telur Paling Sehat, Penting agar Kandungan Nutrisi Tak Berkurang, Boleh Digoreng?

"Misalnya, sebuah penelitian pada 37 orang dewasa dengan sindrom metabolik menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan rendah karbohidrat termasuk 3 butir telur utuh per hari selama 12 minggu mengalami peningkatan penanda peradangan dan keseimbangan kolesterol, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi pengganti telur tanpa kuning telur," tulis Healthline.

"Saat ini, tidak banyak bukti yang mendukung hanya makan putih telur pada orang sehat."

"Faktanya, dengan menghindari kuning telur, Anda mungkin kehilangan banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan telur."

Boleh dikurangi jika sudah menderita kolesterol tinggi

Ilustrasi - Tes apung, tes candling, tes bau, dan tes visual bisa dilakukan untuk cek kesegaran telur.
Ilustrasi - Tes apung, tes candling, tes bau, dan tes visual bisa dilakukan untuk cek kesegaran telur. (Pexels)

Namun apabila memang sudah mengalami kolesterol tinggi, membatasi kuning telur mungkin ada baiknya.

"Di sisi lain, jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung atau sudah memiliki kolesterol tinggi, memprioritaskan putih telur dan mengurangi jumlah kuning telur yang Anda makan selama seminggu dapat membantu mencegah peningkatan kolesterol lebih lanjut," catatnya.

3 dari 3 halaman

Secara umum, bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, konsumsi 1-2 butir telur per hari masih terbilang aman.

Namun jika memiliki kolesterol yang tinggi atau risiko penyakit jantung yang lain, sebaiknya tidak lebih dari 4-5 butir telur per minggu.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKolesterolputih telurkuning telurHealthline
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved