Breaking News:

Trend dan Viral

Polisi Tembak Pemuda saat Dangdutan, Divonis 3 Tahun 4 Bulan Penjara, Status Masih Polisi Aktif

Meski lakukan penembakan, pelaku masih polisi aktif, sidang etik menunggu inkrah dari pengadilan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Twitter/@merapi_uncover
Detik-detik Pemuda Karang Taruna Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Oknum Polisi di Acara Dangdut 

TRIBUNHEALTH.COM - Polisi di Yogyakarta yang menembak pemuda karang taruna dalam sebuah acara konser dangdut kini harus berhadapan dengan hukum.

Terbaru, Anggota Polsek Girisubo itu divonis hukuman 3 tahun 4 bulan penjara.

Selain itu, polisi bernama Briptu Muhammad Kharisma Anugerah (28) tersebut juga diharuskan membayar restitusi Rp 157 juta kepada keluarga korban penembakan Aldi Apriyanto (19).

Namun, hingga kini dirinya masih berstatus polisi aktif.

Pasalnya sidang etik Polri baru akan digelar setelah vonis, untuk menentukan nasib Kharisma di kepolisian.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto kepada Kompas.com.

"Untuk posisinya untuk Kharisma kan masih aktif," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Sehidup Semati, Pasutri di Klaten Meninggal Berpelukan, Anak Terdiam di Samping Jasad Ortu

Tunggu keputusan inkrah

Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dia diduga ditembak polisi saat acara musik elekton.
Lokasi tewasnya seorang pemuda di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dia diduga ditembak polisi saat acara musik elekton. (KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)

Muhammad Kharisma Anugerah telah menjalani pemeriksaan, investigasi, dan pemberkasan.

Hanya saja, Nugroho Arianto menyebut proses sidang etik memang menunggu keputusan inkrah.

2 dari 3 halaman

"Ini kan untuk berkas sudah siap. Dari kemarin sudah siap tapi untuk menyidangkan yang bersangkutan masih menunggu inkrah dari pengadilan," katanya.

Karena kini vonis pengadilan sudah dijatuhkan, maka sidang etik juga akan segera digelar.

"Tadi kalau enggak salah informasi sudah putusan. Nah besok akan dilaksanakan proses ini," tegasnya.

Baca juga: Simak Tata Cara Cetak Kartu Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Bisa Dicetak Mulai 12 Oktober 2023

Tembak pemuda saat dangdutan

Peristiwa penembakan oleh Briptu Muhammad Kharisma Anugerah terjadi pada Minggu, 14 Mei 2023 silam.

Kasus ini menjadi sorotan kembali lantaran proses hukum yang menjerat Kharisma sudah mencapai vonis.

Video detik-detik tertembaknya pemuda karang taruna ini sempat viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Nglindur, wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dalam video yang beredar, sejumlah penonton acara dangdut tampak sedang ribut di depan panggung.

Sementara itu tampak beberapa oknum TNI dan polisi di atas panggung.

Baca juga: Pemilik Pajero Hadang Truk Sampang karena Kalah Pemilihan Ketua RT, Padahal Warga Baru

Detik-detik Pemuda Karang Taruna Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Oknum Polisi di Acara Dangdut
Detik-detik Pemuda Karang Taruna Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Oknum Polisi di Acara Dangdut (Twitter/@merapi_uncover)
3 dari 3 halaman

Briptu Muhammad Kharisma Anugerah polisi teramati membawa senjata laras panjang.

Yang mengejutkan, dia berjongkok dan melepas tembakan ke arah bawah.

Mendengar suara tembakan, warga langsung berteriak kaget.

Nahasnya tembakan Briptu Muhammad Kharisma Anugerah mengenai anggota karang taruna yang bernama Aldi, berusia 20 tahun.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Jus Buah Seperti Ini Sebabkan Kencing Manis, Lebih Baik Dimakan Langsung

Dalam video tampak warga langsung naik ke panggung dan mengeroyok Briptu Muhammad Kharisma Anugerah yang melepaskan tembakan.

Korban yang mengalami luka cukup parah sempat dilarikan ke Puskesmas Rongkop kemudian dirujuk ke RSUD Wonosari.

"Lantaran ditubuhnya terluka dan berdarah, korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Rongkop. Namun lantaran lukanya cukup parah korban dilarikan ke RSUD Wonosari," tulis akun Twitter @merapi_uncover.

"Hingga saat ini, kantor Polsek Girisubo dipenuhi ratusan warga masyarakat untuk menuntut keadilan. Warga dan pihak keluarga pun meminta pelaku untuk diproses secara hukum."

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
YogyakartaGunungkidulpolisitembakdangdut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved