Breaking News:

Konsumsi Makanan Ini dan Cegah Anemia pada Remaja, Simak Kata dr. Irene

Anemia atau kurangnya sel darah merah (hemoglobin) tak hanya dialami orang dewasa, ternyata remaja juga berisiko mengalaminya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
tribun.com
ilustrasi seseorang yang mengalami anemia 

TRIBUNHEALTH.COM - Anemia atau kurangnya sel darah merah tak hanya dialami orang dewasa saja. Ternyata remaja berisiko mengalaminya, terutama pada remaja putri.

Makanan dan minuman yang disarankan untuk mencegah anemia itu apa saja?

Dokter umum di RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Kalau makanan, tinggi protein dan zat besi. Makanan tinggi zat besi itu bisa dari daging merah  tanpa lemak, ikan, unggas seperti ayam, bebek, kacang-kacangan, sereal yang difortifikasi, juga dari sayur-sayur hijau. Jadi gak cuma dari daging aja tapi dari sayuran juga bisa mengandung zat besi," kata dr. Irene

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Gampang Cegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Nasi Putih

Kemudian yang banyak vitamin C nya, misalnya jeruk, jambu biji, pepaya, nanas, semangka, buah naga, tomat dan biasanya buah yang warnanya orange atau merah atau kuning. Itu biasanya banyak vitamin C nya," sambungnya

Upaya mencegah anemia bisa dengan konsumsi makanan tinggi zat besi seperti daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan buah yang mengandung vitamin C.

Jika sobat sehat mengalami anemia, maka bisa mengkonsumsi makanan tinggi protein, zat besi, sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Selain itu, tetaplah rutin berolahraga.

Baca juga: Mahasiswi UPN Jogja 10 Hari Hilang Secara Misterius, Begini Kondisi Annisa Dewi Usai Ditemukan

Gejala yang muncul ketika remaja mengalami anemia itu apa saja?

"Gejalanya sebenarnya untuk remaja maupun dewasa itu hampir sama. Namun, secara umum gejala anemia pasti pucat ya," ujardr. Irene

Pasti pucat, mudah lelah. Remaja ini kan harusnya usah sekolah, jadi biasanya kurang konsentrasi di kelas, sering pusing, sakit kepala, gampang ngantuk, sering nguap,"

2 dari 3 halaman

"Misalkan sekolah dari pagi sampai siang, jam 10 itu kadang sudah lelah. Gampang lelah gampang mengantuk walaupun tidurnya cukup," imbuhnya

Bisa juga tangan dan kaki terasa dingin, bahkan bisa  mengalami keringat dingin jika kondisinya parah.

Baca juga: dr. Boyke Bagikan Cara Hitung Masa Subur agar Cepat Hamil, PASUTRI Wajib Tahu

"Kalau kondisinya parah, selain muncul keringat dingin bisa juga muncul sesak napas," jelas dr. Irene

Anemia yang parah bisa mengalami beberapa hal berikut:

- Sesak napas

- Jantung berdebar-debar

- Pucat tak hanya di kulit, tapi bisa sampai di kuku, selaput lendir.

Selaput lendir mulai dari mata, bawah kelopak mata.

- Mudah pusing meskipun tidak berdiri terlalu lama

Baca juga: Khasiat Luar Biasa dari Bawang Putih, Ini Tips Sehat Ala dr. Zaidul Akbar

"Kan banyak ya remaja-remaja waktu upacara, kegiatan pramuka atau kegiatan di luar itu pusing, pingsan juga salah satu tanda anemia," tandasnya

3 dari 3 halaman

- Mudah memar

Misalkan gak ada apa-apa, tiba-tiba badan biru-biru. Terkena meja dan kursi sedikit saja biru-biru juga salah satu tanda dari anemia.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum dari Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comanemiaKurang Darahdr. IreneSel darah merahHemoglobin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved