TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini sederet tanda yang bisa menunjukkan seseorang mengalami diabetes, termasuk adanya sensasi terbakar pada kaki.
Gejala diabetes penting untuk dikenali agar segera terdiagnosis dan cepat mendapatkan perawatan yang sesuai.
Diabetes sendiri merupakan kelainan metabolisme kronis yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Jika tidak terkontrol, diabetes dapat berdampak signifikan terhadap 'kualitas' atau 'kuantitas' hidup.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet gejala diabetes yang perlu diwaspadai.
Gejala utama

Jasjeet Singh Wasir, Direktur, Endokrinologi dan Diabetologi, Medanta, Gurugram menjelaskan empat gejala utama diabetes dengan 'Triad Poli' atau empat 'Poli'.
“Gejala triad klasik 'Poli' meliputi 'P'olydypsia (rasa haus yang meningkat), 'P'olyuria (sering buang air kecil), dan 'P'olyphagia (lapar berlebihan)," katanya dikutip TribunHealth.com.
"Namun, ada tanda dan gejala lain yang bisa menunjukkan adanya diabetes atau kadar gula darah yang tidak terkontrol. Yang sangat penting, sebagian besar penderita diabetes dan bahkan mereka yang tidak terkontrol mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun," catatnya.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Mencegah Resistensi Insulin dan Diabetes
Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:
Penurunan berat badan yang tidak disengaja
Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas, meski sudah menjaga kebiasaan makan teratur, bisa menjadi tanda diabetes.
Penglihatan kabur
Fluktuasi kadar gula darah dapat mempengaruhi lensa pada mata sehingga menyebabkan penglihatan kabur.
Ini bisa menjadi indikator awal diabetes dan tidak boleh diabaikan.

Infeksi yang sering terjadi
Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
Yang terpenting, infeksi ragi/jamur genital yang berulang mungkin merupakan gejala yang bisa muncul baik pada laki-laki maupun perempuan.
Pada mereka yang mengidap diabetes, hal ini menunjukkan kadar gula yang tidak terkontrol.
Baca juga: Tak Hanya Gula, Kebanyakan Makan Garam Juga Bikin Diabetes
Penyembuhan luka yang lambat
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah dan merusak saraf sehingga memperlambat penyembuhan luka.
Luka, sayatan, atau memar yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari biasanya mungkin menandakan diabetes yang tidak terkontrol, dan setiap orang yang mengalami penundaan penyembuhan luka harus menjalani tes gula.
Kesemutan, sensasi terbakar atau mati rasa pada tangan atau kaki
Gejala-gejala ini disebabkan oleh iritasi atau kerusakan saraf.
Hal ini bisa terjadi karena kadar gula meningkat secara tiba-tiba atau muncul ketika kadar gula tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama.

Kulit kering dan gatal
Diabetes dapat menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, dan gatal akibat buruknya sirkulasi dan kerusakan saraf.
Perubahan kulit bisa terjadi pada kaki, siku, atau tangan.
Kelelahan yang luar biasa
Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan terus-menerus, bahkan setelah istirahat yang cukup dan pola makan yang tepat, mungkin berhubungan dengan diabetes.
Baca juga: Pakar Jelaskan Penyebab Kesemutan di Area Tangan dan Kaki, Waspada jika Disertai Gejala Kelelahan
Meningkatnya rasa lapar
Meski makan secara teratur dan mengonsumsi makanan berkalori tinggi, penderita diabetes yang tidak terkontrol mungkin mengalami rasa lapar yang berlebihan karena ketidakmampuan tubuh menggunakan glukosa secara efektif.
Penting untuk dicatat bahwa mengalami satu atau lebih gejala-gejala ini tidak selalu memastikan adanya diabetes, namun gejala-gejala tersebut harus meningkatkan kekhawatiran tentang keberadaannya dan segera berkonsultasi dengan spesialis diabetes untuk diagnosis yang tepat.
Deteksi dan penatalaksanaan dini sangat penting dalam mencegah komplikasi diabetes.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)