TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan layar semakin masif di dunia digital, mulai dari kebutuhan sekolah hingga pekerjaan.
Sayangnya, penggunaan layar dalam jangka waktu yang panjang memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Terutama, peningkatan waktu menatap layar sangat berdampak pada kesehatan mata, salah satunya adalah Computer Vision Syndrome (CVS).
CVS dikenal juga sebagai ketegangan mata digital, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Times of India.
Kondisi ini mengacu pada serangkaian gangguan mata dan penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, dan ponsel dalam waktu lama.
Saat melihat layar digital dalam waktu lama, banyak orang mengalami iritasi mata dan kesulitan penglihatan.
Tingkat ketidaknyamanan cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah waktu yang dihabiskan di depan layar digital.
Baca juga: Kena Gas Air Mata Polisi, Bayi di Batam Tak Bergerak dan Matanya Memutih, Ayah: Tolong Pak

Gejala sindrom visi komputer (CVS).
- Mata tegang
- Sakit kepala
- Penglihatan kabur
- Mata kering, iritasi, dan terbakar
- Kesulitan memfokuskan pengelihatan
- Mata gatal dan kemerahan
- Nyeri leher dan bahu.
Penyebab
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah ini pada mata.
Berikut ini uraiannya.
Baca juga: 5 Cara Jaga Kesehatan Mata agar Terhindar dari Berbagai Kelainan, Ikuti Panduan dr. Naziya, Sp. M

Layar resolusi rendah
Layar beresolusi rendah dapat mengganggu kontras dan kejernihan, sehingga menyebabkan ketegangan mata.
Karena pantulan dan silau, huruf-huruf di banyak layar tidak begitu jelas.
Hal ini dapat membuat mata seseorang tegang saat melihat kata-kata di layar.
Sudut pandang yang tidak sesuai
Neha Kapur, Konsultan Senior Bedah Kornea & Refraktif mengatakan, “Posisi layar yang salah dapat menyebabkan silau dan pantulan, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi visibilitas."
"Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut mengambil posisi tubuh yang tidak nyaman dan tegang, terutama jika orang tersebut memiliki kesulitan penglihatan. Layar harus setinggi mata, dengan sudut pandang diatur untuk mengurangi silau.”
Fokus pada layar dalam jangka waktu yang lama
Saat menggunakan layar, mata kita terus-menerus fokus untuk melihat tulisan.
Menggeser mata secara terus-menerus dengan cara ini dapat menyebabkan ketegangan.
Mata merespons visual yang terus bergerak dan berubah dengan mengubah fokus dan mengirimkan gambar yang berubah dengan cepat ke otak.
Semua tugas ini memerlukan banyak usaha dari otot mata Anda dan memberikan tekanan pada mereka.

Kurang berkedip
Berkedip adalah proses alami penting yang menjaga permukaan mata tetap bersih dan terlumasi.
Saat orang melihat layar, tingkat kedipannya sering kali berkurang.
Orang berkedip secara normal, antara 12 dan 15 kali per menit.
Namun, kebanyakan orang hanya berkedip tiga hingga tujuh kali setiap menitnya saat menggunakan komputer.
Kedipan yang tidak tuntas juga dapat disebabkan oleh penggunaan layar.
Artinya saat Anda berkedip, Anda hanya menutup sebagian mata.
Permukaan mata bisa mengering jika Anda tidak berkedip penuh atau sering.
Tips mencegah mata lelah akibat gadget
Untungnya ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketegangan pada mata akibat penggunaan layar gadget.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini caranya.
Ikuti Aturan 20-20-20

Menatap layar dalam waktu lama sangat membuat mata kita stres.
Mengikuti aturan 20-20-20 membantu mengendurkan otot mata.
Setiap 20 menit, lihatlah objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.
Ini juga merupakan cara terbaik untuk beristirahat sejenak secara teratur dan secara drastis mengurangi ketegangan mata.
Baca juga: Waspada Penggunaan Gadget pada Anak, Makin Lama Screen Time Makin Berisiko Terkena Rabun Jauh
Sering Berkedip
Berkedip menjaga mata tetap lembap dan bebas lendir dengan mendistribusikan kelembapan dan lendir ke seluruh mata.
Jika Anda tidak cukup sering berkedip, mata Anda bisa menjadi kering dan iritasi.
Menyesuaikan sudut layar yang sesuai

Atur jarak layar komputer 20 hingga 28 inci dari mata Anda.
Duduk terlalu dekat dengan layar digital dapat meningkatkan peluang Anda terkena ketegangan mata.
Pertimbangkan untuk menggunakan layar anti-silau atau menerapkan filter anti-silau pada monitor Anda untuk mengurangi pantulan dan silau.
Lumasi mata dengan obat tetes mata
Untuk menjaga kelembapan mata dan mengurangi kekeringan, gunakan obat tetes mata pelumas sesuai kebutuhan, biasanya 3–4 kali sehari.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)