Breaking News:

Kebiasaan Ngorok dan Posisi Tidur Bisa Sebabkan Double Chin? Ini Kata dr. Caryn

Sebenarnya double chin adalah penumpukan lemak di area sekeliling leher yang menyebabkan kulit di area sekitar leher ikut turun.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi kebiasaan ngorok 

TRIBUNHEALTH.COM - Adanya double chin, pada beberapa orang menyebabkan menurunnya rasa percaya diri.

Seringkali double chin ini terlihat seperti memiliki dua dagu, sehingga beberapa orang berusaha mencari cara untuk mengatasi double chin.

Jika seseorang saat tidur memiliki kebiasaan mengorok, apakah bisa menyebabkan double chin?

Dokter kecantikan di Klinik Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.

Menurut dr. Caryn, biasanya orang yang memiliki double chin atau mengalami berat badan berlebih tentu terjadi penumpukan lemak di area leher.

Penumpukan lemak di area leher itu, kata dr. Caryn saat digunakan untuk tidur bisa menjepit saluran pernapasan, sehingga bisa menyebabkan adanya suara mengorok saat tidur.

Baca juga: SIASAT LICIK Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Tega Bohongi Orang Tua & Nekat Akad Nikah

"Jadi biasanya pada orang-orang yang memiliki double chin atau kelebihan berat badan, itu kan ada penumpukan lemak di area leher, jadi saat tidur si lemaknya itu bisa menjepit saluran pernapasan. Sehingga, bisa menyebabkan adanya suara mengorok pada saat tidur," ujar dr. Caryn

Tapi tidak menyebabkan seseorang memiliki double chin ya dok?

Lanjutnya, memiliki kebiasaan mengorok itu tidak menyebabkan terjadinya double chin.

Dijelaskan dr. Caryn, seseorang yang memiliki double chin akan mengalami ngorok saat tidur, bukan kebiasaan ngorok menyebabkan adanya double chin.

2 dari 3 halaman

"Enggak-enggak, jadi double chin dulu baru ada ngorok. Bukan ngorok baru double chin," sambungnya

Posisi tidur tentunya juga tidak mempengaruhi ya dok?

dr. Caryn mengatakan jika posisi tidur juga tidak mempengaruhi munculnya double chin.

Baca juga: Daftar Harta Kekayaan Kombes Budhi Herdi, Jabatan Baru Disorot Usai Dicopot karena Kasus Ferdy Sambo

"Enggak," tutur dr. Caryn

Dari sisi medis, sebenarnya double chin itu apa sih dok?

"Jadi double chin itu sendiri sebetulnya adalah penumpukan lemak di area sekeliling leher yang menyebabkan kulit di area sekitar lehernya itu juga ikut turun. Jadi seolah-olah orangnya itu memiliki dagu dua atau dible chin," katanya

Seringkali kita mengira double chin adalah dagu dua, dan ternyata double chin merupakan penumpukan lemak di sekeliling leher yang menyebabkan kulit di sekitar leher ikut turun, sehingga terlihat seperti memiliki dua dagu.

Lantas, penyebab double chin secara umum itu apa?

"Untuk penyebabnya secara umum ya pasti karena kelebihan lemak atau obesitas. Ini biasanya penumpukan lemak di area leher,

Baca juga: Terungkap Sosok Tiko Aryawardhana Anak Siapa, Cek Profil dan Biodata Suami Bunga Citra Lestari

Tapi bisa juga terjadi karena kelainan anatomi. Jadi misalnya tulang dagunya yang terlalu pendek, sehingga menyebabkan lehernya terlihat lebih lebar. Atau bisa juga memang genetik, jadi anatominya kayak gitu. Lebih ke bawaan lahir gitu," imbuhnya

3 dari 3 halaman

Double chin bisa disebabkan karena kelebihan lemak ataupun kelainan anatomi.

Misalnya tulang dagu terlalu pendek dan memang karena genetik atau bawaan lahir.

Ada juga beberapa orang yang memang bertubuh gemuk tapi tidak memiliki double chin.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr, Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMengorokDouble chindr. Caryn Miranda Saptarilemak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved