TRIBUNHEALTH.COM - Seakan tak ada kapoknya, Masriah yang pernah dipenjara karena membuang tinja dan air kencing ke rumah tetangga kembali berulah.
Masriah merupakan warga desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia pernah dipenjara karena selama 7 tahun terus membuang tinja dan air kencing ke halaman rumah tetangganya yang bernama Wiwik Winarti.
Setelah bebas, Masriah ternyata kembali berulah.
Baca juga: Simak Tata Cara Cetak Kartu Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Bisa Dicetak Mulai 12 Oktober 2023
Melansir TribunTrends, kali ini Masriah kepergok membuang sampah ke rumah Wiwik Winarti.
Aksi Masriah tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi.
Dalam video tersebut, tampak Masriah mengenakan kaos merah dan rok ungu panjang.
Masriah lalu melempar bungkusan hitam ke halaman rumah Wiwik.
Setelah melempar bungkusan hitam tersebut, Masriah terlihat berjoged dan sambil berjalan seperti melakukan senam kecil.
Ia membelakangi kamera CCTV sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya terus menerus.
Kali ini Masriah membuang sampah lalu berjoget-joget seakan mengejek.
Bahkan ia juga terlihat meludah sambil melihat ke arah kamera CCTV.
Baca juga: Buntut Hukum Siswa, Guru Honorer Dituntut Uang Damai Rp50 Juta, Padahal Gaji Cuma Rp800 Ribu
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@ideal.propert***** "Lbh cocok masukin ke RSJ"
@novaagungher****** "Fix ini mah kejiwaan y udh kena,gak cukup di penjara"
@imam_fat**** "Sudah tua tapi tidak mikir.. itulah pentingnya adab dari pada ilmu"

Sebelumnya, Masriah sempat dipenjara selama satu bulan karena dilaporkan polisi atas kelakuannya menyiram air kencing hingga tinja ke jalan arah rumah Wiwik.
Aksi tak terpuji ini dilakukan Masriah selama tujuh tahun.
Namun pada 30 Juni 2023, ia sudah menghirup udara bebas.
Setelah bebas, Masriah kembali berulah pada Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Bapak Tukang Parkir Terekam Berangkat Kerja Naik Mobil, Netizen Berikan Beragam Komentar
Baru beberapa hari keluar dari penjara dan kembali ke rumahnya, Masriah kembali beraksi mengganggu sang tetangga, Wiwik Winarti.
Bak tak ada kapoknya, Masriah yang dulu viral karena siram air kencing dan kotoran ke rumah tetangga, kini berulah lagi.
Pasalnya kini Masirah kembali menghalangi proses renovasi rumah tetangganya, Wiwik Winarti.
Tak tanggung-tanggung, Masriah kini sampai cor jalan masuk ke rumah tetangga.
Masriah disebut masih mengganggu proses pembangunan rumah Wiwik Winarti warga Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo.
Wiwik Winarti sendiri mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Bupati Sidoarajo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor.
Hal itu lantaran kediamannya mengalami kerusakan akibat ulah Masriah yang menyiram air kencing dan tinja.
Baca juga: Program Bagi Rice Cooker Gratis Dikritik Sejumlah Tokoh Publik, Susi Pudjiastuti : Harga Beras Mahal
Menantu Wiwik Winarti, Nur Mas'ud mengatakan, pembangunan rumah tersebut kini terganggu karena kelakuan Masriah.
Ia mengaku, jalan menuju kediamannya tersebut kini ditutup menggunakan batu dan sepeda motor.
"Di depan rumah Masriah dikasih batu, dicor, dan dikasih kayu," kata Nur Mas'ud, ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat pada Minggu (27/8/2023).
"Diadang dengan sepeda motor juga," imbuhnya.
Nur Mas'ud akhirnya meminta para pembawa material untuk memarkirkan pikapnya sedikit lebih jauh dari rumahnya.
Baca juga: Tips Mudah Obati Asam Urat, dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan 3 Bahan Alami Berikut
Nantinya bahan bangunan tersebut dibawa menggunakan gerobak.
"Kemarin mobil materialnya enggak bisa masuk, sehingga materialnya diangkut pakai gerobak pembawa bahan bangunan," tutur Nur Mas'ud lagi.
"Dibiarkan saja daripada nanti ramai, soalnya sudah malas ramai (bertengkar) sama Masriah, yang penting bisa ambil material."
"Tapi (tetap) lapor ke Ketua Basnas dan asisten Gus Muhdlor," ujar dia.
Kompas.com pun sudah berupaya menghubungi pihak Masriah.
Namun belum mendapatkan respons dari Masriah.
Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Kompas.com)(TribunTrends.com)(Tribunhealth.com)