Breaking News:

Waspada Penggunaan Gadget pada Anak, Makin Lama Screen Time Makin Berisiko Terkena Rabun Jauh

Berikut ini penjelasan ahli mengenai dampak screen time pada kesehatan mata anak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi anak yang bermain gadget 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan gadget merupakan hal yang sudah menjadi aktivitas sehar-hari.

Namun ada potensi bahaya jika perangkat elektronik ini tak digunakan dengan bijak.

Tak hanya masalah ketergantungan, semakin banyak seseorang menghabiskan waktu screen time, semakin besar kemungkinan mengalami masalah terkait penglihatan.

Perhatian khusus adalah meluasnya penggunaan perangkat elektronik di kalangan anak-anak, menimbulkan pertanyaan tentang dampak potensial pada kesehatan visual mereka.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hampir dua miliar orang menderita miopia pada tahun 2010, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3,3 miliar pada tahun 2030.

Baca juga: Diabetes Bisa Bikin Mata Jadi Buta, Mitos atau Fakta?

Penjelasan ahli

Ilustrasi orangtua mendampingi anaknya bermain gadget
Ilustrasi orangtua mendampingi anaknya bermain gadget (Pexels.com)

Siddharth Kesarwani, JNR Children Eye Care and Squint Clinic, Mumbai angkat bicara terkait hal ini.

“Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi miopia atau rabun jauh telah meningkat, bertepatan dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital," katanya kepada Times of India.

"Hubungan antara screen time dan perkembangan miopia pada anak-anak dan remaja didukung oleh peningkatan jumlah penelitian, dengan dampak yang lebih tinggi pada anak di bawah tiga tahun, yang merupakan tahap kritis perkembangan visual.”

Baca juga: 5 Fakta Dark Mode pada Gadget, Berdampak Buruk jika Punya Mata Silinder

Waktu sreeen time meningkatkan risiko Miopia?​

ilustrasi anak yang kecanduan gadget
ilustrasi anak yang kecanduan gadget (freepik.com)
2 dari 3 halaman

Sebuah publikasi baru-baru ini menjelaskan hubungan antara jumlah waktu yang dihabiskan menggunakan layar dan peningkatan kemungkinan dan tingkat keparahan miopia, umumnya dikenal sebagai rabun jauh, pada anak-anak dan dewasa muda.

Penelitian tersebut mencakup analisis ekstensif terhadap lebih dari 3.000 studi yang mengeksplorasi korelasi antara penggunaan perangkat pintar dan miopia pada individu berusia 3 bulan hingga 33 tahun.

Setelah pemeriksaan cermat dan sintesis statistik dari data yang tersedia, para peneliti mengungkap temuan penting: paparan yang terlalu lama ke layar perangkat pintar, seperti ponsel, ditemukan terkait dengan risiko pengembangan miopia sekitar 30 persen lebih tinggi.

Selain itu, ketika penggunaan komputer yang berlebihan dikombinasikan dengan waktu layar yang lama, risikonya meningkat menjadi sekitar 80 persen.

Baca juga: Curigai Tanda Katarak dengan Melihat Tingkat Kecerahan Layar Gadget, Simak Kata Dokter Berikut

Ilustrasi orangtua mendampingi anaknya bermain gadget
Ilustrasi orangtua mendampingi anaknya bermain gadget (Pexels.com)

Gejala miopia

Tanda dan gejala umum rabun jauh meliputi:

  • Penglihatan kabur saat mencoba melihat objek yang jauh.
  • Kebutuhan untuk menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata agar dapat melihat objek yang jauh dengan jelas.
  • Sering mengalami sakit kepala.
  • Rasakan ketegangan mata, terutama setelah lama berfokus pada objek yang jauh.

“Dalam kasus anak-anak, mereka mungkin kesulitan melihat informasi di papan tulis atau layar yang diproyeksikan di kelas."

"Anak-anak yang lebih kecil mungkin tidak secara eksplisit mengungkapkan kesulitan melihat, tetapi mereka mungkin menunjukkan perilaku seperti menyipitkan mata terus-menerus, tampak tidak sadar akan objek yang jauh, berkedip berlebihan, sering menggosok mata, atau duduk dekat televisi, ”kata Dr. Kesarwani.

Orang dewasa dengan rabun jauh mungkin kesulitan membaca rambu jalan atau tulisan di toko.

Beberapa orang mungkin juga mengalami penglihatan buram dalam kondisi cahaya redup, seperti saat mengemudi di malam hari, meskipun penglihatan mereka jelas di siang hari.

3 dari 3 halaman

Kondisi khusus ini disebut sebagai miopia malam.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGadgetScreen TimeRabun Jauhmata minus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved