Breaking News:

3 Penyakit Serius yang Bisa Ketahuan Lewat Bau Kaki, Termasuk Diabetes

Berikut ini tiga kondisi serius yang bisa menyebabkan bau tak sedap pada area kaki, termasuk luka diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi - muncul bau tidak sedap di area kaki 

TIRBUNHEALTH.COM - Bau pada kaki memang kerap mengganggu dan bikin tak percaya diri.

Namun lebih dari itu, bau kaki ternyata bisa menjadi indikator penyakit tertentu.

Bahkan bau kaki bisa menjadi tanda penyakit serius.

Cewekbanget.grid.id melansir bau kaki bisa disebabkan oleh hiperhidrosis, diabetes, hingga infeksi jamur.

Berikut ini penjelasannya.

1. Hiperhidrosis

Ilustrasi - orang mudah berkeringat
Ilustrasi - orang mudah berkeringat (Tribunnews.com)

Melansir Balance Health, penyebab bau kaki yang lainnya adalah hiperhidrosis yakni kondisi saat tubuh menghasilkan banyak keringat.

Bulir-bulir keringat bahkan bisa muncul di kulit saat suasana tidak begitu panas.

Kaki yang berkeringat ini akhirnya menyebabkan bau yang tak sedap.

Baca juga: Mengenal Manfaat Air dan Daging Kelapa Hijau, Rupanya Bisa Turunkan Gula Darah pada Kasus Diabetes

2. Diabetes

2 dari 3 halaman

Pada pengidap daiabetes, saraf (terutama di kaki) sering terganggu.

Ada kalanya ini membuat orang dengan diabetes tak menyadari saat terjadi luka.

Akhirnya, luka tersebut sulit sembuh dan bahkan mengeluarkan nanah.

Nanah inilah yang bisa memicu bau tak sedap.

ilustrasi infeksi jamur pada kulit
ilustrasi infeksi jamur pada kulit (manado.tribunnews.com)

3. Infeksi jamur

Beberapa masalah kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, misalnya athlete’s foot atau tinea pedis juga bisa menimbulkan bau.

Dalam kasus ini, jamur biasanya tumbuh subur di sela-sela jari kaki.

Penggunaan sepatu, menghasilkan udara hangat dan lembap yang membuatnya tumbuh subur.

Baca juga: Kenali Gejala Gula Darah Tinggi pada Wanita, Termasuk Adanya Infeksi Jamur di Organ Kewanitaan

Penanganan disesuaikan dengan penyebab

Penanganan bau kaki harus disesuaikan dengan pemicunya. Kalau terjadi karena infeksi jamur, maka gunakan obat anti jamur.

3 dari 3 halaman

Bila disebabkan oleh keringat yang berlebih, penggunaan produk antiperspirant cukup membantu untuk mengurangi produksi keringat.

Sementara bagi penyandang diabetes, pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut dengan dokter diperlukan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combaukakidiabetes Odeng Chole Bhature Mie Tek-Tek Jessica Anastasya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved