Breaking News:

Sederet Faktor Risiko dan Ciri-ciri Kurap, Bercak Merah dan Gatal Lebih Terasa saat Berkeringat

Kurap merupakan penyakit kulit yang kerap dialami, dan kita harus mengetahui ciri-cirinya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi kurap pada kulit 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit ataupun masalah pada kulit tentunya tak bisa kita anggap sepele.

Adanya penyakit kulit tentu membuat seseorang merasa terganggu, bahkan mengurangi rasa percaya diri.

Salah satu penyakit kulit yang kerap dialami adalah Tinea Corporis atau lebih dikenal dengan kurap.

Lantas, bagaimana ciri-ciri dari Tinea Corporis atau kurap?

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunLampungNewsVideo.com.

"Kalau ciri-cirinya si Tinea ini biasanya berupa bercak merah, gatal. gatalnya terutama saat berkeringat atau kondisi lembab itu lebih gatal. Kemudian bercak merahnya berupa lingkaran kaya cincin lah," kata dr. Putri Anitasari

Baca juga: Sebelum Nikah Wajib Tahu Tips dapat Bibit Unggul, Simak Tips Ala dr. Boyke

"Jamur ini makannya sel keratin di lapisan kulit, jadi dia tu bentuknya nanti akan makin melebar-melebar. Misalkan dari bercak merahnya kecil, trus dia makan sel keratin pinggirannya. Jadi kenapa bentuknya melebar seperti cincin," lanjutnya

Jika dilihat klinisnya, di bagian tengah seperti penyembuhan tetapi di bagian tepinya lebih merah.

Apakah ada rasa perih, gatal, atau terbakar pada kurap?

"Iya, yang paling utama biasanya pasien merasakan gatal. Apalagi kalau merasakan terbakar biasanya jamur sudah disertai dengan bakteri, atau sudah ada luka lecet di kulit jadi ada perihnya gitu," imbuh dr. Putri

Baca juga: Siswi SMA Yatim Piatu Jalan Kaki 14 Kilometer Demi Sekolah, Pakai Seragam SMP, Kini Dapat Bantuan

2 dari 3 halaman

Kurap disebabkan oleh jamur golongan Dermatophyta.

Jamur Dermathopyta menyerang di jadingan yang memiliki lapisan tanduk seperti kulit.

Kulit epidermis bagian atas disebut dengan lapisan tanduk, selain itu kurap bisa juga menyerang kuku dan rambut.

Biasanya kita bisa terkena jamur Dermatophyta karenaadanya lingkungan yang lembap.

Baca juga: Tak Bisa Nyetir & Nekat Manasi Mobil, Sales Mobil yang Tabrak Pengunjung Mall: Kelalaian Saya

Faktor risiko kurap  antaralain :

- Lebih mudah terjadi pada orang dengan diabetes melitus

- Tinggal di lingkungan lembab, misalnya berkeringat

- Obesitas

- Pasien dengan sistem imun rendah

Cara penularan dari kurap biasanya karena kontak langsung, yaitu kulit dengan kulit.

3 dari 3 halaman

Tetapi kulit tersebut harus disertai luka terlebih dahulu.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Putri Anitasari, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
kurapMasalah KulitTribunhealth.comPenyakit kulitbercak merahPutri Anita Sari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved