Breaking News:

Trend dan Viral

Diberi Tumpangan Tempat Tinggal, Nenek 60 Tahun Malah Kuras Harta Tuan Rumah, Kabur sebelum Subuh

Akibat kelakuannya, nenek asal Yogyakarta itu kini harus berurusan dengan hukum

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi lansia pura-pura mencari tumpangan rumah, padahal niat asli ingin mencuri 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang nenek di Kulonprogo, Yogyakarta, memelas memohon diberi tumpangan tempat tinggal.

Namun ketika seorang warga memberinya kesempatan bermalam, justru nenek 60 tahun berinsial J itu malah menguras harta tuan rumah.

Tak tanggung-tanggung, tuan rumah bernama Tumini harus menanggung kerugian hingga Rp 7 juta akibat tindakan nenek J.

Melansir Kompas.com insiden ini terjadi di Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nenek J yang berasal dari Kapanewon Panjatan itu mengambil handphone hingga tas berisi uang milik Tumini (55), perempuan yang menolongnya.

Kecwa, Tumini melaporkan pencurian itu ke Polsek Wates.

“Korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Resep Merontokkan Plak di Pembuluh Darah Jantung, Gunakan Bawang dan Kunyit

Memelas dan menyembunyikan identitas asli

ILUSTRASI Lansia mencuri penolongnya
ILUSTRASI Lansia mencuri penolongnya (freepik.com)

Tumini mengenal J pertama kali pada Rabu (13/10/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

J tidak terus terang. Saat kenalan, J malah mengaku bernama Yani.

2 dari 4 halaman

J sempat memelas dengan mengaku tidak mempunyai keluarga di Wates, padahal ia ada keperluan mengurus pensiun suaminya.

Terenyuh dan kasihan, Tumini memberi tumpangan gratis dan membolehkan J menginap.

Namun inilah awal mula Tumini terkecoh.

Nenek J ini malah mencuri barang milik Tumini saat malam hari kemudian menghilang pukul 03.30 WIB, Kamis (14/10/2023).

Baca juga: Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Jember, Nekat Hadang Pencuri yang Kabur : Tak Ada yang Menolong

Kuras harta tuan rumah

Ilustrasi tersangka dipenjara
Ilustrasi tersangka dipenjara (Freepik)

J menguras harta dan berharga di rumah Tumini.

Dia membawa satu handphone Sony Xperia L3, tas berisi uang tunai Rp 6.300.000, surat perhiasan dan dua buku rekening bank. 

Beberapa kartu identitas Tumini juga raib.

"Total kerugiannya sekitar Rp 7 juta," kata Novi.

Tumini melaporkan pelaku yang bernama Yani ini.

3 dari 4 halaman

Polisi akhirnya bisa menemukan jejak terlapor dan mengungkap pelaku bernama J, bukan Yani sebagaimana dilaporkan.

Polisi menangkap ibu rumah tangga ini di rumahnya di Panjatan, Jumat (20/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Bobol Gerai Starbucks saat Subuh, 2 Perampok Cuma Dapat Uang Rp 32 Ribu, Kasus Tetap Diusut Polisi

Ilustrasi gerai Starbucks
Ilustrasi gerai Starbucks ()

Dua orang perampok sedang 'tidak beruntung'.

Mereka cuma bisa menggasak uang senilai Rp 32 ribu saja ketika merampok sebuah toko Starbucks.

Mereka tidak menyangka jika tidak ada uang tunai yang bisa mereka temukan dalam toko.

Tak mau pergi dengan tangan kosong, mereka tetap membawa uang tersebut meski jumlahnya sangat sedikit.

Dilansir TribunHealth.com dari World of Buzz, berikut ini fakta-faktanya.

Baca juga: Gadis 8 Tahun Pamer Penghasilan Rp 5 Juta, Ibu Kaget Ternyata Sang Putri Jadi Bandar Judi di Sekolah

Ilustrasi uang receh
Ilustrasi uang receh (Tribunnews)

Kejadian ini terjadi di gerai Starbucks Nusa Bestari, Johor Malaysia.

Insiden perampokan ini pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan.

4 dari 4 halaman

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 saat tidak ada orang di dalam toko.

Kedua perampok merusak pintu kaca depan untuk dapat masuk, dan pintu kaca yang rusak menyebabkan kerugian RM3,500.

Namun para perampok berhasil melarikan diri dengan hanya membawa RM10 yang disimpan di kotak penyimpanan.

Uang tersebut setara Rp 32.891, dengan kurs Rp 3.289.

Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah

Mungkin para perampok berpikir itu lebih baik daripada meninggalkan tempat itu dengan tangan kosong.

Pejabat polisi setempat, Rahmat Ariffin mengatakan, seorang staf berusia 23 tahun langsung melapor ke polisi setelah dia tiba di lokasi kejadian.

Investigasi berdasarkan Pasal 457 KUHP tentang pembobolan sedang dilakukan untuk menangkap para tersangka.

“Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan karena tidak ada orang di toko saat perampokan terjadi,” kata Rahmat, seperti dilansir Oriental Daily.

Saat ini, polisi sedang meninjau CCTV di outlet tersebut untuk mengetahui identitas tersangka.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
YogyakartaGunungkidulPencuriannenekLansiaKulon Progo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved