TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak jarang bukan kita menjumpai seseorang yang memiliki double chin?
Seringkali kita jumpai seseorang yang memiliki double chin merasa kurang percaya diri lantaran seperti memiliki dua dagu.
Jika seseorang memiliki double chin, apakah terdapat kemungkinan terburuk yang berkaitan dengan kesehatan?
Dokter kecantikan di Klinik Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
Memang, adanya double chin ini tak cuma mempengaruhi rasa percaya diri, tapi juga penampilan seseorang.
Menurut dr. Caryn, jika double chin terjadi karena obesitas atau kelebihan berat badan, kemungkinan terburuknya yakni akan mengalami sindrom metabolik.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Makan yang Benar Demi Jaga Kesehatan Tubuh
Apabila kelebihan berat badan, maka lama-kelamaan bisa terjadi penumpukan kolesterol yang menyebabkan risiko terjadinya serangan jantung ataupun stroke.
"Untuk double chin sendiri kalau terjadinya karena obesitas atau kelebihan berat badan, kemungkinan terburuknya ya akan mengalami sindrom metabolik. Jadi lama kelamaan kalau kelebihan berat badan kan bisa terjadi penumpukan kolesterol yang bisa menyebabkan risiko adanya serangan jantung atau risiko stroke. Jadi, lebih kepada obesitas itu sendiri," kata dr. Caryn
Lanjut, jika double chin karena kelainan anatomis atau bawaan dari lahir, kata dr. Caryn tidak akan ada risiko yang berat.
"Tapi kalau double chinnya karena kelainan anatomis, seperti bawaan dari lahir, ya itu gak akan ada risiko yang berat," sambungnya
Tentunya seseorang dianjurkan untuk mengatur pola makan, sehingga nantinya tidak mengalami kenaikan berat badan.
Baca juga: Kualitas Tidur Mempengaruhi Mood di Pagi Hari, Psikolog Adib Sarankan Ini
Makanan tinggi gula apakah bisa mempengaruhi terjadinya double chin?
Menurut dr. Caryn, makanan tinggi gula mempengaruhi bertambahnya berat badan telebih dahulu.
Setelah berat badan naik, maka terjadilah penumpukan di area double chin, sehingga double chin akan terlihat.
"Kalau tinggi gula biasanya naik dulu berat badan. Jadi setelah naik berat badan, ada penumpukan di area double chin, baru kelihatan double chinnya." pungkas dr. Caryn
Jadi, apabila seseorang terlalu banyak konsumsi makanan manis, efeknya justru ke berat badan terlebih dahulu, kemudian baru ke double chin.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr, Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.
(TribunHealth.com/PP)