Breaking News:

5 Cara Menjaga Kebersihan Miss V Ala dr. Boyke, Syok No 4 Sering Dilakukan Wanita

Kebersihan miss V atau area kewanitaan hars dijaga dengan baik agar tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
aceh.tribunnews.com
dr. Boyke, seorang seksolog 

TRIBUNHEALTH.COM - MIss V adalah bagian terpenting dari sistem reproduksi wanita.

Apabila miss V tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik, maka organ intim ini rentan mengalami masalah.

Tak hanya itu saja, penyakit atau masalah pada miss V lainnya bisa saja merambat ke organ reproduksi.

Maka dari itu, organ intim harus dirawat dengan baik untuk menjaga area miss V tetap sehat.

Bukan cuma itu, organ intim yang terawat dengan baik bisa mencegah munculnya berbagai masalah kesehatan pada area kewanitaan, misalnya keputihan.

Baca juga: Cacar Air Sembuh dengan Obar Alami Ala dr. Zaidul Akbar, Coba Cara Ini

Kali ini seksolog kondang dr. Biyke mengungkap tips menjaga kebersihan miss V yang dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM, Senin (31/10/2022).

1. Gunakan Celana Dalam Katun

Saat membeli celana dalam jangan hanya mempertimbangkan warna dan bentuknya yang menggemaskan saja.

Faktor-faktor lain yang harus diperhatikan dalam pemilihan celana dalam demi menunjang kesehatan organ intim.

dr. Boyke menganjurkan, sebaiknya memilih dan menggunakan celana dalam berbahan dasar katun.

2 dari 4 halaman

Celana dalam berbahan katun dipercaya bisa menyerap keringar dengan sempurna pada area miss V, sehingga tidak berisiko terhadap infeksi, termasuk jamur dan bakteri di organ intim.

Baca juga: 50 Soal & Kunci Jawaban Prakarya Kelas 12 Ujian/Ulangan Sumatif Semester 1 Kurikulum Merdeka

Selain itu, dr. Boyke juga tak menganjurkan untuk menggunakan celana dalam berbentuk lingerie, celana dalam jenis ini tidak bisa menyerap keringat.

"Gunakanlah celana dalam yang bisa menyerap keringat yang pakai kain katun. Jadi gak usah kecentilan pakai celana dalam yang terbuat dari jaring-jaring (lingerie), pakailah celana dalam yang bisa menyerap kerngat," kata dr Boyke.

2. Bilas dari arah depan ke belakang

Cebok atau membilas organ intim dianjurkan dari arah depan ke belakang.

Menurut dr. Boyke, cebok dari arah belakang ke depan, ternyata berisiko membawa kotoran dari dibur ke vagina, sehingga menimbulkan penyakit.

"Kalau cebok, gunakanlah semprotan yang berasal dari depan ke belakang," katanya.

Tak hanya itu saja, penting juga untuk memperhatikan kondisi kebersihan kamar mandi.

Sebaiknya sobat sehat menggunakan toilet jongkok daripada toilet duduk.

Baca juga: UPDATE Harga Terbaru LPG Pertamina 3kg, 5,5kg dan 12 kg per Kamis 30 November 2023

Dipercaya penggunaan toilet duduk lebih sehat, kareba tak menyentuh bagian-bagoan tubuh, seperti paha atau bokong, sehingga daerah tersebut bersih.

3 dari 4 halaman

Jika sobat sehat ingin menggunakan toilet guguk untuk proses pembuangan, sebaiknya semprot permukaan atas kloset dengan antiseptik atau tisu basah.

Toilet duduk yang kotor ternyata bisa berisiko menularkan penyakit kelamin, bahkan menjadi penyebab penyakit kanker.

"Inget loh 15-20 persen daripada penyakit kelamin atau penyakit yang bisa kanker, itu sering kali ditularkan oleh toilet yang kotor," imbuh dr Boyke.

3. Tidak menyemprotkan parfum ke area miss V

Sebagian wanita menggunakan parfum miss V dinilai bisa menghilangkan aroma kurang sedap pada area kewanitaan.

Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena dapat membahayakan area miss V.

Lagi pula, Miss V sudah memiliki aroma khasnya tersendiri, jadi wanita tidak perlu menggunakan parfum.

"Disitu memang wanginya sudah khas jadi tidak perlu semprot minyak si nyong-nyong kek, mau apa kek, jadi aneh," katanya.

Baca juga: Teka-teki Sosok Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar Terungkap, Melenceng

Selain itu sambung dr Boyke, menyemprotkan parfum pada miss V dapat menyebabkan iritasi dan hilangnya bakteri baik pada miss V sehingga mengundang munculnya berbagai kuman.

4. Bulu Miss V jangan dicukur gundul

4 dari 4 halaman

Sebagian besar orang merasa bulu kemaluan sebagai hal yang mengganggu tanpa menyadari manfaatnya.

Mereka merasa risih dengan kehadiran bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis, waxing atau mencabutnya.

Padahal bulu kemaluan penting sekali menjaga kondisi di area intim ini agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Keinginan untuk merawat bulu kemaluan ini mungkin sulit dimiliki jika kita tidak menyadari manfaatnya.

dr Boyke mengatakan, bulu kemaluan tidak hadir tanpa alasan.

Baca juga: Orgasme Berulang Bisa Dialami Semua Wanita, Ini Kata dr. Binsar Martin

Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman memasuki organ intim.

Apabila Anda memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan, justru hal ini tidak dianjurkan karena dapat mengancam kondisi kesehatan.

Sebaiknya, bulu miss V dicukur sedikit saja, lebih sehat ketimbang dibabat habis atau dicukur sampai gundul.

"Jangan dicukur gundul, karena rambut di situ bisa menyaring kotoran dan udara atau apapun yang masuk ke situ, bulu itu menyaring segala sesuatu sebelum masuk kesitu sehingga bisa lebih bersih," kata dia.

dr Boyke juga menganjurkan jika hendak membilas miss V, sebaiknya gunakan sabun khusus untuk area miss V atau sabun bayi yang tidak berbahaya bagi kulit.

"Kemudian kalau sudah cebok gunakanlah sabun yang lembut, yang artinya sabun bayi," katanya.

Jika Anda seorang istri dan melakukan hubungan intim, dianjurkan setelah berhubungan segera membilasnya demi menjaga kebersihan organ intim.

"Setelah hubungan seks, dicuci, kan dia udah masuk ke dalam spermanya, ga perlu dikepit," tuturnya.

Baca juga: Double Chin Bisa Dipengaruhi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening? Simak Penuturan dr. Caryn

5. Jangan gunakan celana ketat saat tidur

Saat tidur, tidak dianjurkan menggunakan celana ataupun celana dalam yang ketat.

dr Boyke menganjurkan, sebaiknya gunakan celana tidur yang kendur atau anda juga bisa menggantinya dengan daster hingga rok.

Untuk penggunaan celana dalam, gunakan celana dalam berbahan dasar katun.

Penggunaan celana dalam dan celana tidur yang ketat dapat berisiko membuat lecet area organ intim.

"Tetap pakai celana dalam yang katun, pakai daster sehingga anginnya ada tetap kering, kalau pakai yang ketat-ketat itu bisa lecet di daerah selangkangannya," pungkasnya.

(TribunHealth.com/Serambinews.com/Firdha Ustin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. BoykekebersihanMiss Vorgan kewanitaan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved