lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tak jarang Ibu hamil mengalami ASI yang keluar sebelum melahirkan. Umumnya, ASI keluar 2 hari setelah melahirkan.
Apakah hal tersebut normal terjadi? Ternyata saat ASI mulai rembes sebelum melahirkan itu menjadi hal yang normal terjadi pada Ibu hamil, itu menjadi tanda bahwa payudara Ibu sudah siap untuk menyusui bayi.
Karena memang proses keluarnya ASI sebelum melahirkan itu tidak dapat dicegah, sesuai dengan penjelasan dr. Dian Siregar, Sp.OG dari Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera.
"ASI keluar saat hamil itu normal, tapi tidak suatu keharusan ya. Karena memang proses laktogenesis atau pembentukan terjadi sejak dari hamil seperti pertengahan kehamilan," ujar dr. Dian Siregar.
Penyebab ASI rembes saat hamil itu banyak sekali ya, seperti adanya hormon dari Ibu sendiri, pembentukan kelenjar payudara, dan dibantu dengan plasenta juga. dr. Dian juga mengatakan ASI ini biasa diproduksi di 16 minggu kehamilan.
Baca juga: Ternyata Double Chin Bisa Dipengaruhi Elastisitas Kulit yang Menurun, Ini Kata dr. Caryn
Tapi di usia tersebut memang lebih banyak mengandung kasein dan lukosanya.
Jika sudah menjelang persalinan bisa berubah menjadi kolostrum.
"Terjadinya ASI rembes ini terjadinya karena adanya pembentukan hormon prostaglandin, hormon progesteron yang mensuplai plasenta, lalu di dalamnya juga ada prolaktin dan oksitosin yang terbentuk," lanjut dr. Dian.
Mungkin banyak juga yang masih bertanya apakah ada perbedaan antara ASI dan kolostrum, mulai dari warnanya terlebih dahulu, kalau kolostrum ini warnanya lebih kekuningan dan lebih banyak mengandung imunoglobulin, laktoferin, dan mengandung mineral.
Berbeda dengan kolostrum, untuk ASI normal biasanya berwarna putih dan kuning muda. Itulah pemaparan dr. Dian tentang bedanya ASI normal dan juga kolostrum jika dilihat dari segi warnanya.
Bagi para Ibu yang mengalami ASI rembes, ternyata kondisi itu tidak bermasalah loh.
Semua kembali lagi kepada tiap para Ibu ya. Ada Ibu yang memang mengalami ASI rembes, tapi ada pula yang ASI nya baru keluar setelah melahirkan.
Keluarnya ASI ini sebenarnya adalah kesiapan Ibu dalam proses mengASIhi si Kecil sampai 2 tahun loh.
Karena setelah 6 bulan sampai 2 tahun itu, anak sudah diperbolehkan untuk masuk ke tahap MPASI dimana pemberian ASI itu hanya selingan saja.
ASI rembes ini hanya bisa diatasi dengan cara pemakaian breast pad saja, seperti dijelaskan dr. Dian.
“Ya jika Ibu yang merasakan kondisi ASI rembes tidak masalah kok. Malah itu sebagai satu tanda juga bahwa ASI Ibu sudah siap untuk diberikan kepada si Kecil. Ibu bisa mencoba gunakan breast pad ya supaya tidak bocor lagi.”
Baca juga: Siap-siap, TikTok Shop Bakal Comeback di Indonesia, Dikabarkan Merger dengan Gojek Tokopedia
Ada juga sebagian Ibu yang berpikir bahwa ASI rembes ini terjadi karena Ibu yang mengkonsumsi ASI booster, ternyata jawaban dr. Dian pun mengatakan tidak ada pengaruhnya loh antara ASI booster dengan ASI rembes ini.
Karena ASI rembes ini memang benar dari hormon itu sendiri, bukan dorongan dari ASI booster atau apapun.
Ibu yang merasa ASI rembes ini, boleh mulai ditampung ya.
Jika sudah dipakaikan breast pad, para Ibu bisa bebas beraktivitas kembali.
Jadi Ibu perlu ingat ya, bahwa ASI rembes itu tidak perlu dikhawatirkan.
Cukup beli breast pad supaya ASI nya tidak membuat pulau-pulau di baju yang membuat tidak percaya diri untuk keluar rumah.
Sedangkan untuk Ibu yang masih belum keluar juga ASI nya padahal sudah melahirkan, Ibu bisa mendatangi konselor laktasi terdekat untuk menemukan jawaban dari ASI yang tidak keluar padahal sudah melahirkan. (Tribunhealth.com)
