Breaking News:

Puting Terbenam Tetap Bisa Menyusui

Umumnya memang kondisi ini tergolong wajar terjadi pada ibu menyusui, namun jika tidak segera ditangani bisa saja si Kecil akan kesulitan menyusu.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi ibu yang sedang menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi puting tenggelam atau terbenam menjadi salah satu masalah yang umum dialami ibu menyusui.

Umumnya memang kondisi ini tergolong wajar terjadi pada ibu menyusui, namun jika tidak segera ditangani dengan konselor laktasi bisa saja si Kecil menjadi susah untuk menyusu.

Jika si Kecil sampai tidak ingin menyusu langsung di payudara dengan alasan kesulitan mencari puting, ini membuat nutrisi si Kecil yang ternyata tidak tercukupi karena kekurangan ASI.

Baca juga: 10 Buah yang Cocok untuk Penurunan Berat Badan, Mulai dari Apel, Semangka, hingga Pepaya

Jangan sampai si Kecil sampai kekurangan ASI ya, karena bisa jadi itulah yang menyebabkan tumbuh kembang anak tidak optimal.

Maka dari itu, Ibu bisa mengetahui apakah kondisi puting terbenam bisa tetap menyusui dengan lancar atau ada cara lain.

Pembahasan ini sesuai penjelasan dr. Fransisca Linda, CBS, CIMI konselor laktasi dari Kehamilan Sehat Karang Tengah mengenai puting terbenam.

ilustrasi ibu menyusui
ilustrasi ibu menyusui (kompas.com)

Mungkin para Ibu mempertanyakan apa penyebab puting terbenam bukan?

Dalam wawancara bersama dr. Linda, dokter memberikan banyak alasan mengapa puting Ibu bisa terbenam.

Karena tidak semua puting payudara wanita itu terbenam, kan?

“Alasan puting bisa terbenam itu karena adanya variasi anatomi atau variasi dari kelenjar payudara wanita. Kelenjar payudara tiap wanita itu berbeda-beda, ada kelenjar yang lebih pendek atau lebih panjang sehingga puting tampak terbenam."

2 dari 3 halaman

"Kemudian ada juga kemungkinan kulit yang mengkerut dan menyebabkan puting terlihat terbenam. Bisa juga karena adanya bekas luka operasi atau sayatan di sekitar payudara dan membuatnya puting tertarik atau tenggelam," ujar dr. Linda.

Dari penjelasan dokter tersebut, kita mulai tahu bahwa ada 3 faktor yang memungkinkan puting terbenam.

Baca juga: Tak Ada Olahraga Khusus untuk Double Chin, Ini Tips Ahli agar Dagu Berlipat Bisa Hilang

Dapat terlihat dari kelenjar payudara, atau ada juga karena kulit mengkerut sehingga puting pun terbenam.

Ibu bisa mengingat apakah dahulu pernah ada operasi di sekitar payudara dan membuat puting pun tertarik.

Mungkin jadi timbul pertanyaan untuk para ibu ya, 'apakah kondisi puting terbenam masih bisa menyusui dok?'

Menurut jawaban dr. Linda sendiri, tentu saja bisa.

Umumnya menyusui itu melalui payudara, tidak hanya melewati puting saja.

Bagi Ibu yang mengalami kondisi ini dengan si Kecil yang masih baru lahir, dr. Linda menyarankan untuk Ibu menggerakkan tangan sebelahnya untuk bisa diarahkan ke mulut si Kecil.

Supaya si Kecil saat menyusu tidak mencari-cari lagi dimana puting saat masuk waktu menyusui.

ilustrasi pasien yang berkonsultasi mengenai payudara
ilustrasi pasien yang berkonsultasi mengenai payudara (klikdokter.com)

“Mommy bisa memegang payudara seperti memegang cangkir ya, jadi jangan lupa untuk membentuk payudaranya terlebih dahulu atau breast shaping."

3 dari 3 halaman

"Kemudian benar-benar mengarahkan ke langit-langit atas bayi, sehingga Mommy bisa memegang disekitaran areolanya kemudian diarahkan ke bibir atas si Kecil," tutur dr. Linda.

Dokter mengingatkan kembali, kondisi puting terbenam ini bisa menjadi masalah saat terjadinya kanker payudara yang akhirnya membuat puting Ibu tenggelam atau terbenam.

Kanker payudara atau tumor ini memang biasanya menyebabkan kulit payudara jadi ketarik dan membuat puting tampak terbenam.

Ibu bisa konsultasikan terlebih dahulu ke konselor laktasinya ya untuk langkah lebih lanjut.

Baca juga: Efek Tak Menjaga Kebersihan Rambut, Pori-pori Rentan Tersumbat dan Bikin Wajah Berjerawat

Paling sering kasus puting terbenam ini saat payudara terisi dengan ASI yang sangat banyak dan membuat payudara membengkak.

Jadi puting terbenam ini terlihat saat setelah melahirkan atau saat trimester 3. Jika Ibu yang mengalami puting terbenam di waktu tersebut, dr. Linda menyarankan untuk lakukan reverse pressure softening.

Teknik ini dilakukan dengan cara menekan sekitar areola menggunakan jari.

Ditekan dengan jari telunjuk misalnya, sebanyak 50 kali atau 1 menit. Cara ini bisa sedikit membantu para Ibu supaya puting tampak muncul keluar.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commenyusuiAir Susu IbuputingPayudara Tumor Payudara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved