lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Seorang driver taksi online mengalami nasib apes.
Kali ini driver itu tak sengaja masuk ke kolam renang sebuah kondominium.
Saat itu, sang driver mengira bahwa kolam renang tersebut hanya sebuah genangan, dilansir dari Surya.co.id.
Dia tak menduga, ternyata yang dikira genangan adalah sebuah kolam renang.
Ketika sang driver mencoba melewatinya, tiba-tiba mobil yang ia kendarai kecebur.
Untungnya tak ada korban dalam insiden tersebut.
Baca juga: Food Vloger Farida Nurhan Bongkar Identitas Asli Codeblue, Ini Awal Mula Kisruhnya
Saat terjadi peristiwa tersebut, kolam renang dalam keadaan sepi.
Sementara, penumpang mobil bisa keluar ketika insiden terjadi.
Meskipun tak ada korban jiwa, namun insiden itu menimbulkan sejumlah kerusakan.
Kini, ia pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Driver taksi online itu bukan di Indonesia, melainka tinggal di Singapura.
Ia adalah driver taksi online Gojek Singapura.
Dia dipenjara selama 2 minggu pada Jumat (22/9/2023).
Driver itu bernama Chean Tuck Heng (67).
Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, ia mengaku bersalah atas satu tuduhan tindakan gegabah yang membahayakan nyawa manusia dengan mesin.
Ketika peristiwa itu terjadi, ia mengabaikan instruksi satpam dan penumpangnya, ia mengaku tahu jalan dan kolam itu hanyalah genangan air hujan.
Dikutip dari Channel News Asia, Chean menerima pesanan Gojek sekira pukul 8 malam, pada 28 Februari 2023.
Baca juga: Atasi Wasir dengan 3 Bahan Alami Ini, dr. Zaidul Akbar: Cukup Oleskan pada Ambeiennya
Pemesanan dilakukan oleh cucu penumpang yang merupakan wanita lansia 79 tahun.
Chean kemudian menjemput penumpang dari Sengkang dan mengantarnya ke kondomonium The Hillside di Jalan Upper Bukit Timah yang saat itu sedang hujan.
Cucu penumpang sudah memberitahukan untuk mengambil belokan kanan pertama setelah pos satpam untuk mencapai lokasi penurunan.
Ktika CHean tiba di kondominium The Hillside, satpam pun juga menyuruhnya untuk berbelaok kanan di persimpangan pertama.
Namun, Chean melewatinya. Ia bilang kepada satpam bawhwa tahu jalan dan bermaksud berbelok kanan di persimpangan berikutnya.
Chean lalu berbelok dan masuk jalur pejalan kaku berubin, menabrak beberapa pot tanaman.
Honda Vezel miliknya juga menginjak sebagian rumput.
Penumpang kemudian mengatakan bahwa Chean melewatkan belokan, tetapi pengemudi itu tidak menanggapinya.
Baca juga: Kekaburan Mata Akibat Komplikasi Hipertensi bisa Menyebabkan Kebutaan? Ini Kata dr. Mustopa Sp.PD
Satpam lainnya memberitahu Chean bahwa mobilnya masuk area terlarang untuk kendaraan, dan dia berada dekat kolam renang.
Satpam menyuruhnya mundur ke jalan utama, tetapi Chean melihat beberapa meja dan kursi di jalan berubin dan ingin memutarinya untuk keluar.
Mobil Chean kemudian masuk kolam renang yang dia kira genangan air hujan. Ban depan mobilnya terendam dan mesinnya berhenti
Tak ada orang di kolam sedalam 0,5 meter itu ketika insiden terjadi, dan penumpang keluar dari pintu belakang tanpa cedera.
Petugas keamanan kemudian menelepon polisi.
Skibat ulah Chean, tiga pot bunga pecah, tangga dekat kolam rendam serta beberapa ubin rusak.
Manajemen kondominium harus merogoh kocek sekitar 615 dollar Singapura atau sekitar Rp 6,92 juta untuk memperbaiki kerusakan.
(TribunHealth.com)
