Breaking News:

Langkah Tepat Menghadapi Orang Mood Swing, Psikolog Adib Setiawan Sarankan Ini

Kerap kali kita menuumpai orang yang sedang mood swing, dan kita merasa bingung apa yang harus kita lakukan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami mood swing 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, tak jarang kita menjumpai seseorang yang mengalami perubahan suasana hati atau dikenal dengan istilah mood swing.

Mood swing ini tentu bisa dialami siapa saja, namun kerapkali wanita dikatakan lebih mudah mood swing.

Lantas, ketika menjumpai seseorang yang mengalami mood swing, sebenarnya tindakan apa yang paling tepat kita lakukan?

Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

Mood swing atau perubahan suasana hati ini bisa berubah-ubah setiap harinya.

Baca juga: Keunggulan Operasi Caesar vs Persalinan Normal, dr. Zaidul Akbar: Lebih Bermanfaat bagi Bayi

Namun, mood swing yang berkepanjangan dan mempengaruhi kedipun tentu dikatakan tidak baik.

Menurut psikolog Adib Setiawan, saat seseorang mengalami mood swing, hal yang paling tepat kita lakukan adalah mendengarkan.

Dengan mendengarkan, barang kali mood atau suasana hati seseorang itu akan stabil kembali.

Kata Adib Setiawan, kalau kita mendengarkan orang yang sedang mood swing, barangkali dia merasa punya teman, didukung dan yang tadinya rafik mood menurun, nantinya perlahan akan kembali stabil.

Saat mood kembali stabil, maka ia bisa menerima keadaan, jadi, saat seseorang mengalami mood swing disarankan cukup dengarkan saja.

Baca juga: Kalender 2024 Banyak Tanggal Merah! Catat Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama untuk Liburan

2 dari 3 halaman

"Ya sebenarnya yang paling tepat mendengarkan sih. Karena dengan mendengarkan, barangkali dia akan stabil gitu. Jadi kalau didengarkan, dia punya temen, didukung itu kan nanti yang tadinya garafiknya jatuh, nanti perlahan dia kembali stabil," kata Psikolog Adib Setiawan.

"Dia bisa menerima keadaan lah, kira-kira begitu. Jadi didengarkan aja," sambungnya

Ketika kita mengalami perubahan suasana hati ini kan seringkali dianjurkan mengkonsumsi makanan yang manis.

Apakah benar, makanan manis bisa memperbaiki mood seseorang?

Dijelaskan Adib Setiawan, bisa saja konsumsi makanan manis dapat memperbaki mood seseorang.

Baca juga: Tak Semua Wanita Bisa Orgasme Tanpa Bantuan Pasangan, Seksolog dr. Binsar: Wajarnya 2 sampai 3 Kali

Makanan manis mengandung banyak energi, jika seseorang yang awalnya malas, merasa down, barangkali dengan konsumsi makanan manis akan bergairah kembali.

Lanjut, makanan manis ini, kata Adib Setiawan dari sisi biologi berfungsi untuk meningkatkan gairah dan motivasi seseorang.

Sepanjang tidak konsumsi makanan manis terlalu banyak, tentu tak menjadi masalah.

Pasalnya, konsumsi makanan manis terlalu banyak bisa berisiko mengalami obesitas

"Ya bisa saja sih gitu ya. Namanya makanan manis ini kan mengandung banyak energi. Yang tadinya males, tadinya down, barangkali dengan makanan manis gairahnya muncul," tuturnya

3 dari 3 halaman

"Kan makanan-makanan manis ini dari sisi biologi kan berfungsi untuk meningkatkan gairan dan motivasi. Sepanjang gak kebanyakan ya, karena kalau kebanyakan nanti obesitas." pungkasnya

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan Adib Setiawan. Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak di Psikolog Indonesia.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Mood swing
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved