Breaking News:

Trend dan Viral

Iran Sebut Israel Kalah Perang Lawan Palestina, Ajak Negara Muslim Lakukan Boikot

Pemimpin tertinggi Iran mengatakan Irael belum menang dan tak akan pernah menang melawan Palestina

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
AP/Ramez Mahmoud
FOTO HANYA ILUSTRASI - Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari reruntuhan bangunan pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. 260 anak telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza. 

TRIBUNHEALTH.COM - Iran menyebut Israel sudah kalah perang melawan Palestina di Gaza.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei pada hari Minggu (19/11/2023).

“Kekalahan rezim Zionis di Gaza adalah sebuah kenyataan," katanya, dilansir TribunHealth.com dari Farsnews.

"Menyerang rumah sakit atau rumah penduduk bukanlah sebuah kemenangan karena kemenangan berarti mengalahkan pihak lawan, sesuatu yang belum dicapai oleh rezim Zionis sejauh ini, dan tidak akan mampu melakukannya di masa depan,” tegas Ayatollah Khamenei dalam sebuah upacara di Teheran.

Dia mengatakan, canggihnya militer Israel belum bisa melawan Palestina yang bisa dibilang jauh ketinggalan soal senjata.

Hal ini sekaligus juga menjadi kegagalan Barat, yang menyokong Israel.

“Peristiwa di Gaza mengungkap banyak fakta yang disembunyikan dari masyarakat di seluruh dunia. Salah satu fakta ini adalah dukungan dari para pemimpin negara-negara Barat terhadap diskriminasi rasial,” tambah Pemimpin tersebut.

Baca juga: Israel Klaim Temukan Terowongan di RS Al Shifa Gaza, Persembunyian Hamas Terbongkar?

Israel: negara rasisme

Ilustrasi - Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari reruntuhan bangunan pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. 260 anak telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza.
Ilustrasi - Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari reruntuhan bangunan pasca serangan udara Israel di kamp pengungsi Jebaliya, Jalur Gaza, Senin, 9 Oktober 2023. 260 anak telah terbunuh akibat serangan Israel di Gaza. (AP/Ramez Mahmoud)

Dia menggambarkan rezim Zionis sebagai manifestasi rasisme.

“Zionis menganggap diri mereka sebagai ras yang unggul dan mereka menganggap umat manusia lainnya sebagai ras yang lebih rendah. Itulah sebabnya mereka membunuh beberapa ribu anak tanpa penyesalan apa pun,” tegasnya.

2 dari 3 halaman

“Ketika Presiden Amerika Serikat, Kanselir Jerman, Presiden Perancis, dan Perdana Menteri Inggris mendukung dan membantu rezim rasis dengan segala klaimnya, itu berarti orang-orang ini mendukung rasisme, yang merupakan salah satu hal yang tidak dapat dibenarkan, masalah yang paling dibenci di dunia," Lanjut Ayatollah Khamenei.

Dia menegaskan bahwa masyarakat Eropa dan Amerika harus menyelesaikan masalah mengenai situasi ini dan menunjukkan bahwa mereka tidak mendukung diskriminasi rasial.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Gaza Tonight We Will Not Go Down, Dukungan untuk Palestina

Dukungan Barat untuk Israel

ILUSTRASI Respon AS terhadap pandemi - Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang berakhirnya perang di Afghanistan, di Gedung Putih pada 31 Agustus 2021.
ILUSTRASI Respon AS terhadap pandemi - Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato tentang berakhirnya perang di Afghanistan, di Gedung Putih pada 31 Agustus 2021. (AFP via Tribunnews)

Namun, yang ada para pejabat Amerika dan Eropa justru memberikan dukungan kuatnya kepada Tel Aviv.

Dalam beberapa minggu terakhir, Presiden Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan beberapa pemimpin Eropa lainnya mengunjungi Tel Aviv untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Israel.

AS bahkan mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan semua yang dibutuhkan Tel Aviv.

Baru-baru ini, pihak Washington ini mengerahkan dua kelompok penyerang kapal induk ke Mediterania, serta sebuah kapal serbu amfibi yang membawa 2.000 pelaut dan marinir.

Para pejabat Iran mengatakan bantuan signifikan Washington kepada Tel Aviv, termasuk menyediakan senjata berat dan amunisi, menjadikan AS sebagai kaki tangan dalam kekejaman Israel terhadap warga Gaza.

Baca juga: Tak Hanya Gaza, Israel Juga Lakukan Agresi di Tepi Barat, Tembaki Wilayah Penduduk Palestina

Ajak negara Muslim boikot Israel

Kendaraan tentara Israel melaju melalui distrik komersial setelah jam malam diberlakukan di Tulkarem selama operasi militer di kota Tepi Barat yang diduduki pada 14 November 2023.
Kendaraan tentara Israel melaju melalui distrik komersial setelah jam malam diberlakukan di Tulkarem selama operasi militer di kota Tepi Barat yang diduduki pada 14 November 2023. (JAAFAR ASHTIYEH / AFP)

Di bagian lain dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa pemerintah Muslim harus melakukan tugas utama yaitu mencegah aliran energi dan barang ke Israel.

3 dari 3 halaman

“Pemerintahan Islam harus memutuskan hubungan politik mereka dengan rezim Zionis setidaknya untuk jangka waktu terbatas,” tambahnya.

Ayatollah Khamenei juga mendesak negara-negara untuk melanjutkan protes dalam upaya untuk tidak membiarkan penindasan terhadap rakyat Palestina dilupakan begitu saja.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
IranIsraelPalestinaGazaAmerika Serikat (AS) Ebrahim Raisi Labneh Hashweh Mujaddara Makdous Maftoul Sumaqiyya (Sumaghiyyeh/Sumagiyya) Salata Falahiyeh Qidreh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved