TRIBUNHEALTH.COM - Kisah seorang kepala sekolah yang tinggal di gudang sekolahan viral di media sosial.
Dia dipuji karena pengabdiannya yang tidak main-main.
Dirinya rela hidup sederhana di sebuah gudang kecil di lingkungan sekolah, demi bisa mengabdi dan mendidik murid- muridnya hingga pensiun.
Kisah kepala sekolah ini pun viral dan menjadi perbincangan warganet.
Melansir World of Buzz berikut ini kisahnya.
Baca juga: Sederet Camilan Ini Aman Dikonsumsi saat Diet, Bikin Cepat Kenyang dan Tak Menambah Berat Badan
Dia adalah George Odol, Kepala Sekolah Kebangsaan (SK) Ulu Ansuan, Malaysia.
Dalam sebuah video TikTok, dia menceritakan harus tinggal di gudang sekolah sejak ditugaskan di sekolah tersebut pada Juni 2020 silam.
Dia menuturkan, sekolah di pedalaman memang dibangun tanpa rumah untuk kepala sekolah.
Jadi dia harus puas menempati gudang berukuran 2,74 meter (m) kali 4,87 m sebagai tempat istirahatnya.
“Saya juga harus berbagi dapur dan kamar mandi dengan kelas prasekolah. Sangat menyedihkan bagi seorang kepala sekolah untuk tetap seperti ini selama lebih dari tiga tahun," katanya.
"Tapi apa yang bisa kami lakukan sebagai guru selain mengorbankan kenyamanan kami untuk menjelajah interior demi murid-murid kami.”
Meskipun itu sulit baginya, George menanggungnya dengan baik dan tidak pernah menyesalinya karena dia ingin memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya.
Baca juga: Saran dr. Zaidul Akbar untuk Mencegah Pengeroposan Tulang, Minum Air Zamzam atau Makan Buah Berikut
Relakan rumah dinas untuk guru
Kepala sekolah yang akan segera pensiun ini menambahkan bahwa para guru yang ditempatkan di sekolah ini semula tinggal bersama penduduk desa, dan kemudian di ruang kelas yang telah dimodifikasi.
Asosiasi Orang Tua-Guru di sekolah tersebut membangun dua rumah skala kecil untuk para guru.
Bisa dibilang, rumah tersebut menjadi semacam rumah dinas selama para guru bertugas di sana.
Menjelang akhir masa pengabdiannya, George berhasil mendapatkan persetujuan untuk membangun rumah dinas yang lebih layak.
Dia berhasil membangun rumah panjang tujuh pintu.
Baca juga: Irish Bella Resmi Gugat Cerai Ammar Zoni, Blak-blakan Ungkap Sempat Benci Sang Aktor
Namun, dia memilih untuk memprioritaskan para guru.
Dia meminta guru tinggal di rumah baru itu, sementara dirinya mengalah dan tetap tinggal di gudang.
“Siapa lagi yang kita harapkan untuk datang ke sini dan mengajar anak-anak ini di sekolah-sekolah pedalaman jika bukan kita sendiri yang menjadi guru Kadazandusun? Ini yang kami korbankan saat kami mengabdi di pedalaman Sabah,” tambahnya.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)