TRIBUNHEALTH.COM - Telur memang makanan yang mengandung tinggi protein.
Bahkan telur dianggap sebagai salah satu sumber makanan yang lengkap karena juga mengandung berbagai sumber gizi lain.
Namun soal protein, rupanya ada berbagai makanan lain yang kandungannya tak kalah tinggi.
Beberapa makanan dengan protein serupa dengan telur antara lain Greek Yogurt, tahu, hingga quinoa.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthshots.com, berikut ini uraian lengkapnya.
1. Yogurt Yunani (Greek Yogurt)

Yogurt Yunani mengandung protein yang banyak.
Dengan sekitar 10 gram protein per 100 gram porsi, ini mengungguli telur dalam hal kandungan protein.
Selain itu, yogurt Yunani juga kaya akan probiotik, kalsium, dan vitamin esensial, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk pembentukan otot dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: Tips Mengatasi Tumit Pecah-pecah, Manfaatkan Yogurt hingga Kenakan Kaos Kaki
2. Tahu
Tahu berasal dari kedelai dan mengandung sekitar 8 gram protein per 100 gram porsi.
Ini adalah sumber protein yang ideal untuk berbagai hidangan, mulai dari tumis hingga smoothie.
Tahu juga mengandung banyak zat besi dan kalsium, menjadikannya pilihan terbaik bagi mereka yang mencari alternatif protein nabati.

3. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian semu yang dikenal dengan profil proteinnya yang lengkap, artinya mengandung sembilan asam amino esensial.
Dengan sekitar 4 gram protein per 100 gram porsi, quinoa layak bisa menjadi sumber protein yang bagus.
Selain itu, quinoa juga menyajikan serat makanan, magnesium, dan berbagai vitamin, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan nutrisi mereka.
Baca juga: 7 Tips Mempercepat Penyembuhan Luka, Penuhi Kebutuhan Protein dan Kurangi Asupan Gula
4. Kacang lentil
Lentil adalah sumber protein nabati yang luar biasa.
Lentil mengandung sekitar 9 gram protein per 100 gram porsi.
Lentil tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga menyediakan serat makanan dan berbagai nutrisi penting.
Lentil bisa menjadi tambahan yang bagus untuk sup, salad, dan semur.
Baca Berita Berikutnya: Tak Harus Mahal Seperti Ikan Salmon, Protein Murah Berikut Ini Juga Berkhasiat Turunkan Berat Badan

Protein tanpa lemak memang dikenal sebagai salah satu sumber diet atau pola makan sehat.
Misalnya ikan salmon dan udang, yang kaya akan nutrisi penting, namun rendah lemak.
Hal ini tentu saja mendukung program penurunan berat badan.
Namun, protein lain yang lebih murah dan terjangkau juga bisa membantu penurunan berat badan.
Dilansir TribunHealth.com dari Forbes, berikut ini rinciannya.
Ikan salmon
Salmon kaya akan protein dan asam lemak omega-3, kata Rima Kleiner, ahli gizi diet terdaftar dan pendiri perusahaan pelatihan kesehatan Smart Mouth Nutrition di Greensboro, North Carolina.
Penelitian menunjukkan asam lemak omega-3 dapat membantu orang dengan berat badan yang tergolong kelebihan berat badan atau obesitas merasa lebih kenyang.
Selain itu, ikan secara umum dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan protein lain seperti telur dan daging sapi, kata Rima Kleiner.
Baca juga: 4 Nutrisi Penting dalam Ikan Salmon, Termasuk Omega 3 yang Bermanfaat Turunkan Tekanan Darah
Udang

Udang meningkatkan rasa kenyang.
Makan udang tampaknya menurunkan nafsu makan dengan merangsang produksi kolesistokinin, atau CCK, hormon yang memberi sinyal pada perut bahwa Anda kenyang.
Ditambah lagi, udang dan kerang lainnya mengandung zinc dan selenium, dua mineral penting untuk kesehatan kekebalan tubuh dan peningkatan energi.
Baca juga: Memberikan Udang Terus Menerus pada Penderita Alergi Udang, Benarkah Menjadi Kebal?
Protein Tanpa Lemak
Sumber protein tanpa lemak seperti ayam, kalkun, dan daging sapi tanpa lemak yang diberi makan rumput membantu Anda tetap kenyang, mengurangi nafsu makan, dan menstabilkan gula darah, kata Feit.
Protein nabati seperti polong-polongan, kacang-kacangan, dan lentil memiliki manfaat yang sama, dan juga tinggi serat, sehingga meningkatkan rasa kenyang.
Baca juga: Termasuk Kacang-kacangan, Sederet Makanan Ini Punya Kandungan Antiinflamasi, Bisa Mencegah Kanker

Telur
Telur mengandung hampir semua vitamin esensial (kecuali Vitamin C ), ditambah mineral seperti fosfor, kalsium, dan potasium.
Selain menjadi sumber protein lengkap, telur juga dapat disesuaikan dengan selera yang berbeda, kata Feit.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)