Breaking News:

Mengenal computer Vision Syndrome, Mata Tegang dan Pusing Akibat Penggunaan Gadget Berlebihan

Untungnya ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mencegah mata tegang karena penggunaan gadget, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi mata lelah akibat penggunaan komputer dan gadget 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan layar semakin masif di dunia digital, mulai dari kebutuhan sekolah hingga pekerjaan.

Sayangnya, penggunaan layar dalam jangka waktu yang panjang memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan.

Terutama, peningkatan waktu menatap layar sangat berdampak pada kesehatan mata, salah satunya adalah Computer Vision Syndrome (CVS).

CVS dikenal juga sebagai ketegangan mata digital, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Times of India.

Kondisi ini mengacu pada serangkaian gangguan mata dan penglihatan yang disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, dan ponsel dalam waktu lama.

Saat melihat layar digital dalam waktu lama, banyak orang mengalami iritasi mata dan kesulitan penglihatan.

Tingkat ketidaknyamanan cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah waktu yang dihabiskan di depan layar digital.

Baca juga: Kena Gas Air Mata Polisi, Bayi di Batam Tak Bergerak dan Matanya Memutih, Ayah: Tolong Pak

Ilustrasi kerja WFH di masa pandemi
Ilustrasi kerja WFH di masa pandemi (Pixabay)

Gejala sindrom visi komputer (CVS).

  • Mata tegang
  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Mata kering, iritasi, dan terbakar
  • Kesulitan memfokuskan pengelihatan
  • Mata gatal dan kemerahan
  • Nyeri leher dan bahu.

Penyebab

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah ini pada mata.

2 dari 4 halaman

Berikut ini uraiannya.

Baca juga: 5 Cara Jaga Kesehatan Mata agar Terhindar dari Berbagai Kelainan, Ikuti Panduan dr. Naziya, Sp. M

ilustrasi cahaya ruang komputer
ilustrasi cahaya ruang komputer (properti.kompas.com)

Layar resolusi rendah

Layar beresolusi rendah dapat mengganggu kontras dan kejernihan, sehingga menyebabkan ketegangan mata.

Karena pantulan dan silau, huruf-huruf di banyak layar tidak begitu jelas.

Hal ini dapat membuat mata seseorang tegang saat melihat kata-kata di layar.

Sudut pandang yang tidak sesuai

Neha Kapur, Konsultan Senior Bedah Kornea & Refraktif mengatakan, “Posisi layar yang salah dapat menyebabkan silau dan pantulan, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengurangi visibilitas."

"Hal ini dapat menyebabkan orang tersebut mengambil posisi tubuh yang tidak nyaman dan tegang, terutama jika orang tersebut memiliki kesulitan penglihatan. Layar harus setinggi mata, dengan sudut pandang diatur untuk mengurangi silau.”

Fokus pada layar dalam jangka waktu yang lama

Saat menggunakan layar, mata kita terus-menerus fokus untuk melihat tulisan.

3 dari 4 halaman

Menggeser mata secara terus-menerus dengan cara ini dapat menyebabkan ketegangan.

Mata merespons visual yang terus bergerak dan berubah dengan mengubah fokus dan mengirimkan gambar yang berubah dengan cepat ke otak.

Semua tugas ini memerlukan banyak usaha dari otot mata Anda dan memberikan tekanan pada mereka.

Ilustrasi mata kurang berkedip
Ilustrasi mata kurang berkedip (freepik.com)

Kurang berkedip

Berkedip adalah proses alami penting yang menjaga permukaan mata tetap bersih dan terlumasi.

Saat orang melihat layar, tingkat kedipannya sering kali berkurang.

Orang berkedip secara normal, antara 12 dan 15 kali per menit.

Namun, kebanyakan orang hanya berkedip tiga hingga tujuh kali setiap menitnya saat menggunakan komputer.

Kedipan yang tidak tuntas juga dapat disebabkan oleh penggunaan layar.

Artinya saat Anda berkedip, Anda hanya menutup sebagian mata.

4 dari 4 halaman

Permukaan mata bisa mengering jika Anda tidak berkedip penuh atau sering.

Tips mencegah mata lelah akibat gadget

Untungnya ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketegangan pada mata akibat penggunaan layar gadget.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini caranya.

Ikuti Aturan 20-20-20

Ilustrasi aktivitas menggunakan gadget
Ilustrasi aktivitas menggunakan gadget (Pixabay)

Menatap layar dalam waktu lama sangat membuat mata kita stres.

Mengikuti aturan 20-20-20 membantu mengendurkan otot mata.

Setiap 20 menit, lihatlah objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.

Ini juga merupakan cara terbaik untuk beristirahat sejenak secara teratur dan secara drastis mengurangi ketegangan mata.

Baca juga: Waspada Penggunaan Gadget pada Anak, Makin Lama Screen Time Makin Berisiko Terkena Rabun Jauh

Sering Berkedip

Berkedip menjaga mata tetap lembap dan bebas lendir dengan mendistribusikan kelembapan dan lendir ke seluruh mata.

Jika Anda tidak cukup sering berkedip, mata Anda bisa menjadi kering dan iritasi.

Menyesuaikan sudut layar yang sesuai

ilustrasi seseorang yang sering menatap layar komputer
ilustrasi seseorang yang sering menatap layar komputer (kompas.com)

Atur jarak layar komputer 20 hingga 28 inci dari mata Anda.

Duduk terlalu dekat dengan layar digital dapat meningkatkan peluang Anda terkena ketegangan mata.

Pertimbangkan untuk menggunakan layar anti-silau atau menerapkan filter anti-silau pada monitor Anda untuk mengurangi pantulan dan silau.

Lumasi mata dengan obat tetes mata

Untuk menjaga kelembapan mata dan mengurangi kekeringan, gunakan obat tetes mata pelumas sesuai kebutuhan, biasanya 3–4 kali sehari.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comComputer Vision SyndromeMata TegangGadget
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved